7. Konstruksi Fisik Sumur Gali : gambaran dari bangunan sumur gali di Desa Namo Bintang, yang disesuaikan dengan syarat fisik sumur gali yang telah
ditetapkan, meliputi : a. Jarak sumur gali dari sumber pencemaran seperti kakus, tempat
pembuangan sampah, saluran air limbah minimal 10 meter dan letaknya tidak berada dibawah sumber pencemaran tersebut.
b. Dinding sumur cincin minimal dengan kedalaman 3 meter dari permukaan tanah dan terbuat dari bahan kedap air.
c. Lebar minimal lantai sumur 1 meter dari tepi bibir sumur dan terbuat dari bahan kedap air.
d. Tinggi bibir sumur minimal 0,8 meter dari permukaan tanah. e. Mempunyai saluran pembuangan air bekas minimal sepanjang 10
meter dan terbuat dari bahan kedap air. f. Memiliki tutup sumur yang kuat dan rapat.
3.8 Pengolahan dan Analisa Data
Pengolahan dan analisa data dilakukan dengan menggunakan bantuan program komputer dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Data yang
diperoleh dari hasil penelitian melalui uji laboratorium dibandingkan dengan Permenkes RI No. 416 Tahun 1990 Tentang Syarat-Syarat dan Pengawasan Kualitas
Airdan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.
Apabila terdapat kandungan Fosfat 0, 2 mgL dan Nitrat 10 mgL dalam air sumur gali yang digunakan sebagai sumber air bersih maka dikatakan tidak
Universitas Sumatera Utara
memenuhi syarat daan sebaliknya apabila kandungan Fosfat ≤ 0,2 mgL dan Nitrat ≤
10 mgL maka dikatakan memenuhi syarat kesehatan. Kemudian data kandungan Fosfat, kandungan Nitrat pada air sumur gali dan
data jarak TPA Sampah terhadap sumur gali, dianalisa dengan menggunakan uji korelasi. Sehingga dapat diketahui apakah ada hubungan jarak dari TPA Sampah
terhadap sumur gali dengan kandungan Fosfat, kandungan Nitrat pada air sumur gali. Jika hasil analisis p korelasi 0,05 maka dapat ditarik kesimpulan bahwa jarak
sumur gali dari TPA Sampah berhubungan terhadap kandungan Fosfat dan Nitrat pada air sumur gali.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Desa Namo Bintang yang berada di Kecamatan Pancur Batu dengan luas wilayah ± 495,2 Ha. Desa Namo Bintang berada ± 2 Km
atau memerlukan waktu ± 10 menit ke Ibukota Kecamatan Pancur Batu. Dengan Topografi ± 92 datar dan ± 8 landai dan merupakan jalur penghubung antara
Kecamatan Pancur Batu dengan Kecamatan Deli Tua Profil Desa Namo Bintang
Tahun 2011. Desa Namo Bintang dibagi menjadi 5 lima dusun, yaitu :
Dusun I : Namo Bintang – Namo Bintang Kuta
± 75 Ha Dusun II
: Sumberingin – Kloni IV ± 95,2 Ha
Dusun III : Ujung Jawi – Rumah Mbacang
± 125 Ha Dusun IV
: Simpang Gardu – Simpang Kongsi ± 56 Ha
Dusun V : GRT Tahap I – GRT Tahap II, III
± 144 Ha
4.1.1 Keadaan Geografi
Desa Namo Bintang berada pada ketinggian yang relatif rendah ± 60 meter di atas permukaan laut .
Adapun batas-batas wilayah sebagai berikut : a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kota Medan
b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Namo Simpur c. Sebelah Timur berbatasan dengan Durin Tonggal
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Baru
Universitas Sumatera Utara
4.1.2 Gambaran Kependudukan
Dari data yang diperoleh dari kantor Kepala Desa Namo Bintang yaitu data penduduk dari tahun 2007 sampai dengan 2011, adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1 Data Jumlah Penduduk Desa Namo Bintang dari Tahun 2007 - 2011 No
Tahun Jumlah KK
Jumlah Jiwa Jumlah
Laki-laki Jumlah
Perempuan
1 2007
1.207 4.594
2.258 2.336
2 2008
1.219 4.673
2.310 2.363
3 2009
1.232 4.719
2.336 2.383
4 2010
1.577 5.816
2.957 2.859
5 2011
1.598 5.890
2.981 2.909
Sumber : Profil Desa Namo Bintang Tahun 2011 Berdasarkan Tabel 4.1 diketahui bahwa jumlah penduduk Desa Namo
Bintang adalah sebanyak 1.598 kepala keluarga atau 5.890 jiwa, yang terdiri atas 2.981 laki-laki dan 2.909 perempuan. Juga terdiri dari berbagai etnis suku bangsa
yaitu :
Tabel 4.2 Distribusi Penduduk Berdasarkan Suku Bangsa No
Suku Bangsa Persentase
1 Suku Karo
35 2
Suku Jawa 28
3 Suku Batak Toba
20 4
Suku Batak Mandailing 3
5 Lain-lain
14 Sumber : Profil Desa Namo Bintang Tahun 2011
Dari Tabel 4.2 diatas diketahui bahwa suku mayoritas penduduk di Desa Namo Bintang adalah Suku Batak Karo dengan persentase 35 atau sekitar 2062
jiwa. Sedangkan distribusi penduduk berdasarkan mata pencahariannya terdiri atas :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Distribusi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian No
Jenis Pekerjaan Jumlah KK
1 Buruh
793 2
Petani 257
3 Wirausaha
206 4
Pedagang 188
5 PNS. TNI POLRI
154 Sumber : Profil Desa Namo Bintang Tahun 2011
Dari Tabel 4.3 tersebut diketahui bahwa mata pencaharian penduduk yang paling banyak adalah buruh yaitu 793 KK 49,6 dan yang paling sedikit adalah
PNS.TNI POLRI yaitu 154 KK 9,6 .
