Pendekatan Histogram Pendekatan Grafik Pendekatan Kolmogorov-Smirnov Test distribution is Normal Model pendekatan Grafik

3. Melalui pernyataan bahwa dengan adanya pameran dan discount harga membuat saya tertarik untuk membeli buku di toko buku Gramedia terdapat 12 responden menyatakan sangat setuju 12. 59 responden menyatakan setuju 59. 25 responden menyatakan kurang setuju 25. 4 responden menyatakan tidak setuju 4 dan 0 responden menyatakan sangat tidak setuju 0.

4.2.3 Asumsi Klasik

4.2.3.1 Uji Normalitas

Tujuan uji normalitas adalah ingin menguji apakah dalam model regresi distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid. Ada tiga cara untuk mendeteksi apakah data berdistribusi normal atau tidak, yaitu dengan pendekatan histogram, pendekatan grafik dan pendekatan Kolmogrov- Smirnov.

a. Pendekatan Histogram

Pendekatan histogram dilakukan untuk menguji normalitas data yang dapat dilihat dengan kurva norma, yaitu kurva yang memiliki ciri – ciri khusus, salah satunya adalah bahwa : mean, mode dan median pada tempat yang sama. Universitas Sumatera Utara Sumber: Hasil Pengujian SPSS 17.0 for windows Februari, 2013 Gambar 4.4 Uji Normalitas Dengan Pendekatan Histogram Pada Gambar 4.4 terlihat bahwa variabel terdistribusi normal. Hal tersebut ditunjukkan oleh distribusi data yang tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan. Universitas Sumatera Utara

b. Pendekatan Grafik

Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat grafik normal p-p plot. Grafik normal p-p plot akan membentuk plot antara nilai – nilai teoritis sumbu x melawan nilai – nilai yang didapat dari sampel sumbu y. Sumber: Hasil Pengujian SPSS 16.0 for windows Februari, 2013 Gambar 4.5 Uji Normalitas Dengan Pendekatan Grafik Berdasarkan Gambar 4.5 terlihat pada scatterplot terdapat titik yang mengikuti data di sepanjang garis diagonal. Hal ini berarti data berdistribusi normal. Universitas Sumatera Utara

c. Pendekatan Kolmogorov-Smirnov

Uji normalitas juga dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kolmogorov-smirnov. Hal ini untuk memastikan apakah data di sepanjang garis normal berdistribusi normal. Tabel 4.11 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 100 Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation 1.22872816 Most Extreme Differences Absolute .138 Positive .100 Negative -.138 Kolmogorov-Smirnov Z 1.385 Asymp. Sig. 2-tailed .043

a. Test distribution is Normal

b. Calculated from data

Sumber : Hasil Pengujian SPSS 16.0 for Windows Februari, 2013 Pada Tabel 4.11 terlihat bahwa nilai Asymp. Sig. adalah 0,43 dan di atas nilai signifikan 0,05, dengan kata lain variabel residual berdistribusi normal.

4.2.3.2 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan unttuk menguji apakah sebuah grup memiliki varians yang sama di antara grup tersebut. Jika varians tidak sama, dikatakan terjadi heteroskedastisitas. Untuk menguji heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan model pendekatan grafik dan model pendekatan statistik. Universitas Sumatera Utara

a. Model pendekatan Grafik

Kriteria keputusan : 1. Jika diagram pencar yang ada membentuk pola – pola tertentu yang teratur maka regresi mengalami gangguan heteroskedastisitas 2. Jika diagram pencar yang ada tidak membentuk pola – pola tertentu yang teratur maka regresi tidak mengalami gangguan heteroskedastisitas Sumber : Hasil Pengujian SPSS 16.0 for windows Februari, 2013 Gambar 4.6 Scatterplot Uji Heteroskedastisitas Dari Gambar 4.6 terlihat titik – titik menyebar secara acak tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas serta tersebar baik diatas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y, dengan demikian dapat dikatakan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi. Universitas Sumatera Utara

b. Model pendekatan Statistik dengan uji Glejser