Gambar 4.16. Respon Variabel IHSG pada Perubahan Variabel Lain
Pada Gambar 4.16 diketahui perubahan responnya mengarah pada stabilitas pada kuartal 40 untuk mencapai stabil.
4.7. Analisis Variance Decomposition
Variance decomposition bertujuan untuk mengukur perkiraan varians error suatu variabel, yaitu seberapa besar perbedaan sebelum dan sesudah shocks, baik
yang berasal dari variabel sendiri maupun dari variabel lain. Analisis variance decomposition ini dibagi menjadi tiga periode yaitu periode jangka pendek pada
kuartal ke empat, periode jangka menengah pada kuartal ke dua puluh dan periode jangka panjang pada kuartal ke empat puluh. Dengan menggunakan Eviews 6
diperoleh hasil variance decomposition sebagai berikut:
4.7.1. Analisis Variance Decomposition Cadangan Devisa Nasional
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.23. Variance Decomposition Cadangan Devisa Nasional
Variance Decomposition of CADEV: Period
S.E. CADEV IHSG KURS PINF PINR PPE
1 2223.050
100.0000 0.000000
0.000000 0.000000
0.000000 0.000000
2 3077.652
97.43018 1.851834
0.063847 0.000830
0.021889 0.631424
3 3724.625
92.27551 4.986409
0.571390 0.003804
0.299638 1.863253
4 4303.219
85.50314 8.262268
1.580042 0.010751
1.215991 3.427807
20 11488.03
42.97470 23.70520
3.670748 0.037438
19.44760 10.16432
40 15887.45
38.03263 26.57772
2.994799 0.061258
21.68589 10.64770
Sumber: Data diolah dengan eviews
Dalam periode jangka pendek perkiraan error variance dijelaskan oleh cadangan devisa Indonesia Cadev sebesar 85.503 persen, diikuti oleh IHSG sebesar
8.262 persen, PPE sebesar 3.427 persen, KURS sebesar 1.580 persen, PINR sebesar 1.215 persen, dan PINF sebesar 0.010 persen.
Dalam periode jangka menengah perkiraan error variance dijelaskan oleh cadangan devisa Indonesia Cadev menurun dibandingkan pada jangka pendek
sebesar 42.974 persen, diikuti oleh IHSG sebesar 23.705 persen, PINR sebesar 19.447 persen, PPE sebesar 10.164 persen, KURS sebesar 3.670 persen, dan PINF
sebesar 0.037 persen. Dalam periode jangka panjang perkiraan error variance dijelaskan oleh
cadangan devisa Indonesia Cadev sebesar 38.032 persen, diikuti oleh IHSG sebesar 26.577 persen, PINR sebesar 21.685 persen, PPE sebesar 10.647 persen, KURS
sebesar 2.994 persen, dan PINF sebesar 0.061 persen.
Universitas Sumatera Utara
4.7.2. Analisis Variance Decomposition Kurs
Tabel 4.24. Variance Decomposition Kurs
Variance Decomposition of KURS: Period
S.E. CADEV IHSG KURS PINF PINR PPE
1 570.1346
22.96976 0.419686
76.61056 0.000000
0.000000 0.000000
2 686.0430
19.29819 3.587472
69.69362 0.472897
6.051041 0.896780
3 737.1600
16.99635 6.012722
64.53774 0.723467
10.71913 1.010592
4 757.4825
16.14588 7.422627
61.67763 0.797177
12.99695 0.959733
20 782.4323
17.31113 8.186610
58.77568 0.787094
13.66403 1.275457
40 789.6873
17.60642 8.574518
57.74173 0.774139
13.84920 1.453994
Sumber: Data diolah dengan eviews
Dalam periode jangka pendek perkiraan error variance dijelaskan oleh KURS sebesar 61.677 persen, diikuti oleh CADEV sebesar 16.145 persen, PINR sebesar
12.996 persen, IHSG sebesar 7.422 persen, PPE sebesar 0.959 persen, dan PINF sebesar 0.797 persen.
Dalam periode jangka menengah perkiraan error variance dijelaskan oleh KURS sebesar 58.775 persen, diikuti oleh CADEV sebesar 17.311 persen, PINR
sebesar 13.664 persen, IHSG sebesar 8.186 persen, PPE sebesar 1.275 persen, dan PINF sebesar 0.787 persen.
Dalam periode jangka panjang perkiraan error variance dijelaskan oleh KURS sebesar 57.741 persen, diikuti oleh CADEV sebesar 17.606 persen, PINR sebesar
13.849 persen, IHSG sebesar 8.574 persen, PPE sebesar 1.453 persen, dan PINF sebesar 0.774 persen.
Universitas Sumatera Utara
4.7.3. Analisis Variance Decomposition Perbedaan Tingkat Suku Bunga PINR Tabel 4.25. Variance Decomposition PINR
Variance Decomposition of PINR: Period
S.E. CADEV IHSG KURS PINF PINR PPE
1 2.186433
9.582899 17.99778
0.506732 0.281207
71.63139 0.000000
2 2.913885
13.64655 20.66741
6.212035 0.615110
58.75163 0.107264
3 3.353049
15.53964 24.13003
10.29750 1.048545
48.82203 0.162252
4 3.633641
16.11124 27.40659
12.24159 1.411547
42.58221 0.246819
20 4.277494
15.56220 35.06408
10.78023 1.717210
34.43189 2.444405
40 4.431299
16.67864 34.75067
10.18651 1.607890
33.73273 3.043559
Sumber: Data diolah dengan eviews
Dalam periode jangka pendek perkiraan error variance dijelaskan oleh PINR sebesar 42.582 persen, diikuti oleh IHSG sebesar 27.406 persen, CADEV sebesar
16.111 persen, KURS sebesar 12.241 persen, PINF sebesar 1.411 persen, dan PPE sebesar 0.246 persen.
Dalam periode jangka menengah perkiraan error variance dijelaskan oleh IHSG sebesar 35.064 persen, diikuti oleh PINR sebesar 34.431 persen, CADEV
sebesar 15.562 persen, KURS sebesar 10.780 persen, PPE sebesar 2.444 persen, dan PINF sebesar 1.717 persen.
Dalam periode jangka panjang perkiraan error variance dijelaskan oleh IHSG sebesar 34.750 persen, diikuti oleh PINR sebesar 33.732 persen, CADEV sebesar
Universitas Sumatera Utara
16.678 persen, KURS sebesar 10.186 persen, PPE sebesar 3.043 persen, dan PINF sebesar 1.607 persen.
4.7.4. Analisis Variance Decomposition Perbedaan Tingkat Inflasi PINF
