Tali pusat merupakan bagian yang penting untuk diperhatikan pada bayi baru lahir. Perawatan tali pusat merupakan tindakan keperawatan yang bertujuan
merawat tali pusat pada bayi baru lahir agar tetap kering dan mencegah terjadinya infeksi Alimul, 2008.
Menurut Musbikin 2006 tali pusat yang masih menempel akan lepas dengan sendirinya setelah bayi berusia 1-3 minggu. Tindakan yang dilakukan
untuk mencegah terjadinya infeksi pada tali pusat adalah tindakan aseptis, yakni menggunakan zat antiseptik dan menutup pusat dengan bahan steril. Perlengkapan
untuk merawat tali pusat, menyediakan kapas bertangkai cotton buds, kapas, kain kasa steril, larutan alkohol 70, plester nonalergi bila perlu Musbikin,
2005. Berikut langkah-langkah perawatan yang dapat dilakukan: 1. Sesudah
memandikan bayi, kemudian membersihkan pusat dengan kapas bertangkai yang sudah dibubuhi alkohol. Caranya, mengangkat sisa tali pusat agar bagian di
sekeliling tali pusat dapat dibersihkan. 2. Melilitkan kasa yang dibubuhi obat khusus. Mengusahakan agar kasa menutupi seluruh tali pusat. 3. Setelah
membalut sisa tali pusat, menutup seluruhnya dengan kasa steril. Kemudian memplesternya. 4. Bila tali pusat terlepas, membalut bekas luka dengan kasa
pembalut yang diberi plester Musbikin, 2006. Kulit disekitar tali pusat harus dijaga agar selalu bersih dan kering.
Membersihkan tali pusat sebaiknya sekali atau dua kali sehari dengan memakai cotton buds yang diolesi sabun dan air.
c. Mengganti dan Mengenakan Popok
Universitas Sumatera Utara
Menurut Hamilton 1995 penggantian popok dilakukan ketika popok basah, mencuci dan mengeringkan bokong bayi setiap kali mengganti popok.
Ada beberapa cara mengenakan popok. Ada yang bertali, ada juga yang harus menggunakan peniti pada popok yaitu posisi peniti harus mendatar, jangan
vertikal. Cara mengenakannya adalah mempersiapkan lebih dahulu popoknya, membaringkan bayi di atas popok. Jika letaknya belum tepat, angkat bayi dengan
cara memegang kedua tumit kakinya dan menyelipkan jari telunjuk ibu di antara kedua kaki bayi agar tidak sakit tertekan oleh tangan ibu. Setelah bokong
terangkat, merapikan popok sesuai dengan bentuk dan panjang tubuh bayi. Berikut bentuk-bentuk pemakaian popok pada bayi menurut Musbikin,
2005: 1.
Bentuk segitiga Melipat popok menjadi segitiga. Lipat sedikit bagian atas. Meletakkan sudut
segitiga di antara kaki bayi dan dihubungkan ke atas kemudian dijepit dengan sebuah peniti.
2. Bentuk layang-layang
Melipat sisi kiri dan kanan popok ke arah tengah hingga menjadi bentuk layang-layang. Melipat bagian atas ke arah tengah, bagian bawah ke atas.
meletakkan bayi di atasnya kemudian sudut-sudutnya dihubungkan dengan peniti.
3. Bentuk paralel
Melipat sisi atas dan bawah sehingga saling menghimpit. Melipat bagian kiri ke arah tengah, juga sisi sebelah kanan. Membaringkan bayi di atasnya.
Universitas Sumatera Utara
Angkat popok bagian bawah ke antara kedua paha bayi kemudian satukan dengan bagian kanan memakai peniti, begitu juga bagian kiri.
4. Bentuk persegi empat
Melipat popok menjadi dua bagian. Untuk bayi perempuan, melipat sepertiga bagian atanya, sedang untuk bayi laki-laki, melipat bagian bawah sepertiga
bagian. Meletakkan bayi di atasnya kemudian masing-masing sisinya disatukan dengan peniti.
d. Mengenakan pakaian bayi, membungkus dan menenangkannya
Aturan pokok yang sederhana dalam mengenakan pakaian pada bayi seperti orangtua mengenakan pakaiannnya sendiri, menambah atau membuka baju dan
pembungkus bila perlu. Membungkus bayi dalam selimut, untuk menjaga temperatur tubuh dan meningkatkan rasa aman.
Bobak, Lowdermilk, Jensen, 2004
. Menurut Musbikin 2006 ada beberapa cara mengenakan baju pada bayi:
1. Baju kancing depan, meletakkan baju bayi di atas tempat tidur, kemudian meletakkan bayi di atasnya. Mengangkat sebelah tangan bayi, lalu memasukkan
tangan bayi ke dalam bagian lengan baju. Mengancing seluruh baju bayi. 2. Baju tanpa kancing depan, mengangkat kepala bayi, dan memasukkan ke dalam lubang
baju bagian leher sampai masuk seluruhnya. Mengangkat sebelah tangan bayi dengan sebelah tangan Anda, sementara tangan satu lagi memegang bagian lengan
baju bayi. Memasukkan tangan bayi ke dalamnya dengan tangan sebelah Anda.
e. Perawatan Linen Bayi