Tabel 4.4 Distribusi Penyakit Terbesar di Puskesmas Kecamatan Pancur Batu Tahun 2011
No Penyakit
Jumlah Penderita
1 ISPA
5799 2
Diare 1319
3 Hipertensi
774 4
Infeksi Saluran Pernapasan 503
5 Tonsilitis
465 6
Penyakit Kulit Alergi 400
7 Rematik
376 8
Bronkhitis 361
9 Disentri
304 10
Infeksi Usus 303
Sumber : Data Puskesmas Pancur Batu Tahun 2011 Berdasarkan Tabel 4.4 dapat dilihat bahwa penyakit terbanyak yang diderita
masyarakat Kecamatan Pancur Batu adalah ISPA, yaitu sebanyak 5799 orang. Dan yang paling sedikit adalah infeksi usus, yaitu 303 orang.
Universitas Sumatera Utara
4.2. Hasil Survei dan Observasi Terhadap Sumur Gali
4.2.1. Gambaran Konstruksi Sumur Gali
Berdasarkan hasil pengamatandan pengumpulan data dilapangan, maka hasil observasi terhadap masing-masing konstruksi sumur gali yang diambil sebagai
sampel dari Desa Namo Bintang sebanyak 68 buah sumur gali, sebagai berikut :
4.2.1.1. Keadaan Dinding Cincin Sumur Gali
Gambaran keadaan dinding cincin sumur gali bagian bawah dari permukaan tanah di Desa Namo BintangTahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.5 Keadaan Dinding Cincin Sumur Gali Penduduk di Desa Namo Bintang Tahun 2012
No Keadaan Dinding Cincin
Jumlah Persentase
1 ≥3 meter dari bahan kedap air
61 89, 7
2 3 meter dari bahan kedap air
7 10, 3
Jumlah 68
100,0
Dari Tabel 4.5 diatas dapat diketahui bahwa keadaan dinding cincin bagian bawah sumur gali dari permukaan tanah terdapat 61 sumur 89, 7 yang memiliki
kedalaman ≥ 3 meter dan memenuhi syarat konstruksi sumur kedap sedangkan yang
tidak memenuhi syarat konstruksi 3 meter sebanyak 7 sumur 10,3 .
4.2.1.2. Keadaan Bibir Sumur Gali
Gambaran keadaan bibir sumur gali di Desa Namo BintangTahun 2012 :
Tabel 4.6 Keadaan Bibir Sumur Gali Penduduk di Desa Namo Bintang Tahun 2012
No Keadaan Bibir Sumur Gali
Jumlah Persentase
1 ≥80 cm dari bahan kedap air
34 50,0
2 80 cm dari bahan kedap air
33 48,2
3 Tidak diberi bibir sumur
1 0,8
Jumlah 68
100,0
Universitas Sumatera Utara
Dari Tabel 4.6 diatas dapat diketahui bahwa jumlah keadaan bibir sumur gali yang memenuhi syarat
≥ 80 cm dan bahan kedap air sebanyak 34 buah 50,0 dan selebihnya tidak memenuhi syarat.
4.2.1.3. Keadaan Lantai Sumur Gali
Gambaran keadaan lantai sumur gali dari 68 buah sampel sumur gali di Desa Namo BintangTahun 2012 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.7 Keadaan Lantai Sumur Gali Penduduk di Desa Namo Bintang Tahun 2012
No Keadaan Lantai Sumur Gali
Jumlah Persentase
1 ≥1 meter dan kedap air
55 80, 8
2 Tidak diberi lantai
13 19, 2
Jumlah 68
100, 0
Dari Tabel 4.7 diatas dapat diketahui bahwa keadaan lantai sumur gali yakni sebesar 80,8 55sumur telah memenuhi syarat konstruksi sumur gali
≥1 meter dan kedap air , dan yang tidak diberi lantai sebanyak 19,2 13 sumur.
