liquidity preference seseorang makin besar keinginan orang tersebut untuk menahan uang tunai, maka makin besar tingkat bunga yang diterima orang tersebut bilamana
dia meminjamkan uang tersebut kepada orang lain. Pendapat Keynes ini sangat berbeda dengan pendapat aliran klasik, dimana tingkat bunga menurut Klasik adalah
premi yang diterima karena menunda konsumsinya pada masa yang akan datang. Hubungan kurs dan tingkat suku bunga terhadap cadangan devisa dapat
dirumuskan sebagai berikut: TB
= TB
E,r 2.3
TM =
TM E,r 2.4
Subtitusi 2.3 dan 2.4 ke 2.1 sehingga cadangan devisa adalah: CDV = CDV E, r, CDV
t-1
2.5 Dilihat dari rumus diatas dapat disimpulkan apabila kurs E meningkat, maka
cadangan devisa juga akan meningkat. Tetapi apabila tingkat suku bunga meningkat akan menyebabkan penurunan terhadap cadangan devisa.
2.3. Perbedaan Tingkat Suku Bunga
Perbedaan tingkat suku bunga akan berdampak pada perubahan jumlah investasi di suatu negara, baik yang berasal dari investor domestik maupun investor
asing, khususnya pada jenis-jenis investasi portofolio, yang umumnya berjangka pendek. Perubahan tingkat suku bunga ini akan berpengaruh pada perubahan jumlah
permintaan dan penawaran di pasar uang domestik. Tingkat suku bunga riil umumnya
Universitas Sumatera Utara
lebih sering dibandingkan antar negara guna mengukur pergerakan nilai tukar mata uang.
Tingkat inflasi selalu lebih tinggi dari suku bunga, akibatnya daya beli dari uang penabung atau deposan mengalami penurunan meskipun secara absolut jumlah
uangnya sudah bertambah dengan adanya tambahan dari bunga yang diterimanya. Berdasarkan fakta, maka jelas bunga tidak membuat orang lebih kaya jika uangnya
ditabungkan atau didepositokan, tetapi malah sebaliknya. Inflasi menimbulkan biaya, jika inflasi menimbulkan biaya, maka bunga juga
menimbulkan biaya. Biaya uang yaitu suku bunga interest yang ditimbulkan oleh inflasi Mankiw, 2007 yaitu:
1. Biaya pulang pergi ke bank untuk mengambil uang shoeleather cost 2. Biaya perusahaan untuk merubah harga karena inflasi menu cost
3. Biaya ketidak nyamanan hidup dengan selalu berubahnya harga 4. Pajak yang dibebankan pada keuntungan sebab pajak selalu menentukan besarnya
pajak dari keuntungan nominal bukan dari keuntungan riil, padahal dengan adanya inflasi, maka keuntungan riil lebih kecil sedangkan pajak yang dibayarkan lebih
besar. Dalam teori klasik, bahwa bunga merupakan harga kapital price of capital,
dimana apabila permintaan modal uang naik maka bunga akan naik pula, tetapi orang meminta uang atau meminjam uang bukan semata-mata untuk investasi tetapi
juga untuk transaksi konsumsi dan spekulasi. Meskipun demikian peminjam tetap dikenakan bunga. Itulah sebabnya dalam ekonomi kapitalis, kegiatan transaksi
Universitas Sumatera Utara
ekonomi lebih banyak di sektor keuangan ini dibandingkan dengan sektor riil. Selanjutnya diketahui pula bahwa, tingkat bunga mempunyai hubungan dengan
tingkat inflasi. Hubungan tingkat bunga nominal dan tingkat bunga riil dengan inflasi dapat
ditulis sebagai berikut: i = r +
π Persamaan di atas merupakan persamaan Irving Fisher.Dari persamaan
tersebut ditunjukkan bahwa, tingkat bunga bisa berubah karena dua alasan Mankiw, 2007 yaitu:
1. Karena tingkat bunga riil berubah, dan 2. Karena tingkat inflasi berubah
Menurut teori kuantitas, kenaikan dalam tingkat pertumbuhan uang sebesar 1 persen menyebabkan kenaikan tingkat inflasi sebesar 1 persen, selanjutnya dari
persamaan Fisher dapat dinyatakan pula bahwa kenaikan 1 persen tingkat inflasi akan menaikkan suku bunga nominal sebesar 1 persen. Dari fakta ini jelas bahwa
suku bunga dan inflasi mempunyai hubungan yang positif.
2.4. Perbedaan Tingkat Inflasi