Memandikan Bayi Merawat Tali Pusat

2.5 Pengetahuan Ibu tentang Perawatan Bayi Baru Lahir

Orang tua baru dapat merasa kebingungan dengan tugas yang akan datang untuk merawat seorang bayi baru lahir. Salah satu konsep utama yang harus ditekankan secara berulang ialah bahwa menjadi orang tua merupakan peran yang dipelajari. Demonstrasi dan diskusi dasar-dasar keterampilan untuk merawat bayi, seperti memberi makan, memandikan, mengganti popok, perawatan tali pusat dan menggendong bayi termasuk dalam keterampilan yang harus diperagakan. Orang tua harus diberi kesempatan untuk melatih keterampilan merawat bayi yang didemonstrasikan Bobak, Lowdermilk, Jensen, 2004 . Pendidikan pada orang tua menjadi kewajiban dari tim perawatan maternal- anak untuk mengajarkan ibu bagaimana cara merawat bayinya Hamilton, 1995. Alur perawatan memberi arah yang jelas untuk mengkoordinasi perawatan, mengajarkan informasi penting, menyiapkan ibu postpartum untuk pulang, dan mendukung orang tua untuk bisa mandiri Gillerman, Beckham, 1991 dalam Bobak, Lowdermilk, Jensen, 2004. Berikut akan dijelaskan hal-hal yang harus diketahui oleh ibu tentang perawatan bayi baru lahir:

a. Memandikan Bayi

Mandi memiliki beberapa tujuan. Mandi merupakan kesempatan untuk 1 membersihkan seluruh tubuh bayi, 2 mengobservasi keadaan, 3 memberi rasa nyaman, dan 4 mensosialisasikan orangtua-bayi-keluarga Bobak, Lowdermilk, Jensen, 2004 . Universitas Sumatera Utara Sesuai dengan umur bayi, ada cara untuk memandikan bayi. a. Mandi Spons. Apabila tali pusatnya belum lepas, membersihkan bayi dengan menggunakan spons. Jadi, tidak perlu memandikan bayi dalam bak mandi. Mandi dengan cara ini bisa dilakukan sampai bayi berusia 4-6 minggu. Saat memandikan bayi, pilihlah posisi yang paling nyaman. Misalnya, duduk sambil memangku bayi, atau berdiri dan bayi diletakkan di atas meja. Sabunlah seluruh tubuh bayi dengan spons. Khusus untuk membersihkan bagian kepala, selain menggunakan sabun khusus bayi, dapat juga menggunakan sampo khusus bayi. Membilas, dan mengeringkan dengan handuk lembut. b. Mandi dalam bak mandi. Apabila tali pusat bayi telah lepas, memandikan bayi dapat dilakukan di bak mandi. Gunakanlah bak mandi sesuai ukurannya dengan bayi. Mengisi bak mandi dengan air hangat suhunya 36-37 Menggosok tubuh bayi dengan waslap atau spons. Tetapi, untuk membersihkan hidung dan telinga, digunakan cotton buds. Sebelum mencuci rambut bayi, terlebih dahulu membasuh wajah bayi dengan air lalu keringkan dengan handuk. Setelah itu, menggosok rambut bayi dengan sampo. Pada waktu membilas, kepala bayi diangkat lebih tinggi dari bak mandi Musbikin, 2006. C setinggi 7,5-8,0 cm. Berhati-hatilah pada waktu mencelupkan bayi ke dalam air. Bila bayi baru pertama kali dimandikan, memberikan waktu kepada bayi untuk mengenal bagaimana rasanya berada di dalam air, setelah itu mulai memandikan bayi.

b. Merawat Tali Pusat

Universitas Sumatera Utara Tali pusat merupakan bagian yang penting untuk diperhatikan pada bayi baru lahir. Perawatan tali pusat merupakan tindakan keperawatan yang bertujuan merawat tali pusat pada bayi baru lahir agar tetap kering dan mencegah terjadinya infeksi Alimul, 2008. Menurut Musbikin 2006 tali pusat yang masih menempel akan lepas dengan sendirinya setelah bayi berusia 1-3 minggu. Tindakan yang dilakukan untuk mencegah terjadinya infeksi pada tali pusat adalah tindakan aseptis, yakni menggunakan zat antiseptik dan menutup pusat dengan bahan steril. Perlengkapan untuk merawat tali pusat, menyediakan kapas bertangkai cotton buds, kapas, kain kasa steril, larutan alkohol 70, plester nonalergi bila perlu Musbikin, 2005. Berikut langkah-langkah perawatan yang dapat dilakukan: 1. Sesudah memandikan bayi, kemudian membersihkan pusat dengan kapas bertangkai yang sudah dibubuhi alkohol. Caranya, mengangkat sisa tali pusat agar bagian di sekeliling tali pusat dapat dibersihkan. 2. Melilitkan kasa yang dibubuhi obat khusus. Mengusahakan agar kasa menutupi seluruh tali pusat. 3. Setelah membalut sisa tali pusat, menutup seluruhnya dengan kasa steril. Kemudian memplesternya. 4. Bila tali pusat terlepas, membalut bekas luka dengan kasa pembalut yang diberi plester Musbikin, 2006. Kulit disekitar tali pusat harus dijaga agar selalu bersih dan kering. Membersihkan tali pusat sebaiknya sekali atau dua kali sehari dengan memakai cotton buds yang diolesi sabun dan air.

c. Mengganti dan Mengenakan Popok