Pengaruh Nilai Tukar terhadap Cadangan Devisa Peneliti Terdahulu

β i = Resiko sistematis r i - r f = β i r m - β i r f r i - r f + β i r f = β i r m r m =   1   i f i i r r   Apabila Indeks Harga Saham Gabungan rm meningkat maka transaksi modal tm juga akan meningkat dan akan mengakibatkan cadangan devisa akan meningkat juga.

2.7. Pengaruh Nilai Tukar terhadap Cadangan Devisa

Keseimbangan Pasar Uang Domestik dan Luar Negeri:       P M = L r, π,y       P M = L r , π,y M = L r, π,y. P  P = y. , r, L  M M = L r , π,y. P  P = . y , , r L       M E = , , , ,        y r L M y r L M P P   ln E = ln M -[- ln r - ln π + ln y ] – [ ln M - ln r - ln π + lny] Universitas Sumatera Utara e = ln M - ln M + ln r - ln r + ln π - ln π + lny- ln y e = M - M + r - r + π - π + y - y. 1. Jika pertambahan jumlah uang domestik M lebih tinggi dari pertambahan jumlah uang luar negeri M maka nilai tukar e depresiasi dan akan mengakibatkan cadangan devisa akan menurun, karena impor akan lebih banyak dari pada ekspor 2. Jika tingkat bunga domestik r lebih tinggi dari tingkat bunga luar negeri r maka nilai tukar e depresiasi dan akan mengakibatkan cadangan devisa turun. 3. Jika tingkat inflasi domestik π lebih tinggi dari tingkat bunga luar negeri π maka nilai tukar e depresiasi dan cadangan devisa turun.. 4. Jika pertumbuhan domestik y lebih tinggi dari tingkat bunga luar negeri y maka nilai tukar e apresiasi dan cadangan devisa naik, karena kondisi yang membaik.

2.8. Peneliti Terdahulu

Jatnika dan Safuan 2004, menyatakan bahwa dengan pendekatan cointegrated vector error correction model temukan bahwa dalam jangka panjang adanya relasi hubungan antara diferensiasi tingkat suku bunga dengan nilai tukar riil dan cadangan devisa. Dalam jangka pendek, kebijakan tingkat suku bunga domestik ternyata tidak berpengaruh nyata terhadap perubahan nilai tukar riil karena perubahan nilai tukar riil ternyata lebih ditentukan oleh perubahan cadangan devisa yang Universitas Sumatera Utara mempresentasikan fakor-faktor fundamental ekonomi Indonesia dibandingkan perubahan difensiasi tingkat suku bunga riil. Agung lisyanto 2006 dalam penelitiannya yaitu Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Cadangan Devisa di Indonesia. Metode esitimasi yang dilakukan dengan menggunalan Ordinary Least Square. Penelitian ini menentukan bahwa cadangan devisa secara bersama oleh kurs rupiah, tingkat bunga, ekspor neto non migas sebesar 90,12. Perubahan cadangan devisa dipengaruhi oleh variable tersebut secara signifikan pada tingkat kepercayaan 99. Kurs rupiah berpengaruh positif terhadap cadangan devisa. Hal ini berarti bahwa cadangan devisa akan meningkat dengan meningkatnya nilai kurs secara stabil. Cadangan devisa dipengaruhi secara signifikan oleh nilai stabilitas kurs rupiah, SBI, nilai Ekspor neto non migas. Terence, Chong, Melvin 2008 dalam penelitiannya tetntang dinamika nonlinier dari cadangan devisa dan Krisis Nilai Tukar. Mereka meneliti bahwa hubungan dinamis antara cadangan devisa dan krisis nilai tukar dengan menggunakan data panel 6 negara Asean dari tahun 1990-2003. Mereka menjelaskan persediaan cadangan devisa yang semakin deras adalah suatu hal yang paling utama sebelum robohnya sistem niali tukar. Hasil dari permulaan model autoregreeive menyatakan bahwa ketika cadangan jangka pendek dari hutang jatuh lebih dari 29,1 atau lebih cadangan ratio M2 jatuh lebih dari 24,3 dalam 6 bulan kemungkinan itu berasal dari peningkatan krisis. Model ini menyediakan peringatan yang sangat jelas untuk pembuta kebijakan untuk mulai bertindak sebelum cadangan sudah mencapai nilai yang sangat kritis menggembar gemborkan kedatangan dari serangan krisis. Universitas Sumatera Utara Hastina Febriaty 2010 dalam penelitiannya yaitu Analisis Determinan Cadangan Devisa Indonesia. Penelitiannya bertujuan ingin menganalisis investasi langsung, cadangan devisa sebelumnya, dan utang luar negeri terhadap cadangan devisa Indonesia. Pengaruh cadangan devisa, investasi langsung, dan terhadap net ekspor, pengaruh net ekspor, jumlah uang beredar, dan suku bunga SBI terhadap kurs, serta pengaruh kurs, GDP dan suku bunga SBI terhadap investasi asing langsung selama kurun waktu periode 1989-2009. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui hubungan simultanitas adalah 2 SLS Two Stage Least Square. dan kaidah identifikasinya menunjukkan bahwa kondisi pada persamaan simultan mengalami overidentified sehingga memungkinkan untuk menggunakan metode 2 SLS. Berdasarkan hasil estimasi metode 2 SLS Two Stage Least Square pada persamaan cadangan devisa tahun sebelumnya berpengaruh positif dan signifikan dengan kepercayaan 5 terhadap cadangan devisa. Cadangan devisa, investasi asing langsung, dan inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap net ekspor serta net ekspor, jumlah uang beredar dan suku bunga SBI berpengaruh positif dan signifikan.

2.9. Kerangka Konseptual