commit to user
semata-mata untuk menikmati perjalanan tersebut guna pertamasyaan dan rekreasi atau untuk memenuhi keinginan yang beraneka ragam.
b. Jenis Pariwisata
Pengelompokan tentang jenis pariwisata dianggap penting, karena dengan cara itu dapat menentukan penghasilan devisa yang diterima dari suatu
jenis pariwisata yang dikembangkan di suatu tempat atau daerah tertentu. Di lain pihak, pengelompokan ini juga sangat berguna untuk menyusun statistik
kepariwisataan atau mendapatkan data penelitian yang diperlukan dalam perencanaan selanjutnya di masa yang akan datang.
Menurut Oka A Yoeti 1993:111, Jenis pariwisata menurut letak geografis, di mana kegiatan pariwisata itu berkembang :
1 Pariwisata Lokal Local Tourism Adalah pariwisata setempat yang mempunyai ruang lingkup relatif sempit
dan terbatas dalam tempat-tempat tertentu saja. 2 Pariwisata Regional Regional Tourism
Adalah kegiatan kepariwisataan yang berkembang di suatu tempat atau daerah yang ruang lingkupnya lebih luas dibandingkan dengan local
tourism , tetapi lebih sempit jika dibandingkan dengan kepariwisataan
nasional national tourism. 3 Kepariwisataan Nasional National Tourism
a Kepariwisataan dalam arti sempit Yaitu kegiatan kepariwisataan yang berkembang dalam wilayah suatu
negara atau dengan kata lain pariwisata dalam negeri domestic tourism
, dimana titik beratnya orang melakukan perjalanan wisata adalah warga negara sendiri dan orang-orang asing yang berdomisili di
negara tersebut. b Kepariwisataan dalam arti luas
Yaitu kegiatan kepariwisataan yang berkembang di suatu wilayah negara, selain kegiatan domestic tourism juga dikembangkan foreign
tourism . Jadi selain adanya lalu lintas wisatawan di dalam negeri
commit to user
sendiri, juga ada lalu lintas wisatawan dari luar negeri maupun dari dalam negeri ke luar negeri.
4 Regional-International Tourism
Yaitu kegiatan kepariwisataan yang berkembang di suatu wilayah internasional yang terbatas, tetapi melewati batas-batas lebih dari dua atau
tiga negara dalam wilayah tersebut. Misalnya kepariwisataan ASEAN, Timur Tengah, Asia Selatan, dan Eropa Barat.
5 International Tourism
Pengertian ini sinonim dengan kepariwisataan dunia world tourism, yaitu kegiatan kepariwisataan yang berkembang di seluruh negara di dunia.
Menurut J.J Spillane 1990: 31, jenis pariwisata menurut motif tujuan perjalanannya adalah sebagai berikut :
1 Pariwisata untuk menikmati perjalanan pleasure tourism Bentuk pariwisata ini dilakukan oleh orang yang meninggalkan tempat
tinggalnya untuk berlibur, mencari udara segar, memenuhi kehendak keingintahuan, mengendorkan ketegangan saraf, melihat sesuatu yang
baru, menikmati keindahan alam dan mendapatkan ketenangan dan kedamaian di daerah luar kota.
2 Pariwisata untuk rekreasi recreation tourism Jenis pariwisata ini dilakukan oleh orang-orang yang menghendaki
pemanfaatan hari-hari liburnya untuk beristirahat, pemulihan kembali kesegaran jasmani dan rohani, menyegarkan keletihan dan kelelahan.
3 Pariwisata untuk kebudayaan Cultural Tourism Jenis pariwisata ini dilakukan karena adanya rangkaian motivasi.
4 Pariwisata untuk olah raga Sports Tourism Jenis ini dibagi dalam dua kategori, antara lain:
a Big Sport Events, yaitu peristiwa-peristiwa olah raga besar. b Sporting Tourism of the Practitioners, yaitu pariwisata olah raga bagi
mereka yang ingin berlatih dan mempraktekkan sendiri. 5 Pariwisata untuk urusan usaha dagang Bussiness Tourism
6 Pariwisata untuk berkonvensi Convention Tourism
commit to user
Jenis pariwisata ini adalah semacam konvensi dan pertemuan dari badan- badan atau organisasi internasional.
c. Wisatawan