Analisa Uji Perbedaan Perbedaan Hasil Otput dengan menggunakan Ms Excel dan SPSS

perbaikan system billing dan sistem isi ulang, dan kemudahan dalam memperoleh kartu perdana dan voucer isi ulang, menepati janji yang sudah di komunikasikan di masyarakat. Perbaikan untuk dimensi Responsiveness dilakukan dengan membenahi Customer Service sebagai karyawan yang berhadapan langsung dengan pelanggan, dalam hal ini kamampuan, kecepatan dan kecekatan dalam menjawab setiap kebutuhan dari pelanggan, layanan pembayaran juga harus buka tepat waktu. Perbaikan untuk dimesi Assurance meminimalisasi kerusakan jaringan yang mengakibatkan terganggunya layanan pada jaringan, lokasi pembayaran yang strategis, penggantian kartu Flexi yang hilang tanpa di pungut administrasi biaya, pemblokiran dan buka blokir kartu ketika terjadi kehilangan kartu. Pembenahan pada dimensi Empathy saran informasi produk dan tarif menjadi hal yang harus di perbaiki untuk meningkatkan layanan Telkom Flexi, Peningkatan pelayanan ramah, sopan, dan penuh perhatian dan Langsung tersambung pada saat pertama kali telpon ketika pelanggan menghadapi permasalahan dalm penggunaan fasilitas kartu Flexi.

5.2 Analisa Uji Perbedaan

Rekapitulasi hasil pengolahan uji perbedaan dengan menggunakan uji Wilcoxon dan Uji Whitney adalah sebagai berikut: Tabel 5.1 Rekapitulasi Uji perbedaan Gap Uji Wilcoxon Uji Mann Whitney 1 Beda 2 Sama 3 Beda 4 Sama 5 Beda Pada Gap 1, bila di uji dengan uji Mann Whitney dapat di ketahui bahwa antara Persepsi manajemen dengan Ekspektasi pelanggan yang di tentukan oleh manajemen ternyata berbeda. Demikian juga dengan gap 3 ada perbedaan antara pelaksanaan standar karyawan dengan standar kualitas layanan, dan gap 5 di mana ada perbedaan antara persepsi dan harapan pelanggan. Perbedaan yang terjadi perlu menjadi perhatian yang harus di bereskan supaya upaya peningkatan layanan pada Telkom Flexi dapat tercapai. Pembenahan pada ketiga gap ini merupakan satu kesatuan yang tidak bisa terlepas satu dengan yang lain karena akan saling mempengaruhi. Apabila gap 1 3 yaitu persepsi manajemen dengan harapan pelangan dan pelaksanaan standar kualitas layanan manajemen oleh karyawan dibenahi, pasti akan mempengaruhi perbaikan di Gap 5 yaitu pada tercapainya kepuasan pelanggan

5.3 Perbedaan Hasil Otput dengan menggunakan Ms Excel dan SPSS

Tabel 5.2 Perbedan hasil Otput Gap Pengolahan dengan Ms Excel Pengolahan dengan menggunakan SPSS 1 Pemahaman manajemen terhadap ekspektasi pelanggan sudah baik Pemahaman manajemen terhadap ekspektasi pelanggan belum baik 2 Pemahaman manajemen terhadap persepsinya paelanggan belum dapat di terjemahkan secara tepat ke dalam standar kualitas layanan yang ada Pemahaman manajemen terhadap persepsinya pelanggan sudah dapat di terjemahkan secara tepat ke dalam standar kualitas layanan yang ada 3 Pelaksanaan standar layanan oleh karyawan belum memenuhi standar layanan yand di tentukan oleh pihak manajemen Pelaksanaan standar layanan oleh karyawan belum memenuhi standar layanan yang di tentukan oleh pihak manajemen 4 pelaksanaan standar layanan selama ini yang mereka lakukan belum bisa memenuhi janji-janji yang selama ini di komunikasikan pada pelanggan. pelaksanaan standar layanan selama ini yang mereka lakukan sudah memenuhi janji-janji yang selama ini di komunikasikan pada pelanggan. 5 pelayanan yang selama ini dirasakan oleh pelanggan masih rendah daripada pelayanan yang diharapkan. pelayanan yang selama ini dirasakan oleh pelanggan masih rendah daripada pelayanan yang diharapkan.

BAB VI PENUTUP