Konsep dalam Fotografi KAJIAN TEORI
12 2. Bidang shape
Bidang merupakan unsur visual yang berdimensi panjang dan lebar. Ditinjau dari bentuknya bidang dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu bidang
geometri beraturan atau bidang yang relatif mudah diukur keluasnya, sedangkan bidang non geometri merupakan bidang yang relatif sukar diukur keluasannya.
Bidang terbentuk dari adanya dua atau lebih garis yang bertemu bukan berhimpit pada titik tertentu, mereka dapat berupa garis nyata maupun garis
maya. Bisa dikatakan bidang merupakan sebuah area yang dibatasi oleh garis, baik yang sifatnya formal maupun ilusi Susanto: 2012
Bidang mempunyai
arti penting
untuk membedakan
dan mengidentifikasi sebuah benda. Didalam fotografi ada beberapa sumber yang
sering dijumpai adanya bidang. Bayangan merupakan sumber yang sangat kuat dalam pembentukan sebuah bidang, ini dapat dipengaruhi oleh tinggi-rendahnya
cahaya yang mengenai sebuah benda, berbeda dengan siluet yang akan tercipta bilamana ada sebuah benda yang berada tepat didepan cahaya. Perubahan sudut
pandang juga menjadi pertimbangan tersendiri dalam pembentukan garis tepi pada sebuah benda. Pada benda-benda non simetris pergeseran sudut pandang akan
memberikan perbedaan yang besar dalam membentuk sebuah bidang. 3. Ruang Space
Ruang merupakan istilah yang dikaitkan dengan bidang dan keluasan. Dalam seni rupa orang sering mengaitkan ruang adalah bidang yang memiliki
batas, walaupun terkadang ruang bersifat tidak terbatas. Ruang juga dapat diartikan secara fisik adalah rongga yang berbatas maupun tak berbatas. Pada
13 suatu waktu, dalam berkarya seni, ruang tak lagi dianggap memiliki batas secara
fisik. Ruang dapat dibagi menjadi ruang fisik dan ruang ilusi. Ruang fisik atau ruang nyata yaitu ruang yang sangat terlihat dalam seni patung atau seni tiga
dimensi lainnya. Sedangkan ruang ilusi atau ruang maya tercermin pada lukisan alam atau karya seni yang memakai perspektif Susanto: 2012.
Di dalam fotografi dikenal dengan adanya ruang positif dan ruang negatif. Ruang positif adalah subjek utama sebuah foto, sedangkan ruang negatif
merupakan suatu ruang di antara atau mengelilingi subjek foto. Dalam gambar hitam-putih, secara umum gambar berwarna hitam merupakan ruang positif,
sedangkan ruang di sekelilingnya putih adalah ruang negatif. Foto yang baik mempunyai beberapa kriteria, salah satunya adalah keseimbangan dan
penggunaan ruang negatif adalah salah satu elemen kunci dalam komposisi artistik yang dapat membantu mendefinisikan subjek dan memberi keseimbangan
sebuah komposisi www.bitebrands.co : 2010 Penggunaan ruang positif dan ruang negatif sangat erat kaitannya
dengan adanya prinsip Gestalt yang diperkenalkan pada sekitar tahun 1920 oleh Max Wertheimer. Pemahaman terhadap prinsip persepsi visual adalah kunci untuk
memahami kecenderungan mata dalam melihat sebuah pola visual. Teori ini berbasis pada pattern seeking dalam perilaku manusia. Setiap bagian dari sebuah
gambar dapat dianalisis dan dievaluasi sebagai komponen yang berbeda. Salah satu hukum persepsi dari teori ini membuktikan bahwa untuk mengenal atau
membaca sebuah gambar diperlukan adanya kontras antara ruang positif dan ruang negatif.
Prinsip Gestalt tidak memandang atau menilai elemen demi e lemen