Perumusan Masalah Hipotesis Manfaat Penelitian

Pepaya merupakan salah satu buah yang merupakan sumber antioksidan. Kandungan antioksidan yang tinggi pada buah pepaya membuatnya dipercaya sebagai zat yang dapat melindungi tubuh dari berbagai kerusakan yang disebabkan radikal bebas. Pepaya adalah buah tropis yang merupakan sumber vitamin C yang baik, sehingga mampu mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas Kumalaningsih, 2006. Selain vitamin C, pepaya juga mengandung beta-karoten yang merupakan salah satu bentuk pigmen karoten carotenoid. Karoten berfungsi sebagai antioksidan, sedangkan betakaroten merupakan salah satu bentuk senyawa karoten sebagai penawar yang kuat untuk senyawa ROS dan menstimulasi kemampuan tubuh untuk mengubah substansi toksik menjadi senyawa yang tidak berbahaya Tim redaksi Vitahealth,2004. Berdasarkan uraian diatas, maka penelitian ini mengambil sebuah tema: pengaruh pemberian jus buah pepaya Carica papaya. L terhadap gambaran fatty streak pada dinding pembuluh darah tikus wistar jantan yang hiperkolesterolemik ”

1.2 Perumusan Masalah

Dari latar belakang tersebut diatas, maka rumusan masalah ini adalah : Bagaimanakah pengaruh pemberian jus buah pepaya terhadap resiko terjadinya fatty streak pada dinding pembuluh darah Aorta Abdominalis tikus wistar jantan yang hiperkolesterolemik. Universitas Sumatera Utara

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Mengetahui pengaruh pemberian jus pepaya terhadap resiko terbentuknya fatty streak pada dinding pembuluh darah aorta abdominalis tikus wistar jantan hiperkolesterolemik yang diinduksi dengan kuning telur

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Menganalisis pengaruh jus buah pepaya terhadap jumlah sel busa yang terbentuk pada dinding pembuluh darah aorta abdominalis tikus wistar jantan hiperkolesterolemik yang diinduksi dengan kuning telur. 2. Menganalisis pengaruh jus buah pepaya terhadap ketebalan dinding pembuluh darah aorta abdominalis tikus wistar jantan hiperkolesterolemik yang diinduksi dengan kuning telur.

1.4. Hipotesis

1. Pemberian jus buah pepaya pada tikus yang hiperkolesterolemik dapat menurunkan jumlah terbentuknya sel busa pada lapisan intima aorta abdominalis berdasarkan gambaran histopatologisnya. 2. Pemberian jus buah pepaya pada tikus yang hiperkolesterolemik dapat menurunkan ketebalan dinding aorta abdominalis berdasarkan gambaran histopatologisnya. Universitas Sumatera Utara

1.5 Manfaat Penelitian

1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi kepada masyarakat luas tentang efek protektif dari buah pepaya terhadap pembuluh darah dari resiko terjadinya fatty streak. 2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam perkembangan obat-obatan fitofarmaka selanjutnya terutama dalam pengobatan penyakit dengan gangguan metabolisme lipid darah demi peningkatan derajat kesehatan masyarakat. 3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan rujukan untuk penelitian selanjutnya Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Lipid 2.1.1 Defenisi Lipid Sejumlah senyawa kimia dalam makanan dan dalam tubuh digolongkan dalam lipid. Senyawa tersebut adalah lemak netral dikenal juga sebagai Trigliserida, fosfolipid, kolesterol dan beberapa senyawa lain yang kurang penting Guyton, 2007. Lipid adalah segolongan besar substansi biologi heterogen yang mudah larut dalam pelarut organik seperti metanol, aseton, khloroform dan benzena Koolman et al, 2005. Dan pendapat lain mengatakan seperti Baynes 2007 mengatakan lipid adalah salah satu kelompok senyawa organik yang terdapat dalam tumbuhan, hewan atau manusia dan yang sangat berguna bagi kehidupan manusia. Untuk memberikan defenisi yang jelas tentang lipid sangat sukar, sebab senyawa yang termasuk lipid tidak mempunyai rumus struktur yang serupa atau mirip. Para ahli biokimia sepakat bahwa lemak dan senyawa organik yang mempunyai sifat fisika seperti lemak, dimasukkan kedalam satu kelompok yang disebut lipid. Adapun sifat fisika yang dimaksud ialah: 1 tidak larut dalam air, tetapi larut dalam satu atau lebih dari satu pelarut organik misalnya ester, aseton, kloroform, benzena yang sering disebut “pelarut organik”: 2 ada hubungan dengan asam lemak atau esternya; 3 mempunyai kemungkinan digunakan oleh mahluk hidup. Jadi berdasarkan sifat fisika tersebut, lipid dapat diperoleh dari Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Penentuan Lc50 Dari Getah Buah Pepaya (Carica Papaya L.) Terhadap Ikan Nila (Oreochromis Niloticus)

4 94 64

Uji Antimuagenik Ekstrak Etanol Bunga Jantan Pepaya (Carica papaya L.) pada Mencit Jantan yang Diinduksi dengan Siklofosfamid

3 63 76

Penggunaan Sari Buah Pepaya ( Carica papaya L.) Dalam Sediaan Krim Pelembab

35 151 58

Pengaruh Pemberian Jus Buah Pepaya (Carica Papaya L.) Terhadap Kadar Kolesterol Dan Tingkat Oksidasi Plasma Darah Tikus Wistar Jantan Hiperkolesterolemik Yang Diinduksi Dengan Kuning Telur

0 1 21

Pengaruh Pemberian Jus Buah Pepaya (Carica Papaya L.) Terhadap Kadar Kolesterol Dan Tingkat Oksidasi Plasma Darah Tikus Wistar Jantan Hiperkolesterolemik Yang Diinduksi Dengan Kuning Telur

0 0 2

Pengaruh Pemberian Jus Buah Pepaya (Carica Papaya L.) Terhadap Kadar Kolesterol Dan Tingkat Oksidasi Plasma Darah Tikus Wistar Jantan Hiperkolesterolemik Yang Diinduksi Dengan Kuning Telur

0 0 9

Pengaruh Pemberian Jus Buah Pepaya (Carica Papaya L.) Terhadap Kadar Kolesterol Dan Tingkat Oksidasi Plasma Darah Tikus Wistar Jantan Hiperkolesterolemik Yang Diinduksi Dengan Kuning Telur

0 0 16

Pengaruh Pemberian Jus Buah Pepaya (Carica Papaya L.) Terhadap Kadar Kolesterol Dan Tingkat Oksidasi Plasma Darah Tikus Wistar Jantan Hiperkolesterolemik Yang Diinduksi Dengan Kuning Telur

0 2 4

Pengaruh Pemberian Jus Buah Pepaya (Carica Papaya L.) Terhadap Kadar Kolesterol Dan Tingkat Oksidasi Plasma Darah Tikus Wistar Jantan Hiperkolesterolemik Yang Diinduksi Dengan Kuning Telur

0 0 65

PENGARUH PEMBERIAN JUS BIJI PEPAYA (CARICA PAPAYA L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL TIKUS JANTAN GALUR WISTAR HIPERKOLESTEROLEMIAPENGARUH PEMBERIAN JUS BIJI PEPAYA (CARICA PAPAYA L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL TIKUS JANTAN GALUR

0 0 13