Servqual Dalam Hubungannya Dengan ke-5 Gap

- Personal selling yang berlebihan - Penampakan fisikal yang berlebihan.

2.1.5 Servqual Dalam Hubungannya Dengan ke-5 Gap

Servqual dapat di gunakan untuk mengetahui seberapa besar yang ada pada suatu perusahaan dan faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya gap tersebut sehingga dapat di carikan jalan keluarnya. Servqual ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner pada konsumen dan karyawan dari perusahaan yang bersangkutan, di mana model Servqual menerapkan pasangan 22 skala atribut yang identik, skala yang satu merupakan upaya penilaian kinerja yang di rasakan dari suatu pelayanan dan skala lainnya merupakan taksiran terhadap pelanggan skala bernilai 1 berarti sangat tidak setuju dan skala bernilai 7 sangat setuju. Nilai skala di tengah-tengah kedua nilai merupakan penialian antara Nigel Hill, 1996 Dari 22 skala atribut kualitas pelayanan tersebut, masing-masing mewakili dimensi yang berbeda-beda yaitu: 1-4 Mewakili tangibles 5-9 Mewakili reliability 10-13 Mewakili responsiveness 14-17 Mewakili assurance 18-22 Mewakili empathy Dengan menghitung skor gap di antara ke 22 atribut tersebut si peneliti dapat mengukur besarnya kualitas pelayanan yang ada di nyatakan dengan persamaan 2.2 Siklus Pelyanan Siklus pelayanan adalah sebuah rangkaian peristiwa yang dilalui pelanggan mulai dari pra pemilihan produk, kemudian memilih dan menikmati produk atau jasa perusahaan sampai kepada pasca pembelian. Lingkungan layanan ini dikatifkan setiap saat pelanggan datang dan menggadakan kontak dengan perusahaan. Cara yang baik apabila pihak manajemen, karyawan dapat menyajikan pelayanan yang sesuai dengan lingkungan. Teknik ini sederhana dan efektif sehingga dapat menyajikan kerangka kejadian sesungguhnya Moment of Truth yang selalu di wujudkan James Jiang, Gary Klein : 2002 .

2.3 Kepuasan Pelanggan

2.3.1 Pengertian Pelanggan

Secara Tradisional pelanggan di artikan orang yang membeli dan menggunakan produk. Dalam perusahaan yang bergerak di bidang jasa pelanggan adalah orang yang menggunakan jasa pelayanan. Dalam dunia perbankan pelanggan di artikan nasabah. Pandangan tradisional menyimpulkan bahwa pelanggan adalah orang yang berinteraksi dengan perusahaan setelah proses produksi selesai, karena mereka adalah pengguna produk. Sedangkan orang yang Nilai Servqual = Nilai Persepsi – Nilai Ekspektasi