9
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan tersebut di atas, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui mekanisme perjanjian pembiayaan Istishna menurut fiqh dan menurut perbankan syari’ah.
2. Untuk mengetahui
perjanjian pembiayaan
Istishna pada
Bank BRI
Syari’ah Cabang Binjai telah sesuai dengan ketentuan prinsip-prinsip syari’ah.
3. Untuk mengetahui yang menjadi kendala pada perjanjian pembiayaan Istishna pada Bank BRI Syari’ah Cabang Binjai ?
D. Manfaat Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat baik secara teoritis maupun secara praktis, yang dijabarkan lebih lanjut sebagai berikut:
1. Secara Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbang saran dalam ilmu pengetahuan hukum pada umumnya dan terhadap perkembangan hukum perbankan
syari’ah pada khususnya, dan bagi para akademis mengenai penerapan prinsip kafalah dalam akad pembiayaan pada bank syari’ah. Sedangkan bagi kalangan perbankan,
hasil penelitian diharapkan dapat dipergunakan sebagai pertimbangan dalam rangka meningkatkan
pemberian pembiayaan
secara teknis berkaitan
dengan adad
pembiayaan istishna pada bank syari’ah sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Universitas Sumatera Utara
10
2. Secara Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada masyarakat, khususnya kepada nasabah penerima pembiayaan pada bank syari’ah khususnya
nasabah Bank BRI Syari’ah Cabang Binjai, agar lebih mengetahui tentang hak dan kewajibannya dalam Akad Pembiayaan Al Istishna yang berdiri sendiri maupun Akad
Pembiayaan Murabahah Al Istishna pada bank syari’ah yang diperolehnya.
E. Keaslian Penelitian
Berdasarkan hasil penelusuran dan pemeriksaan yang telah penulis lakukan baik di kepustakaan penulisan karya ilmiah Magister Hukum, maupun di Magister
Kenotariatan Universitas Sumatera Utara USU Medan, ditemukan beberapa penelitian menyangkut produk bank syari’ah antara lain:
1. Judul Penelitian “Kuasa Menjual Dalam Aqad Pembiayaan Murabahah, Sebagai
Dasar Hukum Penjualan Barang Jaminan Studi Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Gebu Prima Medan Oleh Hasbullah Hadi, NIM : 077011092. Adapun
yang menjadi pokok Kajian adalah a. Bagaimanakah isi perjanjian pembiayaan murabahah yang dilaksanakan oleh
Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Gebu Prima Medan ? b. Bagaimanakah kekuatan yuridis dari Akta Kuasa Menjual yang dibuat
mengikuti akta perjanjian pembiayaan murabahah di Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Gebu Prima Medan?
c. Bagaimanakah proses yang dilakukan oleh Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Gebu Prima Medan dalam menjual barang jaminan milik nasabah debitur yang
ingkar janji?
Universitas Sumatera Utara
11
2. Judul Penelitian “Penerapan Sistem Jual Beli Murabahah Pada Bank Syariah Studi Terhadap Pembiayaan RumahProperti Pada Bank Negara Indonesia
Syariah Cabang Medan Oleh : Ridha Kurniawan Adnans, NIM : 057011074. Adapun permasalahan yang dikaji adalah :
a. Bagaimanakah konsep jual beli murabahah menurut syariat Islam? b. Bagaimanakah penerapan sistem jual beli murabahah terhadap pembiayaan
rumah properti pada bank BNI Syariah? c. Faktor-faktor apa saja yang menjadi kendala dalam pelaksanaan sistem jual
beli murabahah terhadap pembiyaan rumah properti pada bank BNI Syariah?
3. Judul Penelitian “Perjanjian Pembiayaan Murabahah Pada Bank Dengan Prinsip-Prinsip Syariah Islam” Penelitian di Bank Syariah Mandiri Medan,
Oleh : Rifki Suryadi NIM : 047011055. Adapun Permasalahan yang dibahas adalah :
a. Bagaimanakah bentuk dari perjanjian aqad pembiayaan murabahah pada bank dengan prinsip-prinsip syariah Islam?
b. Bagaimanakah bentuk jaminan dalam perjanjian pembiayaan murabahah? c. Bagaimanakah penyelesaian pembiayaan macet yang diikat dengan
perjanjian murabahah?
Universitas Sumatera Utara
12
Ketiga penelitian di atas sejauh yang diketahui baik mengenai judul maupun permasalahan tidak ada kesamaan dengan penelitian ini karena penelitian ini lebih
memfokuskan pada pembiayaan dengan prinsip Al Istishna pada Bank Syari’ah.
Dengan demikian penelitian tentang “Akad Pembiayaan Istishna Pada PT Bank
Rakyat Indonesia Syari’ah Cabang Binjai”, belum pernah dilakukan. Oleh karena itu,
penelitian ini adalah asli adanya. Artinya secara akademik penelitian ini dapat dipertanggung jawabkan kemurniannya, karena belum ada yang melakukan penelitian
yang sama dengan judul penelitian ini.
F. Kerangka Teori Dan Konsepsi