Perumusan Masalah Ruang Lingkup Tujuan dan Manfaat Penelitian

26 “Pasangan yang kawin dapat membentuk rumah tangga sendiri di tempat lain dan ini disebut tempat tinggal neolocal, “Pola yang terakhir sama sekali tidak umum seperti lainnya, pasangan yang baru menikah dapat tinggal di tempat saudara laki-laki ibu si suami dan ini disebut tempat tinggal avunkulocal, Haviland,1988:94”. Secara umum kebudayaan adalah bagian dari perilaku manusia dan berada di dalam pikiran manusia itu sendiri dan ini diwujudkan dalam sistem perkawinan setiap suku bangsa yang terkhusus suku bangsa Punjab Ajaran Sikh.

1.3. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka permasalahan yang diajukan adalah Bagaimana sistem perkawinan Anand Karj serta aturan-aturannya pada suku bangsa Punjabi yang menganut agama Sikh?. Permasalahan ini dijabarkan ke dalam 3 tiga pertanyaan penelitian yakni : 1. Bagaimana sistem perkawinan dalam suku bangsa Punjabi ? 2. Apa saja aturan-aturan dalam pelaksanaan upacara perkawinan ? 3. Bagaimana cara perjodohan dalam suku bangsa Punjabi

1.4. Ruang Lingkup

Penelitian ini adalalah penelitian yang mendeskripsikan tentang sistem perkawinan pada suku bangsa Punjabi. Dalam penelitian ini, si peneliti akan berusaha menggambarkan berbagai hala-hal yang berkaitan dengan sistem perkawinan tersebut dan salah satu diantaranya adalah mencari tentang kekerabatan yang ada pada suku bangsa ini dan peranannya masing-masing, mencari persiapan-persiapan yang dilakukan suku bangsa ini sebelum berjalannya upacara perkawinan di dalam Gurdwara, dan juga mencari apa yang dilakukan setelah selesainya upacara perkawinan tersebut. Adapun maksud dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk menambah berbagai informasi tentang adat-istiadat yang ada di Universitas Sumatera Utara 27 setiap suku bangsa dan si peneliti akan berfokus pada suku bangsa Punjabi yang ada di kota Medan tekhusus di daerah Karang Sari, Medan Polonia. Penelitian ini akan memberikan gambaran atau keterangan-keterangan yang jelas tentang suku bangsa Punjabi, sehingga masyarakat yang ingin mengetahuinya mendapatkan informasi yang benar. Penelitian tentang sistem perkawinan suku bangsa Punjabi yang ada di kota Medan dan khususnya di daerah Karang Sari, dapat memberikan inspirasi atau pemikiran yang baru tentang kebudayaan suku bangsa di Indonesia.

1.5. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang sistem perkawinan suku bangsa Punjabi atau Anand Karj. Lebih khususnya menggambarkan tentang keberadaan upacara perkawinan pada suku bangsa Punjabi yang menganut agama Sikh, syarat-syarat yang dibutuhkan dalam perkawinan Sikh. Manfaat dari penelitian ini dapat dilihat secara akademis dan praktis. Secara akademis, penelitian ini dapat menambah pemahaman dan pengetahuan tentang sistem perkawinan suku bangsa Punjabi yang menganut ajaran Sikh, khususnya upacara perkawinan Anand Karj yang dilihat dari sudut pandang penelitian Antropologi. Secara praktis hasil dari penelitian ini dapat memberikan masukan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dalam memahami adanya perbedaan dalam setiap kebudayaan yang ada di Indonesia maupun di dunia untuk melaksanakan suatu ritual keagamaan yang khususnya pada upacara perkawinan. Universitas Sumatera Utara 28

1.6. Metode Penelitian