Nenek Nyulam Komposisi Fotografi Human Interest Agus Leonardus

92 indirect light dimaksudkan agar cahaya yang dapat menyebar dan menciptakan gradasi yang halus objek. Metode pencahayaan indirect light juga dapat digunakan untuk menonjolkan bentuk dan tekstur kulit wanita tua tersebut dan menampilkan kesan dimensi pada foto. Pemunculan kesan dimensi pada foto juga didukung dengan penggunaan teknik doft sempit. Penggunaan teknik doft sempit akan membuat objek utama tampil dominan dengan cara memburamkan bagian latar belakang pada foto ini. Elemen visual yang dominan pada foto Potret ini adalah elemen warna yang terdapat pada kain yang digunakan. Warna yang digunakan termasuk dalam vivid colour yang mempunyai karakter riang dan bernuansa keras yaitu warna oranye. Warna oranye secara psikologi mempunyai makna kehangatan dan sering digunakan untuk kesan meminta perhatian, sangat tepat untuk menampilkan potret wajah yang tampil tunggal seolah meminta perhatian penikmat foto. Begitu pula dengan tekstur kulit pada objek utama yang memiliki bagian tersendiri pada foto dan seolah menambahkan kesan dramatis. Gambar XXXI : Komposisi Diagonal dan 13 Bidang Potret Sumber : Screenshot CorelDRAW X4 93 Keseimbangan pada foto terbentuk dari kesan segitiga yang terbentuk dengan memasukan pundak kanan wanita tua ini pada frame. Point of interst foto ini terletak pada area sekitar mata yang ditempatkan dibagian tengah bidang foto yang secara tidak sadar pandangan penikmat foto akan langsung tertuju pada mata. Karya foto Agus leonardus ini menggunakan komposisi diagonal, konsep komposisi foto yang memberikan kesan foto tampak lebih dinamis jika objek mengikuti konsep garis diagonal. Apabila kita amati lebih dalam foto tersebut, diikutsertakannya tangan kiri wanita tua ini bukan tanpa alasan. Posisi tangan dalam foto akan membentuk kesan garis diagonal jika ditarik lurus menuju kearah mata kanan dimana mata merupakan point of interest pada objek foto ini.

7. Gembala Kecil

Gembala Kecil Gambar XXXII : Fotografi human interest Karya Agus Leonardus Sumber : Dokumentasi Pribadi Agus Leonardus 94 Format foto dalam karya yang berjudul Gembala kecil menggunakan format horizontal. Format horizontal sendiri dapat memberikan kesan luas dan tenang pada objek yang diambil, hal tersebut secara tidak langsung dipengaruhi oleh adanya kesamaan dengan mata manusia ketika melihat sesuatu lebih pada lebar dan luasnya ruang daripada tinggi. Kedalaman dalam foto diatas tercipta dengan adanya perspektif. Objek utama yang diletakkan pada bagian pinggir foto akan menjadi point of interest yaitu seorang anak yang sedang menggembala kambing. Agus Leonardus memanfaatkan matahari sebagai sumber cahaya dengan menerapkan metode direct light yang mempunyai sifat keras sehingga menghasilkan bayangan yang tajam. Arah cahaya dari belakang 34 menciptakan kesan dramatis pada foto yaitu dengan adanya rim light terutama pada objek foto anak penggembala ini, selain penggunaan perspektif hal tersebut juga menambah kesan dimensi foto. Pada karya di atas, Agus Leonardus menggunakan sudut pengambilan gambar sebatas mata manusia eye level, digunakan untuk menghasilkan kesan menyeluruh dan merata terhadap latar belakang sebuah objek, menonjolkan sisi ekspresif pada objek. Namun dalam pengambilan gambarnya Agus Leonardus sedikit bergeser agar dapat memperkuat kesan perspektif pada foto tersebut. Elemen warna yang kuat pada foto yang berjudul Gembala kecil adalah warna coklat yang paling dominan dan memberikan kesan hangat pada foto tersebut. Penggunaan warna coklat dalam foto ini sangat tepat untuk mendukung isi cerita, secara psikologis warna coklat mempunyai karakter hangat. 95 Gambar XXXIII : Komposisi Diagonal dan 13 Bidang Gembala Kecil Sumber : Screenshot CorelDRAW X4 Komposisi yang digunakan Agus Leonardus dalam foto diatas adalah komposisi diagonal yang memberi kesan dinamis. Komposisi diagonal memberikan kesan garis yang memotong dari sudut ke sudut persegi panjang. Susunan objek utama yaitu anak penggembala yang ditempatkan pada bagian kanan foto beserta deretan beberapa ekor kambing yang terletak dibagian belakang objek pada foto ini menghasilkan kesan segitiga. Jika diperhatikan pengolahan perspektif pada foto ini akan membentuk kesan garis yang memotong dari sudut ke sudut persegi panjang. Penggunaan teknik doft luas dilakukan untuk menangkap semua unsur dalam foto dalam menampilkan sebuah cerita, dimana anak penggembala sebagai point of interest.