4.2.1.4. Keadaan Tutup Sumur Gali
Gambaran dari tutup sumur gali yang diobservasi di Desa Namo Bintang
Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.8
Keadaan Tutup Sumur Gali di Desa Namo BintangTahun 2012 No
Keadaan tutup sumur gali Jumlah
Persentase
1 Ada
24 35,3
2 Tidak ada
44 64,7
Jumlah 68
100,0
Dari Tabel 4.8 diatas dapat diketahui bahwa dari 68 sumur sumur gali, yang memiliki tutup hanya 24 sumur 35,3 sedangkan 44 sumur lainnya 64,7 tidak
memiliki tutup.
Universitas Sumatera Utara
4.2.1.5. Keadaan Saluran Pembuangan Air Limbah SPAL
Keadaan SPAL sumur gali di Desa Namo BintangTahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.9 Keadaan Saluran Pembuangan Air Limbah Sumur Gali Penduduk di Desa Namo BintangTahun 2012
No Keadaan SPAL Sumur Gali
Jumlah Persentase
1 ≥ 10 meter dan bahan kedap air
7 10,3
2 10 meter dan bahan kedap air
46 67,6
3 Mempunyai SPAL tapi tidak kedap air
6 8,8
4 Tidak Mempunyai SPAL
9 13,3
Jumlah 68
100,0
Dari Tabel 4.9 diatas dapat diketahui bahwa jumlah keadaan saluran pembuangan air limbah sumur gali masyarakat yang memenuhi syarat hanya
sebanyak 7 buah 10,3 sedangkan selebihnya tidak memenuhi syarat.
4.2.1.6. Jarak Dengan Sumber Pencemaran
Jarak sumur gali dengan sumber-sumber pencemaran seperti septic tank, kandang ternak, tumpukan sampah dan TPA dapat dilihat pada tabelberikut :
Tabel 4.10 Jarak Sumur Gali dengan Sumber-Sumber Pencemarandi Desa Namo BintangTahun 2012
No. Sumber Pencemar
Jumlah Persentase
1.
Septic Tank
a. ≥ 10 meter
19 27,9
b. 10 meter 35
51,5
Jumlah 54
79,4
2.
Kandang Ternak
10 meter 11
16,2
3. Tumpukan Sampah
≥ 10 meter
3 4,4
Jumlah 68
100,0
Dari Tabel 4.10 dapat dilihat bahwa sumber pencemar yang paling besar adalah septic tank sebesar 79,4 , dan yang tidak memenuhi syarat jarak terhadap
sumur 10 meter adalah sebanyak 35 sumur 51,5 .
Universitas Sumatera Utara
4.2.2 Keadaan Sumur Gali Berdasarkan Syarat Konstruksi
Dari 68 sumur gali yang dijadikan sampel, diperoleh jumlah sumur gali yang telah memenuhi syarat konstruksi yang memiliki seluruh kelengkapan konstruksi
sumur gali serta yang belum memenuhi syarat konstruksi karena tidak memiliki satu atau lebih dari persyaratan konstruksi sumur gali yang telah ditetapkan. Untuk lebih
jelas dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.11 Sumur Gali Berdasarkan Syarat Konstruksi di Desa Namo Bintang Tahun 2012
No Keadaan Sumur Gali
Jumlah Persentase
1 Memenuhi syarat konstruksi
2 2,9
2 Tidak memenuhi syarat konstruksi
66 97,1
Jumlah 68
100,0
Dari Tabel 4.11 diatas dapat diketahui bahwa sumur gali yang telah memenuhi semua syarat konstruksihanya2,9 2 sumur dan sumur yang tidak
memenuhi syarat konstruksi adalah 97,1 66sumur.
Universitas Sumatera Utara
4.3. Hasil Pengukuran Jarak Sumur Gali Dengan Tempat Pembuangan Akhir
TPA Sampah Tabel 4.12 Pengukuran Jarak Sumur Gali di Dusun 1 Dengan TPA Sampah
Berdasarkan hasil pengukuran jarak antara sumur gali dengan Tempat Pembuangan Akhir TPA Sampah dengan menggunakan alat GPS Global
Positioning System Garmin Map 76CSx, diperoleh bahwa jarak terdekat antara TPA
dan sumur gali dari dusun 1 adalah pada jarak 24, 02 meter dan yang terjauh pada jarak 599, 82 meter.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.13 Pengukuran Jarak Sumur Gali di Dusun 4 Dengan TPA Sampah
Sedangkan jarak terdekat antara TPA dan sumur gali dari dusun 4 adalah pada jarak 446, 65 meter dan yang terjauh pada jarak 1004, 30 meter. Hasil dapat
dilihat pada tabel 4.12.
Tabel 4.14 Distribusi Hasil Pengukuran Jarak Sumur Gali Dengan TPA Sampah diDesa Namo Bintang Tahun2012
Jarak Sumur Gali Dengan TPA
Terdekat meter
Terjauh meter
Rata – rata meter
Standart Deviasi meter
Dusun 1 24, 02
599, 82 340, 30
161, 94 Dusun 4
446, 65 1004, 30
659, 95 195, 05
Universitas Sumatera Utara
4.4. Hasil Pemeriksaan Kandungan Fosfat PO