Yaitu jika konsumen telah menentukan pilihan produk dan merek jauh sebelum pembelian dilakukan.
2. Pembelian yang separuh terencana Yaitu disaat konsumen ingin membeli suatu produk tertentu tetapi
belum memutuskan merek produk yang ingin dibelinya, pada saat di tempat pembelian barulah timbul di benak konsumen untuk melihat
dan memutuskan produk yang ingin dibeli. 3. Pembelian yang tidak terencana
Yaitu pada saat konsumen memutuskan untuk membeli suatu produk tanpa ada rencana untuk membeli.
2.6 Proses Pengambilan Keputusan Pembelian
Proses pembelian yang spesifik terdiri dari urutan sebagai berikut : mengenali kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan
pembelian, perilaku pasca pembelian. Dan dapat digambarkan sebagai berikut :
Sumber : Setiadi 2003:16
Gambar 2.6 Proses Pengambilan Keputusan Pembelian
Mengenali kebutuhan
Pencarian Informasi
Evaluasi Alternatif
Keputusan Pembelian
Perilaku Pasca Pembelian
Universitas Sumatera Utara
a. Mengenali Masalah Yaitu konsumen menyadari akan adanya kebutuhan dan adanya
perbedaan anatar kondisi sebenarnya dengan yang diharapkan. b. Pencarian Informasi
Yaitu pada saat minat konsumen timbul, maka pada saat itula konsumen tedorong untuk mencari informasi lebih banyak lagi melalui
bahan bacaan atau melakukan kegiatan-kegiatan mencari lainnya. c. Evaluasi Alternatif
Yaitu mempelajari dan mengevaluasi alternatif yang diperoleh melalui pencarian informasi untuk mendapatkan alternatif terbaik yang akan
digunakan pada saat melakukan keputusan pembelian. d. Keputusan Membeli
Yaitu melakukan keputusan untuk melakukan pembelian yang telah diperoleh dari evaluasi alternatif
. e. Perilaku Pasca Pembelian
Yaitu Perilaku sesudah pembelian, yaitu keadaan dimana sesudah pembelian terhadap suatu produk atau jasa maka konsumen akan
mengalami beberapa tingkat kepuasan atau ketidakpuasan.
2.7 Kerangka Konseptual
Bauran pemasaran terdiri dari produk, harga, promosi dan tempat.Keempat variabel bauran pemasaran ini sangat berpengaruh
terhadap keputusan pembelian pada toko buku Gramedia Santika Dyandra
Universitas Sumatera Utara
MedanDimana produk merupakan adalah sesuatu yang dapat ditawarkan kepada seseorang untuk memuaskan suatu kebutuhan atau keinginan,
dengan adanya kelengkapan produk seperti buku-buku, alat tulis kantor dan keragaman produk yang ditawarkan Toko Buku Gramedia Santika
Dyandra Medan membuat konsumen melakukan keputusan pembelian. Harga adalah jumlah dari nilai yang ditukarkan konsumen atas manfaat-
manfaat karena memiliki atau menggunakan produk, harga yang telah ditetapkan oleh Toko Buku Gramedia Santika Dyandra Medan sesuai
dengan kualitas yang ditawarkan sehingga konsumen menetapkan untuk melakukan keputusan pembelian. Pada aspek Promosi merupakan kegiatan
yang dilakukan oleh perusahaan untuk memberitahukan, memperkenalkan, dan menginformasikan keunggulan suatu produk yang ditawarkan oleh
perusahaan, dengan adanya promosi serta pelayanan yang memuaskan dan menarik bagi konsumen maka mereka menetapkan untuk melakukan
pembelian. Sedangkan tempat merupakan lokasi dimana pelanggan mendapatkan suatu produk, dengan lokasi yang strategis serta dapat
dijangkau akan menumbuhkan niat konsumen untuk datang mengunjungi bahkan akan melakukan pembelian.
Untuk lebih jelasnya akan dikemukakan kerangka konseptual yang dapat dilihat pada skema berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Sumber : Kotler 2009 : 24 diolah peneliti Gambar 2.7 Kerangka Konseptual
2.8 Hipotesis