sampah akibat pembusukan sampah yang terbawa angin, debu dan suara bising yang ditimbulkan sewaktu pembongkaran sampah. b Jarak sumber air bersih mata air,
sumur, sungai, danau, dll minimal 200 meter, hal ini mengingat bahwa hasil dekomposisi sampah dapat meresap melalui lapisan tanah dan menimbulkan
pencemaran terhadap sumber air bersih di daerah tersebut. c Jarak tepi paling dekat jalan besarumum sedikitnya 200 meter, hal ini mengingat alasan estetika.
5.3. Pemeriksaan Kandungan Fosfat PO
4 -3
Pada Air Sumur Gali Masyarakat di Desa Namo Bintang Tahun 2012.
Pemeriksaan laboratorium terhadap kandungan Fosfat PO
4 -3
pada air sumur gali masyarakat di Desa Namo Bintang diperoleh bahwa kandungan Fosfat pada
dusun 1 tertinggi pada 1,40 mgL, di dusun 4 tertinggi pada 0,61 mgL. Air lindi yang dihasilkan TPA pada umumnya mengandung senyawa-senyawa
organik hidrokarbon, asam humat, fulfat, tanat dan galat dan anorganik natrium, kalium, kalsium, magnesium, klor, sulfat, fosfat, fenol, nitrogen dan senyawa logam
berat yang tinggi. Air lindi dapat mencemari air tanah melalui rembesan yang bercampur dengan air hujan kemudian mengalami filtrasi dan bercampur dengan air
tanah terutama air tanah dangkal. Gerakan air lindi ke dalam tanah mengikuti gerakan air tanah, melalui evaporasi dan drainase dari tanah basah ke tanah kering
dan ke dalam akar-akar tanaman. Hal ini menjadi salah satu penyebab tingginya kandungan fosfat dalam air sumur gali masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
5.4. Pemeriksaan Kandungan Nitrat NO
3 -
Pada Air Sumur Gali Masyarakat di Desa Namo Bintang Tahun 2012.
Sampah yang dibuang ke TPA Namo Bintang berasal dari rumah tangga, perumahan, sekolah, perkantoran, plaza, hotel, rumah makan, rumah sakit, dan lain-
lain. Komposisi sampah terdiri dari sampah organik 48,2 yang terdiri dari daun- daunan 32 dan makanan 16,2, dan sampah anorganik sebanyak 51,8 terdiri dari
kertas 17,5, plastik 3,5 dan lain-lain. TPA Namo Bintang, pada prinsipnya merupakan suatu landfill yang mnggunakan metode open dumping dimana seluruh
sampah yang dibuang, dipadatkan dengan alat berat kemudian dibiarkan menumpuk begitu saja tanpa ada perlakuan khusus. Komposisi sampah organik yang dibuang ke
TPA yang cukup besar, dan pembusukan sampah diduga menghasilkan nitrat yang cukup besar karena protein dan polipeptida yang terdapat pada semua organisme
hidup. Pemeriksaan kandungan nitrat pada air sumur gali masyarakat menunjukkan
bahwa dari 68 sampel air sumur gali seluruhnya mengandung nitrat. Kandungan Nitrat NO
3 -
pada air sumur gali masyarakat di Desa Namo Bintang pada dusun 1 tertinggi pada 5,90 mgL. Sedangkan kandugan Nitrat pada air sumur gali masyarakat
di dusun 4, tertinggi pada 7,40 mgL. Sumber nitrogen organik dalam air tanah berasal dari proses pembusukan makhluk hidup yang telah mati. Sumber nitrat
lainnya pada air sumur adalah pencemaran dari sampah organik hewan dan rembesan dari septic tank Thomson, 2004.
Terdapatnya kandungan nitrat dalam air sumur gali mengindikasikan bahwa air sumur tersebut sudah tercemarNH
3
ammonia. Keberadaan nitrat dalam air sumur
Universitas Sumatera Utara
terjadiakibat proses nitrifikasi yaitu oksidasi ammonia menjadi nitrat dan nitrit oleh bakteri dalam suasana aerob Royadi, 2006. Untuk itu air sumur disekitar TPA
sebaiknya tidak untuk dikonsumsi jika tanpa pengolahan.
5.5. Hubungan Jarak Sumur Gali Dengan Tempat Pembuangan Akhir Sampah Terhadap Kandungan Fosfat PO