3.7 Definisi Operasional
1. Air Sumur Gali adalah air tanah dangkal yang digunakan masyarakat sebagai bahan baku sumber air minum.
2. Pemeriksaan laboratorium adalah pemeriksaan parameter kimia dari air sumur gali di Balai Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Sumatera Utara.Untuk
pemeriksaan fosfat dan nitrat digunakan metode Analisa Spektrofotometer. a. Memenuhi syarat kesehatan
Kualitas air sumur gali sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah RI No. 82 Tahun 2001 Kriteria Mutu Air Kelas 1,
yaitu Fosfat 0,2 mgL dan dalam Permenkes No. 416 Tahun 1990 yaitu Nitrat 10mgL.
b. Tidak Memenuhi syarat kesehatan Kualitas air sumur gali dimana kandungan Fosfat dan Nitrat sudah
melebihi batas yang telah ditetapkan. 3. Kandungan Fosfat
Jumlah dosis Fosfat yang terkandung pada air sumur gali 4. Kandungan Nitrat
Jumlah dosis Nitrat yang terkandung pada air sumur gali 5. Uji Kuantitatif
Melihat kadar Fosfat dan Nitrat dalam air sumur gali yang diperiksa di Laboratorium dengan metode Analisa Spektrofotometer.
6. Jarak TPA sampah terhadap sumur gali : jarak dari titik terluar TPA Sampah dengan sumur gali yang dijadikan objek penelitian dalam satuan meter.
Universitas Sumatera Utara
7. Konstruksi Fisik Sumur Gali : gambaran dari bangunan sumur gali di Desa Namo Bintang, yang disesuaikan dengan syarat fisik sumur gali yang telah
ditetapkan, meliputi : a. Jarak sumur gali dari sumber pencemaran seperti kakus, tempat
pembuangan sampah, saluran air limbah minimal 10 meter dan letaknya tidak berada dibawah sumber pencemaran tersebut.
b. Dinding sumur cincin minimal dengan kedalaman 3 meter dari permukaan tanah dan terbuat dari bahan kedap air.
c. Lebar minimal lantai sumur 1 meter dari tepi bibir sumur dan terbuat dari bahan kedap air.
d. Tinggi bibir sumur minimal 0,8 meter dari permukaan tanah. e. Mempunyai saluran pembuangan air bekas minimal sepanjang 10
meter dan terbuat dari bahan kedap air. f. Memiliki tutup sumur yang kuat dan rapat.
3.8 Pengolahan dan Analisa Data