Pengertian Kraton Kajian Teori

commit to user 3. Kraton

a. Pengertian Kraton

Menurut Purwodarminto 1976:489 dalam kamus besar Bahasa Indonesia, kraton diartikan sebagai istana raja, kerajaan. Kata kraton berasal dari kata dasar Jawa: Lingga ratu ditambah awalah ka dan akhiran an menjadi ka-ra-tu-an, kemudian dipercepat pengucapannya menjadi kraton yang berarti tempat tinggal atau kediaman resmi ratu atau raja dengan keluarganya Sri Winarni, 2004:26. Sri Winarni 2004:27 menjelaskan kraton menjadi dua pengertian, yaitu: 1 Kraton berarti rumah atau tempat tinggal ratu. Dalam pengertian ini kraton sama dengan istana palace, dan 2 Kraton berarti negara nagari yaitu daerah atau wilayah tertentu yang memiliki susunan asli, pemerintahan sendiri otonomi, memiliki daerah atau wilayah tertentu dan rakyat kawula tertentu. Dalam pengertian ini kraton sama dengan kerajaan kingdom. Definisi lain dari kraton dikemukakan oleh Ekadjati 1992: 49, kraton berasal dari bahasa Jawa kuno dengan kata dasar ratu yang berarti raja yang mendapat akhiran an yang menunjukkan keterangan tempat, yaitu tempat bersemayam raja. Sebuah kraton merupakan kumpulan bangunan tempat bersemayam raja dan keluarganya. Raja sebagai kepala pemerintahan negara selalu tinggal di dalam kraton dan biasanya dijadikan pusat dari segala kegiatan politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Kraton dalam pengertian Bahasa Indonesia adalah istana tempat bersemayam raja atau ratu. Kraton tidak identik dengan istana karena kraton bukan semata-mata sebagai tempat tinggal raja tetapi kraton implicit dari nilai- nilai keagamaan, filsafat, dan budaya. Berdasarkan pandangan Orang Jawa, kraton berasal dari kata karatyan atau keraton yang umum disebut sebagai kedhaton, pura, atau puri yang merupakan tempat raja bermukim W.D Miranti, 2003:13. Menurut Darsiti Soeratman 1989:1 istilah kraton menunjukkan tempat kediaman ratu atau raja, yang mempunyai beberapa arti : 1 Berarti negara atau kerajaan, 2 Berarti pekarangan raja yang meliputi wilayah dalam cepuri tembok yang commit to user mengelilingi halaman baluwarti, 3 Pekarangan raja meliputi wilayah di dalam cepuri ditambah alun-alun. Menurut Darsiti Soeratman 1989: 1 kraton merupakan bangunan yang unik berukuran luas dengan struktur bangunan yang bersifat khusus. Kraton adalah monopoli raja, oleh karena itu penguasa tradisional lainnya, misalnya kadipaten tidak diperkenankan duduk di dhampar atau singgasana raja dan tidak diijinkan memiliki alun-alun bale witana, di samping tidak berhak memutuskan hukuman mati, jadi kraton merupakan tempat kedudukan khusus raja. Istilah kraton merupakan kediaman raja atau ratu yang meliputi tempat tinggal kedhaton dengan halaman atau pekarangan yang dibatasi pagar atau tembok cepuri Baluwarti. Istana atau kraton juga disebut negoro. Istana raja dan tempat kediaman yang dihuni bersama keluarga, beserta bangunan-bangunan tempat pangeran dan bangsawan bekerja termasuk didalamnya pusat negara yang dianggap magis religius George D.Larson, 1990: 5. Beberapa pendapat di atas dapat diartikan bahwa kraton adalah pekarangan raja yang meliputi wilayah di dalam cepuri tembok yang mengelilingi keraton baluwarti dan alun-alun yang dihuni oleh raja atau ratu bersama keluarganya dengan bangunan-bangunan tempat pangeran dan para bangsawan tinggal dan bekerja.

b. Fungsi Kraton