50
Tabel VI : Pengalaman Mengajar Tahun
Aktifitas
1997 - 2008 Ikut mendirikan, menyusun kurikulum dan mengajar
Fotografi di ADVY Akademi Desain Visi Yogyakarta 1997 - 2000
Ketua Program Studi Fotografi di ADVY Akademi Desain Visi Yogyakarta
1999 - 2000 Mengajar Fotografi di Institut Seni Indonesia
2008 - sekarang Mengajar di Nikon School Indonesia
Agus Leonardus juga pernah menjadi seorang penulis buku, berikut beberapa buku yang ditulis oleh Agus Leonardus :
Tabel VII : Buku yang Pernah Ditulis Agus Leonardus Tahun
Buku
2005 Waton Urip Agus Leonardus, Sindhunata, Ong Hari
Wahyu 2006
Djogdjakarta in my Nokia sponsored by Nokia Indonesia Memotret dengan Kamera HP Gramedia
1989 Indonesia Through The Archipelago 45 fotografer dunia
2014 Indonesia X Fotografi 4 fotografer
2015 What a Wonderful World Fotografi untuk motivasi dan
therapy
Agus Leonardus memiliki kemampuan dalam berbagai jenis fotografi salah satunya adalah human inerest. Karya fotografi human interest-nya
menangkap suatu cerita dari apa yang dilihatnya, baik yang merupakan interaksi manusia dengan manusia maupun interaksi manusia dengan lingkungannya.
51
B. Karya Agus Leonardus 1. Cari Kutu
Cari Kutu
Gambar IX: Fotografi human interest Karya Agus Leonardus
Sumber : Dokumentasi Pribadi Agus Leonardus
Keterangan teknis Camera
FUJIFILM X10 Focal Lenght
9 mm Shutter Speed
1150 sec Diafragma
f5 ISO
640 a. Deskripsi karya
Karya di atas berjudul Cari Kutu, karya ini memperlihatkan salah satu sudut kampung di Sumba Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dipotret pada siang hari
menjelang sore pukul 15.12 WIB. Sesuai dengan judul yang diberikan, Agus Leonardus mampu merekam suasana akrab dalam foto human interest dengan
52 menyajikan detail-detail dalam fotonya, seperti detail manusia yang sedang
melakukan kegiatan mencari kutu, detail sekumpulan binatang, dan batuan yang ada disekitarnya.
Kesan kehangatan terlihat dengan adanya orang dan binatang yang berkumpul dalam karya ini. Dalam foto ini juga terdapat tiga ekor anak anjing dan
seekor babi yang sedang bermain menambah kesan akrab dimana antara manusia dan binatang juga bisa hidup saling berdampingan tanpa harus mengganggu satu
dengan lainnya, namun dalam karya di atas ada sisi kelucuan, dimana tidak hanya manusia yang mencari kutu namun binatangpun dapat melakukan itu.
Dengan angle yang diambil oleh Agus Leonardus yaitu sebatas mata manusia, menempatkan dua objek yang berbeda namun masih dalam satu konteks
yang sama secara berdampingan, sehingga menghasilkan sebuah keseimbangan pada gambar. Tiga orang yang berkumpul melakukan kegiatan mencari kutu
mempunyai kesamaan konteks dengan tiga ekor anjing dan satu babi pada foto yang sama-sama berkumpul. Kesan seimbang tercipta karena Agus Leonardus
menggunakan pedoman juxtaposition dalam karya ini. Suasana sebuah kampung yang nyaman tampak dengan adanya sebuah
bangunan rumah yang sederhana terbuat dari bambu dan beratapkan jerami, ditambah adanya batuan yang berada di halaman rumah. Ditempatkannya objek
pada foto yang tidak begitu ramai dengan sekumpula n binatang yang bebas bermain di halaman rumah membuat kesan nyaman dalam suasana kampung.
