akan menggangu selama memberikan ASI The American Academy of Pediatrics, 2004; Nolan, 2003.
h. Imunisasi
Kewajiban orang tua untuk mendapatkan dan melengkapi imunisasi secara penuh dan sempurna bagi bayinya. Menurut Markum 2002 imunisasi
pemberian kekebalan adalah upaya untuk memperkuat sistem pertahanan tubuh terhadap penyakit. Jadwal pemberian imunisasi pada bayi baru lahir yang lahir di
klinik bersalin dimulai pada umur 0 bulan. Imunisasi yang diberikan adalah Hepatitis B 1, BCG Bacillus Calmette-Guerin, Polio 1 OPVOral Polio
Vaccine Markum, 2002.
3. Kemampuan
3.1 Defenisi Kemampuan Ability
Mampu adalah kuasa bisa, sanggup melakukan sesuatu. Kemampuan adalah kesanggupan; kecakapan; kekuatan KBBI, 2005. Menurut Chaplin 1997
yang dikutip dari Todar, 2008 ability kemampuan, kecakapan, ketangkasan, bakat, kesanggupan merupakan tenaga daya kekuatan untuk melakukan
perbuatan sesuai kapasitasnya Robbins, 2003 yang dikutip dari Senen, 2007.
3.2 Jenis Kemampuan dan Cara Mengukur Kemampuan 3.2.1 Jenis Kemampuan
Universitas Sumatera Utara
Kemampuan dapat digolongkan pada dua jenis, yaitu kemampuan fisik dan kemampuan intelektual Robbins, 2003 yang dikutip dari Senen, 2007.
Kemampuan intelektual Intellectual ability merupakan kemampuan melakukan aktivitas secara mental dan berkaitan dengan pengetahuan dan atau pendidikan
dan kemampuan fisik Physical ability merupakan kemampuan melakukan aktivitas berdasarkan stamina kekuatan dan karakteristik fisik.
3.2.2 Cara Mengukur Kemampuan
Pengukuran kemampuan dapat dilakukan dengan pengamatan atau observasi Cangelosi, 1995 dalam Fitri, 2009
3.3 Kemampuan Fisik dan Aspek Psikomotor dalam Pembentukan Perilaku
Menurut Suliha, dkk 2001 terbentuknya pola perilaku baru dan berkembangnya kemampuan seseorang terjadi melalui tahapan tertentu, yang
dimulai dari pembentukan pengetahuan, sikap, sampai dimilikinya keterampilan baru. Bloom 1976 dalam Suliha, dkk, 2001 mengemukakan bahwa aspek
perilaku yang dikembangkan dalam proses pendidikan meliputi tiga domain, yaitu: domain kognitif pengetahuan, domain afektif dan domain psikomotor
kemampuan. Menurut Rogers 1974 dalam Setiawati, 2008 bahwa individu akan
melakukan perubahan perilaku dengan mengadopsi perilaku melalui 5 tahapan antara lain:
Universitas Sumatera Utara
1 Awareness kesadaran yakni orang tersebut menyadari dalam arti mengetahui stimulus objek terlebih dahulu.
2 Interest, yakni orang tertarik kepada stimulus. 3 Evaluation menimbang-nimbang baik dan tidaknya stimulus tersebut bagi
dirinya. 4 Trial, orang telah mulai mencoba perilaku baru.
5 Adoption, subjek telah berperilaku baru sesuai dengan pengetahuan, kesadaran dan sikapnya terhadap stimulus.
Namun demikian dari penelitian selanjutnya Rogers menyimpulkan bahwa perubahan prilaku tidak selalu melewati tahap-tahap diatas apabila penerimaan
perilaku baru atau adopsi perilaku seperti ini didasari oleh pengetahuan, kesadaran dan sikap.
3.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Ibu Merawat Bayi Baru Lahir
Kemampuan ibu merawat bayi bari lahir dipengaruhi oleh pengetahuan ibu Bobak, Lowdermilk, Jensen, 2004.
Menurut Windler 1998 mengenai kemampuan ibu merawat bayi baru lahir membutuhkan pelatihan khusus dan ibu
juga harus memahami beberapa prosedur dan manajemen perawatan bayi baru lahir. Selain pengetahuan kemampuan ibu merawat bayi baru lahir juga
dipengaruhi oleh pengalaman bersalin primigravida dan multigravida, pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan, tipe persalinan normal atau sectio cesarea,
dukungan keluarga terutama suami yang terus menerus dari seorang pendamping
Universitas Sumatera Utara
persalinan kepada ibu selama proses persalinan dan melahirkan dapat mempermudah proses persalinan dan melahirkan itu sendiri, mengurangi
kebutuhan tindakan medis, serta meningkatkan rasa percaya diri ibu akan kemampuan menyusui dan merawat bayinya
Farrer, 1999; Linkages, 2002. Faktor lain yang mempengaruhi kemampuan ibu adalah usia ibu saat
melahirkan Santiyasa, 2004, depresi setelah kehamilan atau paska melahirkan disebut dengan postpartum depression atau peripartum depression. Setelah
melahirkan perubahan hormonal yang terjadi di dalam tubuh perempuan dapat memicu terjadinya depresi. Selama kehamilan, terjadi lonjakan jumlah estrogen
dan progesteron. Dalam jangka waktu 24 jam setelah melahirkan, jumlah estrogen dan progesteron kembali normal seperti sebelum saat kehamilan Iskadarwati,
2006, kecemasan dan kelelahan ibu akan mempengaruhi refleks let down dan menurunkan produksi ASI sehingga dapat menghambat kemampuan ibu dalam
pemberian feeding pada bayi. Karena salah satu perawatan bayi baru lahir adalah pemberian makanfeeding Siregar, 2004.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 KERANGKA PENELITIAN
1. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual dalam penelitian ini mengidentifikasikan hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan kemampuan ibu merawat bayi baru lahir selama
postpartum dini. Pengetahuan dipengaruhi dua faktor, yaitu: faktor internal dari dalam diri manusia dan faktor eksternal dorongan dari luar berupa tuntutan
untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kehidupan Suhartono, 2005.
Skema 1. Kerangka konseptual penelitian hubungan tingkat pengetahuan dengan kemampuan ibu merawat bayi baru lahir selama postpartum dini
Keterangan: Variabel yang diteliti
Variabel yang tidak diteliti
Faktor internal:
Pendidikan
Persepsi
Pengalaman
Motivasi
Tingkat pengetahuan ibu tentang perawatan bayi baru lahir, meliputi:
- Pengetahuan Baik
- Pengetahuan Sedang
- Pengetahuan Buruk
Faktor eksternal:
Lingkungan dan Budaya
Informasi
Penghasilan
Akses terhadap informasi dan pendidikan
Kemampuan ibu merawat bayi baru lahir, meliputi:
- Mampu Tanpa Bantuan
- Mampu Dengan Bantuan
- Tidak Mampu
Pengalaman Bersalin, Pelayanan Kesehatan, Tenaga Kesehatan, Tipe
Persalinan, Dukungan Keluarga, Usia Ibu saat Melahirkan, Kelelahan
Ibu , kecemasan ibu dan Depresi
Universitas Sumatera Utara