97 mendapat pandangan secara utuh. Kesan yang dibawa format vertikal dalam foto
ini adalah kesan kuat yang sangat sesuai dengan judul foto. Pada karya di atas, Agus Leonardus menggunakan sudut pengambilan
gambar sebatas mata manusia eye level yang digunakan untuk menghasilkan kesan menyeluruh dan merata terhadap latar belakang sebuah objek.
Jenis pencahayaan foto diatas menggunakan avaliable light dengan metode pencahayaan indirect light menghasilkan kesan halus dan merata sehingga
menimbulkan gradasi yang halus, sangat mendukung penampilan warna akromatik seperti ini, dimana warna akromatik memiliki nuansa gradasi hitam-putih.
Penggunaan warna hitam-putih pada foto juga membuat pandangan terfokus pada objek dan cerita yang ditampilkan tanpa terganggu dengan adanya warna yang
beragam.
Gambar XXXV : Komposisi Diagonal dan 13 Bidang Malaikat Pengawal
Sumber : Screenshot CorelDRAW X4
98 Susunan komposisi pada foto diatas adalah seseorang yang sedang
tengkurap di tanah dan sebuah gambar mural malaikat pada tembok sebagai latar belakang. Komposisi yang digunakan Agus Leonardus dalam foto dia tas adalah
komposisi diagonal yang memberi kesan dinamis. Teknis komposisi diagonal memberikan kesan garis yang memotong dari sudut ke sudut persegi panjang.
Apabila dicermati susunan gambar malaikat dan bagian kepala objek foto akan membentuk garis lurus diagonal. Adanya malaikat diatas objek foto yang sedang
tengkurap jugaa akan menimbulkan kesan bentuk segitiga sehingga tercipta keseimbangan pada foto, bentuk segitiga dapat juga mengesankan pusat perhatian.
9. Momong Anak
Momong Anak
Gambar XXXVI: Fotografi human interest Karya Agus Leonardus
Sumber : Dokumentasi Pribadi Agus Leonardus
99 Foto Momong Anak ini menggunakan format horizontal yang dapat
memberikan kesan luas dan tenang pada objek yang diambil. Hal tersebut secara tidak langsung dipengaruhi oleh adanya kesamaan dengan mata manusia ketika
melihat sesuatu lebih pada lebar dan luasnya ruang daripada tinggi. Agus Leonardus menggunakan teknik high angle dalam pengambilan
gambarnya. Angle ini digunakan untuk menangkap kesan luas dari objek yang difoto. Pada angle ini kamera diposisikan lebih tinggi dari objek, sehingga dapat
menampilkan perspektif pada foto. Dengan angle ini kita bisa memasukkan elemen-elemen pendukung komposisi ke dalam frame.
Dalam karya Momong Anak di atas menggunakan warna akroma tik dimana warna ini memiliki nuansa gradasi hitam-putih. Penggunaan warna hitam-
putih pada foto juga membuat pandangan terfokus pada objek dan cerita yang ditampilkan tanpa terganggu dengan adanya bermacam warna.
Gambar XXXVII : Komposisi Diagonal dan 13 Bidang Momong Anak
Sumber : Screenshot CorelDRAW X4
100 Foto diatas menampilkan sosok anak kecil sebagai objek utanmanya
dengan bagian tubuh orang dewasa sebagai objek pendukung. Dalam foto ini juga terdapat elemen lain yaitu anak tangga yang tersusun rapi tempat mereka berjalan.
Orang dewasa menggunakan tali untuk menjaga anak kecil yang ada didepannya agar tidak lari dan lepas dari pengawasannya. Pada bagian atas frame juga terdapat
sedikit bagian kaki orang dewasa lain yang sedang berjalan menuruni anak tangga. Kedalaman pada foto diatas dicapai menggunkan perspektif. Adanya
perspektif dalam foto diatas dapat mengesankan dimensi. Agus Leonardus memanfaatkan matahari sebagai sumber cahaya dengan menerapkan metode direct
light. Metode direct light ini mempunyai sifat yang keras sehingga menghasilkan bayangan yang tegas. Sedangkan arah cahayanya yang berasal dari atas
menimbulkan kesan objek tampak tidak terpisah dengan latar belakangnya, yang dapat menambah kesan dimensi pada foto.
Foto Momong Anak memiliki satu eleman visual yang terlihat jelas yaitu elemen garis. Kesan garis ini terdapat pada susunan anak tangga yang
apabila garis itu diteruskan akan memotong dari sudut kesudut persegi panjang. Komposisi yang digunakan Agus Leonardus dalam foto diatas adalah komposisi
diagonal yang memberi kesan dinamis. Teknis komposisi diagonal memberikan kesan garis yang memotong dari sudut ke sudut persegi panjang. Komposisi
segitiga juga terlihat pada arah pandang atau gerak anak yang berada di depan orang tuanya, yang menuntun pandangan kita searah dengan arah pandang atau
arah gerak anak.