53 b. Elemen Visual
Elemen garis dalam karya berjudul Cari Kutu tampak pada latar depan foto dimana terdapat pada bagian potongan batuan dan detail lantai batu yang ada
di halaman rumah. Latar belakang foto berupa dinding rumah yang terbuat dari bambu dan tiang penyangga rumah membuat kesan garis.
Elemen bentuk yang tampak pada karya Cari Kutu adalah bentuk manusia dan binatang itu sendiri. Bentuk dalam foto ini juga a da pada detail lantai
yang ada di halaman rumah. Bentuk manusia yang lebih kecil dan ditempatkan dibelakang sekumpulan binatang yang ada di bagian depan foto menunjukan
adanya kesan perspektif. Karya di atas menggunakan warna akromatik dimana warna ini
memiliki nuansa gradasi abu-abu. Penggunaan warna hitam-putih pada foto juga membuat pandangan terfokus pada objek dan cerita yang ditampilkan. Bayangan
hitam pada objek timbul karena foto tersebut menggunakan metode cahaya yang langsung mengenai objek direct light namun, dengan waktu pengambilan foto
disaat siang menjelang sore mengakibatkan cahaya matahari yang jatuh pada objek tidak terlalu kuat sehingga pencahayaan hampir merata.
Kesan tekstur dalam foto diatas terlihat pada detail batuan yang berada di halaman rumah, mulai dari batuan denagn posisi vertikal dibelakang objek
manusia hingga detai lantai batu yang ada. Tekstur terbentuk dengan penggunaan arah cahaya dari samping yang membuat detail pada objek menjadi lebih terlihat,
sangat cocok untuk menampilkan tekstur permukaan suatu benda seolah kita dapat merasakan kasarnya batuan yang ada pada foto.
54
2. Keep On Smiling
Keep On Smiling
Gambar X: Fotografi human interest Karya Agus Leonardus
Sumber : Dokumentasi Pribadi Agus Leonardus
Keterangan teknis Camera
Canon DIGITAL IXUS 55 Focal Lenght
6 mm Shutter Speed
1160 sec Diafragma
f2.8 ISO
400
55 a. Deskripsi Karya
Karya di atas dipotret pada pagi hari pukul 09.47 WIB, berlokasi di pasar Jogjakarta. karya di atas berjudul Keep On Smiling, menampilkan ekspresi
riang seorang nenek. Di dalam foto tersebut terlihat nenek panjual bunga yang sedang tertawa dengan bibir merahnya akibat nginang dan keranjang lenkap
beserta barang dagangannya yaitu bunga yang biasa digunakan orang untuk ditaburkan ke makam ketika ziarah kubur. Dari elemen visual yang tampak, karya
ini menceritakan kegiatan seorang wanita tua yang tetap tertawa riang dikala melayani pembeli. Seorang nenek yang seharusnya menikmati masa tuanya
dengan nyaman tetapi masih bekerja sebagai padagang bunga. Disana terlihat nenek yang tetap tegar manghadapi dunia meskipun dia tengah sibuk melayani
pembeli yang datang dengan memberikan senyum lebar yang dia miliki. Metode pencahayaan pada foto di atas menggunakan indirect light dimana cahaya tidak
langsung jatuh pada objek melainkan menyebar setelah memantul dari benda- benda di sekitar objek. Metode pencahayaan tidak langsung ini akan menimbulkan
warna yang lembut sehingga memberikan kesan natural pada foto. Angle yang di gunakan Agus Leonardus dalam pengambilan foto tersebut memungkinkan untuk
menampilkan objek tunggal yaitu seorang nenek penjual bunga. b. Elemen Visual
Elemen visual yang terdapat pada karya di atas adalah elemen garis, tekstur, ruang dan warna. Elemen garis terlihat pada latar belakang foto yaitu
dengan adanya pagar kayu berwarna hijau disebelah kanan objek. Tekstur dalam karya di atas terdapat pada kulit objek utama yang sangat didukung oleh metode