BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu
Marpaung 2011 melakukan penelitian dengan judul “ Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Keputusan Konsumen dalam Membeli Produk
Herbalife pada PT. Herbalife pada Cabang Pringgan Medan”. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil
penelitian menunjukkan pada variabel dari bauran pemasaran produk, harga, promosi, dan saluran distribusi mempunyai pengaruh yang positif
dan signifikan terhadap keputusan Konsumen dalam membeli produk Herbalife pada PT. Herbalife Cabang Pringgan Medan.
Simarmata 2005 melakukan penelitian dengan judul “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsumen dalam pembelian buku di
Toko Buku Gramedia Medan pada Mahasiswa FE USU program S1 Reguler”. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode analisis
deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga, pendapatan, serta pelayanan secara bersama-sama mempunyai pengaruh positif dan
signifikan terhadap minat beli konsumen di Toko Sembilan Wali Medan. Faktor yang paling dominan berpengaruh adalah harga.
2.2 Pengertian Pemasaran
Istilah pemasaran dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama marketing. Kata marketing ini boleh dikata sudah di serap ke dalam
Universitas Sumatera Utara
Bahasa Indonesia, namun juga diterjemahkan dengan istilah pemasaran. Asal kata pemasaran adalah pasar. Apa yang dipasarkan itu ialah barang
dan jasa. Memasarkan barang tidak berarti hanya menawarkan barang atau menjual barang tetapi lebih luas dari pada itu. Di dalamnya tercakup
beberapa kegiatan seperti menjual, membeli dengan segala macam cara, mengangkut barang, menyimpan, mensortir dan sebagainya. Assauri,
2008 : 2. Pengertian pemasaran menurut Kotler2000 : 7 adalah suatu
proses sosial danmanajerial yang di dalamnya individu dankelompok mendapatkan apa yang merekabutuhkan dan inginkan denganmenciptakan,
menawarkan, danmempertukarkan produk yang bernilaidengan pihak lain.Tujuan pemasaran adalah berorientasipasar untuk memahami
kebutuhan dankeinginan konsumen, memberikanpengarahan bagi kegiatan-kegiatanpenjualan yang menguntungkan, danmengkoordinasikan
kegiatan pemasaranuntuk memenuhi kebutuhan dan keinginan tersebut. Jadi, tujuan pemasaran bukanlahuntuk menyediakan barang-barang
danjasa-jasa yang mudah dihasilkan dankemudian berusaha menjualnya. Pemasaran harus bertitik tolak darikebutuhan dan keinginan
konsumen denganmemperkirakan sekaligus menentukankebutuhan dan keinginan konsumen sertapenyerahan barang dan jasa yangmemuaskan
secara efektif dan efisien. Padaera global yang sangat kompetitifpemasaran diibaratkan sebagai denyut jantung bagi kelangsungan perusahaan.Sudah
bukan zamannya lagi apabila sebuahperusahaan hanya memperlihatkan
Universitas Sumatera Utara
berapabanyaknya barang yang bisa diproduksi dankemudian memproduksinya. Agar bisabertahan di dalam pasar yang peka
terhadapperubahan dalam persaingan yang sangatketat, sebuah perusahaan pertama-tamamenentukan “apa yang bisa dijual, berapabanyak yang bisa
dijual, dan strategi apayang harus di gunakan untuk memikatkonsumen”. Defenisi tersebut berpijak pada konsep-konsep inti sebagai berikut
: kebutuhan, keinginan, dan permintaan ; produk, nilai, budaya, dan kepuasan ; pertukran, transaksi, dan hubungan pasar ; pemasaran dan
pemasar. Pemasaran berasal dari fakta bahwa manusia adalah makhluk yang mempunyai kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan dan keinginan
menciptakan keadaan tidak nyaman, yang terpecahkan melalui produk yang memuaskan kebutuhan dan keinginan ini. Oleh karena banyak
produk yang dapat memuaskan kebutuhan tertentu, pilihan produk di bimbing oleh konsep nilai, biaya dan kepuasan. Produk-produk ini bisa di
peroleh dengan cara menghasilkan sendiri , meminta, dan menukarkan. Masyarakat modern bekerja atas dasar prinsip pertukaran, yang berarti
bahwa orang menspesialisasi diri dalam menghasilkan produk tertentu dan menjualnya untuk barang yang mereka butuhkan. Mereka terlibat dalam
transaksi dan pembentukan hubungan. Pasar adalah sekelompok orang yang mempunyai kebutuhan. Pemasaran mencakup kegiatan-kegiatan yang
menyangkut bekerja dengan pasar, yaitu mencoba mengaktualisasikan potensi pertukaran.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Nitisemito 2000:12:
“ Pemasaran adalah semua kegiatan yang bertujuan untuk memperlancar arus barangjasa dari produsen ke konsumen secara paling efisien dengan
maksud untuk menciptakan permintaan-permintaan yang efektif “. Kegiatan pemasaran baik secara langsung maupun tidak langsung di
tujukan untuk memperlancar arus barangjasa sehingga dapat menciptakan permintaan efektif. Dan setiap kegiatan harus dilakukan secara efisien,
sehingga secara ekonomis dapat di pertanggungjawabkan.
Menurut Stanton2000:11 :
“ Pemasaran marketing adalah suatu keseluruhan sistem dari kegiatan bisnis yang yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan dan mendistribusikan produk-produk yang dapat memuaskan keinginan untuk pasar sasaran dalam mencapai tujuan
organisasi.” Meskipun sepintas lalu antara marketing dan distribusi hampir sama, tetapi kenyataannya berbeda. Pengertian marketing lebih luas dari
distribusi, sebab distribusi hanya merupakan penyaluran barang dari produsen ke tangan konsumen, sedangkan kegiatan marketing sudah
berjalan sebelum mengadakan produksi barang, dan kegiatan marketing bersifat dinamis dan selalu mengikuti perkembangan masa.
Dari defenisi-defenisi di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa istilah marketing memiliki pengertian yang luas. Kegiatan pemasaran
merupakan suatu sistem aktivitas atau kegiatan bisnis yang direncanakan secara matang, karena meliputi seluruh kegiatan mulai dari kegiatan
Universitas Sumatera Utara
sebelum barang diproduksi sampai kepada kegiatan pelayanan kepada konsumen setelah menerima barang yang di produksikan dan ditujukan
pada kepuasan konsumen.
2.3 Pengertian