Gambar 2.3 Interpretasi Kadar Lipid Plasma National Cholesterol Education Program, 2001
2.3.4 Penatalaksanaan Dislipidemia
Terdiri atas terapi non farmakologis dan farmakologis. A.
Terapi Non Farmakologis Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperbaiki profil lipid ialah
mengurangi asupan kolesterol dan asam lemak jenuh, pemilihan makanan yang berhubungan dengan aturan makan untuk mengurangi LDL serta peningkatan
asupan serat larut, penurunan berat badan, dan peningkatan aktivitas fisik atau berolahraga. Terapi non farmakologis ini hendaknya menjadi terapi utama untuk
dislipidemia, kecuali untuk pasien dengan dislipidemia bawaan genetik mempunyai kelainan metabolisme lipoproteinkolesterol atau hiperlipidemia
gabungan yang bersifat familial, penanganan terapinya dengan pengaturan makanan dan terapi obat dapat dimulai secara bersamaan Grundy, 2006.
Secara khusus, terapi non farmakologis dapat dibagi menjadi terapi nutrisi medis dan aktivitas fisik.
a. Terapi nutrisi medis
Sebelumnya perlu dilakukan anamnesis nutrisi, pengukuran status nutrisi, dan diagnosis nutrisi. Pasien dengan kadar kolesterol LDL atau kolesterol
total yang tinggi dianjurkan untuk mengurangi asupan lemak saturated fatty acidSAFA, dan meningkatkan asupan lemak tidak jenuh rantai
tunggal dan ganda mono and poly unsaturated fatty acid. Pada pasien dengan kadar trigliserida yang tinggi, perlu adanya pengurangan asupan
karbohidrat, alkohol, dan lemak. b.
Aktivitas fisik Kegagalan
penatalaksanaan non-farmakologis
terutama karena
kurangnya kepatuhan pasien dalam mengikuti petunjuk diet yang dianjurkan, demikian juga dengan aktivitas fisik. Pada prinsipnya, pasien
dianjurkan untuk meningkatkan aktivitas fisik sesuai dengan kondisi dan kemampuan pasien, serta melakukan aktivitas fisik secara rutin dan
teratur. B.
Terapi Farmakologis Dengan pemberian obat anti-dislipidemia yang bertujuan untuk
memperbaiki kadar lemak di dalam darah. Obat ini diberikan, apabila dengan terapi diet dan olahraga, kondisi pasien tidak merespon dengan baik Illingworth,
2007. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemberian obat tersebut ialah kemampuan obat-obatan tersebut dalam mempengaruhi kolesterol HDL,
trigliserida, fibrinogen, kolesterol LDL, dan juga perlu diperhatikan pengaruh atau
efek samping daripada obat-obatan tersebut. Beberapa golongan obat anti- dislipidemia yang ada saat ini ialah: ACCAHA, 2013
1. Golongan statin HMG-CoA Reductase Inhibitor: simvastatin,
atorvastatin, dan lain-lain 2.
Derivat asam fibrat gemfibrozil, fenofibrat 3.
Asam nikotinat niacin 4.
Golongan resin sequestran 5.
Kolesterol absorbsi inhibitor ezetemibe
2.3.5 Komplikasi Dislipidemia