Nenek Nyulam Karya Agus Leonardus 1. Cari Kutu

65 b. Elemen Visual Elemen visual yang terdapat pada foto di atas adalah garis, bidang, ruang, tekstur dan warna. Elemen garis yang ada foto di atas terdapat hiasan kain yang menutupi sebagian wajah objek menghasilkan kombinasi gar is lengkung. Elemen garis juga terdapat pada latar belakang foto berupa garis hitam yeng terbentuk akibat adanya retakan pada dinding batu. Latar belakang foto yang berupa dinding batu juga menjadi elemen bidang diaman salah satu batu dibatasi oleh area gelap disekitarnya. Foto yang berjudul Nenek Nyulam ini menggunakan sedikit area negatif yang berada pada sekeliling objek utama, kesan ruang timbul juga dengan adanya permainan gelap terang yang menimbulkan kesan dimensi pada foto. Agus Leonardus menampilkan objek pada foto di atas dengan sangat detail, terlihat pada tekstur kulit wanita tua yang nampak sangat terlihat begitupun tekstur kain yang tidak begitu halus dapat tersajikan dengan sempurna. Elemen visual lain pada foto di atas yang sangat kuat adalah adanya elemen warna. Elemen warna ini terdapat pada kain dengan sedikit perpaduan warna ornamen yang dikenakan sangat dominan, seolah menyita seluruh pandangan kita agar memperhatikan objek foto. Penggunaan warna oranye seakan berteriak meminta perhatian kepada setiap mata yang melihatnya, sangat cocok jika dipadukan dengan warna kulit dan ekpresi wanita tua tersebut. 66

7. Gembala Kecil

Gembala Kecil Gambar XV : Fotografi human interest Karya Agus Leonardus Sumber : Dokumentasi Pribadi Agus Leonardus Keterangan teknis Camera NIKON D200 Focal Lenght 170 mm Shutter Speed 1160 sec Diafragma f10 ISO 100 a. Deskripsi Karya Karya di atas dipotret pada siang hari pukul 13.27 waktu setempat di Xianjiang, China. Karya di atas berjudul Gembala kecil, karya ini mmengungkapkan cerita seorang anak yang menggembalakan kambing- kambingnya. Agus Leonardus dalam karya foto di atas tidak mencoba untuk 67 menampilkan detail objek namun menyampaikan cerita yang terkandung di dalamnya. Seorang anak kecil yang memimpin kambing-kambingnya menuju menuju lahan penggembalaan. Anak seumuran dia yang biasa bermain dengan teman sebaya namun lebih memilih membantu orang tuanya menggembala hewan ternak dan bermain dengan kambing-kambingnya. Panas dan teriknya matahari tidak menghalangi anak tersebut untuk melakukan tugasnya sebagai seorang penggembala terbukti dengan foto yang diambil pada siang hari ketika matahari saya terik memberikan sinarnya. Foto di atas mengesankan kebersamaan yang terjalin antara anak dengan kambing-kambingnya yang tidak banyak kita temui pada masyarakat sekarang ini. b. Elemen visual Terdapat beberapa elemen visual pada foto yang berjudul Gembala Kecil ini, diantarnya adalah garis, bentuk, ruang, warna dan tekstur. Elemen garis pada foto di atas terdapat pada dinding rumah yang menjadi latar belakang foto. Dinding rumah yang masih menggunakan batu bata membentuk garis vertikal dan diagonal. Bentuk pada karya di atas adalah bentuk global seorang anak yang berjalan didepan hewan peliharaanya, hal tersebut dihasilkan dari penggunaan teknik siluet dimana objek membelakangi cahaya, sehingga detail pada objek tidak terlihat. Tektur dimunculkan dengan metode pencahayaan langsung yang memungkinkan untuk mengangkat kesan tekstur pada tanah. Pada objek kambing juga terasa tekstur bulunya terutama kambing yang berada di belakang. Kesan ruang yang terdapat pada foto diatas adalah pengaruh dari penggunakan perspektif, dimana perspektif menuju kearah ujung kiri atas pada frame.