PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Periode postpartum merupakan periode kembali pada keadaan tidak hamil dan penyesuaian terhadap penambahan keluarga baru. Periode ini berlangsung
selama enam minggu, terdiri dari Immediately postpartum 24 jam pertama, Early postpartum minggu pertama, Late postpartum minggu kedua sampai
dengan minggu keenam Bobak, Lowdermilk, Jensen, 2004
. Early postpartum period atau periode postpartum dini merupakan periode
untuk membantu ibu dan pasangannya selama masa transisi awal merawat anak. Penting sekali merencanakan asuhan keperawatan secara seksama pada masa ini
untuk memberikan informasi-informasi mengenai pemulihan, kesejahteraan psikologis, dan kemampuan ibu merawat diri dan merawat bayinya
Bobak, Lowdermilk, Jensen, 2004
. Menurut Saifuddin 2006 masa neonatus merupakan masa kristis dari kehidupan bayi, dua pertiga kematian bayi terjadi dalam 4
minggu persalinan dan 60 kematian bayi baru lahir terjadi dalam waktu 7 hari setelah lahir yaitu saat ibu berada pada masa postpartum dini atau early
postpartum period. Menurut Bappenas 2004 salah satu penyebab tingginya kematian bayi adalah rendahnya perilaku masyarakat dan keluarga yang dapat
menjamin kehamilan, kelahiran, dan perawatan bayi baru lahir yang lebih sehat. Rendahnya perilaku dalam perawatan bayi baru lahir disebabkan kurangnya
pengetahuan akan perawatan bayi baru lahir.
Universitas Sumatera Utara
Bayi baru lahir harus memenuhi sejumlah tugas dan perkembangan untuk memperoleh dan mempertahankan eksistensi fisik secara terpisah dari ibunya.
Perubahan biologis besar yang terjadi saat bayi lahir memungkinkan transisi dari lingkungan intrauterin ke ekstrauterin. Saat dilahirkan, bayi baru lahir memiliki
kompensasi perilaku dan kesiapan interaksi sosial. Aktivitas sehari-hari selama periode ini merupakan waktu terbaik bagi bayi dan keluarga untuk melakukan
interaksi. Segera setelah ibu secara fisik merasa mampu, ia didorong untuk berpartisipasi dalam merawat bayi
Bobak, Lowdermilk, Jensen, 2004. Rata-rata lama rawat inap di rumah sakit atau klinik bersalin setelah
melahirkan bagi ibu dan bayi baru lahir adalah 24 sampai 36 jam atau 48 jam Windler, 1998. Kebutuhan ibu akan pengetahuan dan faktor-faktor yang bisa
menghalangi proses belajar ibu dipastikan melalui pertanyaan dan observasi .
Ament 1990 dalam Bobak, Lowdermilk, Jensen 2004 berpendapat bahwa pada masa postpartum dini merupakan masa yang praktis untuk memberikan informasi
kepada ibu tentang beberapa hal yang penting salah satunya mengenai perawatan bayi baru lahir. Menurut Musbikin 2005 perawatan bayi baru lahir meliputi
perawatan tali pusat, mengganti dan mengenakan popok, mengenakan pakaian bayi, memandikan bayi, menggendong dan mengatur posisi bayi, memberi makan
bayi dan imunisasi. Berkembangnya kemampuan seseorang terjadi melalui tahapan tertentu,
yang dimulai dari pembentukan pengetahuan, sikap, sampai dimilikinya keterampilan baru Suliha, dkk, 2001. Menurut Windler 1998 mengenai
kemampuan ibu merawat bayi baru lahir membutuhkan pelatihan khusus dan ibu
Universitas Sumatera Utara
juga harus memahami beberapa prosedur dan manajemen perawatan bayi baru lahir.
Oleh sebab itu penting bagi ibu untuk mengetahui perawatan bayi baru lahir dan yakin terhadap kemampuan sendiri, sehingga mampu merawat bayinya
dengan baik dan sehat.
Ibu berkewajiban untuk merawat bayinya.
Klinik Bersalin Mariani merupakan salah satu klinik bersalin terbaik yang berada di medan. Data tahun terakhir 2008 menunjukkan jumlah ibu-ibu yang
bersalin di Klinik Bersalin Mariani berjumlah 267 orang. Pemilik klinik bersalin pernah mendapat juara I bidan terbaik pada saat ulang tahun Ikatan Bidan
Indonesia IBI di Sumatera Utara, klinik bersalin ini memiliki program “paket 3 hari” dimana program ini bertujuan membantu ibu agar mampu merawat diri dan
bayinya selama berada di klinik dan adanya program “home visit” yang bertujuan untuk tetap mengontrol ibu dan bayinya setelah pulang.
Namun demikian banyak ibu yang tidak tahu secara pasti cara yang benar merawat bayinya. Pengetahuan hanya
didapatkan dari nenek Erikania, 2009
. Selain itu informasi yang didapat dari majalah, buku, teman, dan juga tetangga sering membingungkan sehingga
menghambat dalam merawat bayinya Musbikin, 2006.
Dari latar belakang masalah yang sudah disebutkan di atas, maka peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian di Klinik Bersalin Mariani untuk
mengidentifikasi hubungan tingkat pengetahuan dengan kemampuan ibu merawat bayi baru lahir selama postpartum dini.
Universitas Sumatera Utara
2. Perumusan Masalah