Kendala yang dihadapi Bank BRI Syari’ah

118 pembiayaan, manajemen usaha yang kurang baik dan pengaruh ketidakstabilan situasi dan kondisi dari debitur. Sedangkan faktor ekstern, seperti akibat keadaan memaksa atau force majeur dan perubahan kondisi perekonomian dan perdagangan sehingga kondisi usaha tidak memberikan keuntungan.

B. Kendala yang dihadapi Bank BRI Syari’ah

Bank dalam kegiatan operasional sehari- hari selalu mempunyai target untuk membukukan laba yang besar pada setiap tahunnya termasuk pada Bank BRI Syari’ah. Oleh karena itu, bank selalu menargetkan setiap transaksi dapat meraih pengahasilan walaupun dalam menyalurkan Pembiayaan Murabahah Al Istishna dari Bank BRI Syari’ah untuk investasi usahanya pihak bank tidak menerapkan sistem bagi hasil tetapi bank tetap dapat memperoleh pemdapat dari bidang adminitrasi pembiayaan. Hal ini dapat dilihat dari setiap transaksi selalu nasabah dibebani biaya seperti, administrasi, akan tetapi dapat dilihat penghasilan bank yang terbesar dari bank itu disumbangkan oleh transaksi penyaluran dana dalam bentuk pemberian pembiayaan kepada masyarakat dan pengusaha dalam bentuk pembiayaan produktif maupun konsumtif. Peranan pembiayaan pada suatu bank adalah adalah sangat menentukan untuk kelanjutan dan kemajuan operasional suatu bank. Kalau pembiayaan- pembiayaan yang diberikan berjalan lancar, maka kelanjutan dan kemajuan opersional bank tersebut juga mantap, akan tetapi bila terjadi sebaliknya pembiayaan Universitas Sumatera Utara 119 yang disalurkan bermasalah, maka bank tersebut juga akan mengalami kemunduran. 179 Akan tetapi dalam pelaksanaann pemberian pembiayaan bagi nasabah- nasabahnya, bank juga menghadapi beberapa kendala. Hal ini juga dihadapi oleh Bank BRI Syari’ah yang juga menghadapi beberapa hambatan dalam pelaksanaan penyaluran pembiayaan, termasuk dalam pembiayaan dengan Pembiayaan Murabahah Al Istishna. Hambatan-hambatan yang dihadapi oleh pihak Bank BRI Syari’ah dalam pelaksanaan pemberian pembiayaan secara Akad Pembiayaan Murabahah Al Istishna kepada masyarakat. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan dan informasi dari berbagai pihak kendala yang dihadapi bank sehingga menjadi hambatan dalam pelaksanaan pembiayaan dengan dengan Pembiayaan Murabahah Al Istishna dari Bank BRI Syari’ah, antara lain : a. Hambatan yang berasal dari internal Bank BRI Syari’ah, seperti sumber daya manusia yang bertugas pada unit pemasaran khususnya pembiayaan yang belum bekerja secara maksimaal dalam melaksanakan pekerjaannya, kurang memahami pentingnya pelayanan, cara kerja petugas pembiayaan yang kurang efisien termasuk dalam hal ini kurangnya pengetahuan terhadap pembiayaan dengan Pembiayaan Murabahah Al Istishna. 179 Hasil Wawancara dengan Bapak Toras Pulungan Kepala Cabang Bank Rakyat Indonesia BRI Syari’ah Cabang Binjai, 03 Oktober 2011 Universitas Sumatera Utara 120 b. Hambatan yang berasal dari Eksternal Bank, yaitu nasabah yang mengajukan pembiayaan tidak mempunyai legalitas yang lengkap, sering terjadinya salah pengertian antara bank dengan masyarakat terhadap pembiayaan dengan Pembiayaan Murabahah Al Istishna dari Bank BRI Syari’ah khusus dalam memahami pembiayaan tersebut. Ketidak jujuran nasabah deitur penerima pembiayaan sehingga menyebabkan terjadinya tunggakan, kesalahan managemen dan kurang maintenance account manager terhadap account yang menjadi tanggung jawabnya. 180

C. Usaha yang Dapat Dilakukan Untuk mengatasi Kendala yang Dihadapi