Fungsi Kraton Kajian Teori

commit to user mengelilingi halaman baluwarti, 3 Pekarangan raja meliputi wilayah di dalam cepuri ditambah alun-alun. Menurut Darsiti Soeratman 1989: 1 kraton merupakan bangunan yang unik berukuran luas dengan struktur bangunan yang bersifat khusus. Kraton adalah monopoli raja, oleh karena itu penguasa tradisional lainnya, misalnya kadipaten tidak diperkenankan duduk di dhampar atau singgasana raja dan tidak diijinkan memiliki alun-alun bale witana, di samping tidak berhak memutuskan hukuman mati, jadi kraton merupakan tempat kedudukan khusus raja. Istilah kraton merupakan kediaman raja atau ratu yang meliputi tempat tinggal kedhaton dengan halaman atau pekarangan yang dibatasi pagar atau tembok cepuri Baluwarti. Istana atau kraton juga disebut negoro. Istana raja dan tempat kediaman yang dihuni bersama keluarga, beserta bangunan-bangunan tempat pangeran dan bangsawan bekerja termasuk didalamnya pusat negara yang dianggap magis religius George D.Larson, 1990: 5. Beberapa pendapat di atas dapat diartikan bahwa kraton adalah pekarangan raja yang meliputi wilayah di dalam cepuri tembok yang mengelilingi keraton baluwarti dan alun-alun yang dihuni oleh raja atau ratu bersama keluarganya dengan bangunan-bangunan tempat pangeran dan para bangsawan tinggal dan bekerja.

b. Fungsi Kraton

Menurut Sri Winarni 2004: 28 ungsi kraton adalah sebagai berikut: 1 sebagai wahyu ratu, sumber budaya Jawa atau peninggalan kebudayaan leluhur ratu Jawa, 2 sebagai wujud atau bentuk peninggalan sejarah, 3 sebagai bentuk asli Negara Indonesia yang memiliki tata susunan asli kultur Jawa yang diperintah oleh raja Jawa secara turun temurun dan menjadi pusat pemerintahan, dan 4 sebagai tempat tinggal atau kediaman resmi ratu Jawa beserta kerabat atau keluarganya. Menurut Sartono Kartodirjo 1984: 23 kraton merupakan pusat birokrasi pemerintahan atau dalam kata lain merupakan pusat penyelenggara pemerintahan dalam suatu kerajaan. commit to user Bangunan kraton sebagai situs budaya dapat digunakan sebagai sumber pembelajaran sejarah karena bangunan itu mengandung nilai historis K.M Tanjung, 2005:4. Nilai-nilai historis dapat berupa latar belakang penelitian sejarah yang berkaitan dengan hal-hal yang nampak sebagai peninggalan sejarah tersebut I Gede Widja, 1989: 22. Latar belakang sejarah juga mendapat perhatian dari guru sejarah karena disinilah unsur-unsur inspiratif atau edukatif bisa diungkap. Dalam penelitian ini Keraton berfungsi sebagai tempat pariwisata budaya atau cultural tourism. 4. Pariwisata Manusia dituntut lebih aktif dalam kehidupan sehari-hari karena perkembangan jaman yang semakin pesat menjadikan kebutuhan hidup manusia beragam. Dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia menjadi semakin sibuk dalam berbagai aspek kehidupannya sehari-hari. Kesibukan tersebut bukan hanya terjadi di dalam pekerjaan saja, tetapi juga pendidikan. Dalam kondisi seperti ini, manusia sering mengalami stress yang terjadi karena beban hidup yang berat. Salah satu jalan yang lazim dilakukan untuk mengatasi stress dan mengurangi kepenatan adalah dengan mengadakan perjalanan wisata. Untuk lebih memahami perjalanan wisata, berikut diuraikan beberapa hal yang berkaitan dengan pariwisata secara umum.

a. Pengertian Pariwisata