bernilai ekonomi tinggi. Sebagaimana pendapat Johnson Johnson dalam Ibrahim 2000 menyatakan bahwa belajar berdasarkan pengalaman,
dimana pengalaman sendiri memberikan pengalaman berupa wawasan, pemahaman dan teknik-teknik yang sulit dipaparkan kepada seseorang
yang tidak memiliki pengalamn serupa.Meskipun dalam prakteknya siswa menemukan sedikit kesulitan karena sebelumnya belum pernah melakukan
kegiatan praktikum tersebut. Namun pembelajaran ini dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
6. Kinerja guru
Keberhasilan suatu proses pembelajaran tidak terlepas dari peran guru yang tidak hanya sebagai pendidik namun juga sebagai motivator dan
sebagai fasilitator. Menurut Delfi R Katarko 2007 system lembaga pendidikan khususnya guru, kompetensi mengajar adalah produk utama
dari kurikulum karena kurikulum merupakan pengetahuan, pengalaman belajar, kegiatan belajar yang terorganisasi dan terencana serta
dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pengembangan intelektual peserta didik. Suatu kegiatan pembelajaran dapat dikatakan berhasil
apabila guru dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP yang disusun. Berdasarkan analisis kinerja guru selama pembelajaran
diketahui bahwa guru memberikan kinerja yang sangat baik dan baik selama proses pembelajaran di semua kelas yang diteliti. Hal ini dapat
dilihat pada Tabel 14 dimana di kelas XII IPA 1 guru menunjukkan kriteri yang sangat baik, kelas XII IPA 2menunjukkan criteria baik dan kelas XII
IPA 3 menunjukkan criteria baik pada pertemuan pertama dan sangat baik pada pertemuan kedua.
Analisis kinerja guru menggunakan penskoran yang tidak sama. Hal ini karena pada setiap pertemuan memiliki karakter yang berbeda dengan
pertemuan lainnya. Karakter kegiatan pembelajaran pertemuan pertama lebih dititik beratkan pada kegiatan praktikum, sedangkan untuk
pertemuan kedua dititik beratkan pada pengamatan. Kinerja guru yang
baik tentunya sangat berpengaruh pada proses pembelajaran yang berlangsung. Kinerja yang baik mengindikasikan guru telah memberikan
pembelajaran sesuai dengan RPP yang disusun. Kinerja guru yang baik menunjukkan bahwa pada setiap memulai pembelajaran guru selalu
memotivasi siswa, menyampaikan tujuan pembelajaran dan menggali pengetahuan awal siswa. Awal pembelajaran adalah modal yang penting,
karena dengan awal yang baik siswa akan lebih mudah menerima pembelajaran yang diberikan. Selanjutnya pada pembelajaran inti guru
mampu menyampaikan materi pelajaran dengan baik sesuai dengan materi pembelajaran. Selama praktikum guru membimbing siswa, demikian juga
selama kegiatan pengamatan dan diskusi. Guru memberikan kesempatan kepada kelompok untuk mempresentasikan hasil dan memberikan
tanggapan kepada kelompok presentasi. Di akhir pembelajaran guru membimbing siswa menarik kesimpulan dan memberikan penegasan
kembali terhadap konsep-konsep yang esensial. Sebelum menutup kegiatan pembelajaran, guru membimbing siswa untuk melakukan refleksi
dan guru juga memberikan kesempatan siswa untuk mencatat hal-hal yang diperlukan. Guru yang memiliki kinerja optimal akan mampu mengelola
komponen-komponen pembelajaran sehingga mampu memaksimalkan kualitas pembelajaran yang mana akan berdampak pula terhadap aktivitas
dan hasil belajar siswa.
BAB V PENUTUP