WAJIB MENAATI PERINTAH PENGUASA, DAN MELANGGAR DALAM MAKSIAT.

WAJIB MENAATI PERINTAH PENGUASA, DAN MELANGGAR DALAM MAKSIAT.

1. Dari I bnu Um ar ra., dari Nabi saw, beliau bersabda : “Seorang m uslim waj ib m endengar dan t aat t erhadap perint ah yang disukainya m aupun yang t idak. Kecuali bila ia diperint ah m engerj akan kem aksiat an, m aka ia t idak waj ib m endengar dan t aat .” ( HR Bukhari dan Muslim )

2. Dari I bnu Um ar ra., ia berkata : Ketika kam i berbaiat (berjanji set ia) kepada Rasulullah SAW unt uk selalu m endengar dan t aat , beliau bersabda kepada kam i : “ Sebat as kem am puanm u.” ( HR Bukhari dan Muslim )

3. Dari I bnu Um ar ra., ia berkata : Saya m endengar Rasulullah SAW bersabda : “ Siapa saj a yang m elepaskan diri dari ket aat an, pada hari kiam at ia akan bert em u Allah t anpa dapat m engaj ukan alasan. Dan siapa saj a yang m eninggal dunia sedang di lehernya t idak ada t anda bai’at ( j anj i set ia) , m aka ia m at i sepert i pada zam an Jahiliyyah.” ( HR Muslim )

4. Dari Anas ra., ia berkata : Rasulullah SAW bersabda : “Dengar dan t aat ilah ! Walau yang m nguasaim u seorang budak Et iopia, yang bent uk kepalanya hanya sepert i bij i kurm a.” ( HR Bukhari)

5. Dari Abi Hurairah ra., ia berkata : Rasulullah SAW bersabda : “ Kam u harus selalu m endengar dan t aat kepada penguasa, baik dalam hal yang sulit , m enyenangkan, dan m enj em ukan, Walaupun ia t idak m em perdulikan kam u.” ( HR Muslim )

6. Dari Abdullah bin Um ar ra., ia berkata : Pernah kam i berpergian bersam a Rsulullah SAW, lalu kam i berhent i unt uk m em buat kem ah. Di ant ara kam i ada yang m em perbaiki kem ah dan ada yang berm ain panah. Ada pula yang m enggem bala t ernak yang kam i kendarai. Tiba- t iba m uazin Rasulullah SAW berseru : “ Mari kit a salat berj am aah. “ Set elah m enunaikan salat , kam i m endekat kepada Rasulullah SAW, dan bersabda : “ Tidak ada sat u Nabi pun sebelum aku m elainkan ia berkew aj iban m enunj ukkan kebaikan, dan m em peringat kan kej ahat an kepada um at nya. Dan sesungguhnya bagi um at ini pada m ulanya dit ent ukan keselam at an, t et api pada akhrnya banyak cobaan dan hal- hal yang t idak diingini. Kem udian dat anglah fit nah- fit nah yang sebelum nya dianggap ringan dibanding yang berikut nya. Pada saat fit nah it u dat ang, orang yang berim an berkat a : “ I nilah yang m em binasakan aku.” Kem udian hilanglah fit nah it u dan 6. Dari Abdullah bin Um ar ra., ia berkata : Pernah kam i berpergian bersam a Rsulullah SAW, lalu kam i berhent i unt uk m em buat kem ah. Di ant ara kam i ada yang m em perbaiki kem ah dan ada yang berm ain panah. Ada pula yang m enggem bala t ernak yang kam i kendarai. Tiba- t iba m uazin Rasulullah SAW berseru : “ Mari kit a salat berj am aah. “ Set elah m enunaikan salat , kam i m endekat kepada Rasulullah SAW, dan bersabda : “ Tidak ada sat u Nabi pun sebelum aku m elainkan ia berkew aj iban m enunj ukkan kebaikan, dan m em peringat kan kej ahat an kepada um at nya. Dan sesungguhnya bagi um at ini pada m ulanya dit ent ukan keselam at an, t et api pada akhrnya banyak cobaan dan hal- hal yang t idak diingini. Kem udian dat anglah fit nah- fit nah yang sebelum nya dianggap ringan dibanding yang berikut nya. Pada saat fit nah it u dat ang, orang yang berim an berkat a : “ I nilah yang m em binasakan aku.” Kem udian hilanglah fit nah it u dan

7. Dari Abu Hunaidah Wail bin Hujr ra., ia berkata : Salam ah bin Yazid Al- Ju’fiy bert anya kepada Rasulullah SAW : Wahai Nabi Allah bagaim ana pendapat Anda seandainya pem im pin di ant ara kam i m enunt ut hak kepada kam i, t et api t idak m au m em enuhi hak kam i. Apa yang Engkau perint ahkan kepada kam i? Beliau sem ula m engabaikan pert anyaan it u. Kem udian Salam ah m engulanginya, m aka Rasulullah SAW bersabda : “ Dengarkan dan t aat ilah m ereka! Sesungguhnya m ereka akan dim int ai pert anggungj aw aban at as kew aj iban m ereka, dan kam u j uga akan dim int ai pert anggungj aw aban at as kewaj ibanm u.” ( HR Muslim )

8. Dari Abdullah bin Mas’ud ra., ia berkata : Rasulullah SAW bersabda : “ Sepeninggalku akan m uncul orang yang m em ent ingkan diri sendiri dan hal- hal yang kam u anggap m ungkar. “ Para sahabat bert anya : “ w ahai Rasulullah, apa yang Engkau perint ahkan unt uk kam i?” beliau m enj aw ab : “ Kam u harus m enunaikan kewaj ibanm u dan m ohonlah kepada Allah at as apa yang m enj adi hakm u! ” ( HR Bukhari dan Muslim )

9. Dari Abi Hurairah ra., ia berkata : Rasulullah SAW bersabda : “ Siapa saj a yang t aat kepadaku, ia t elah t aat kepada Allah, dan siapa saj a yang durhaka kepadaku, ia t elah durhaka kepada Allah. Siapa saj a yang t aat kepada pem im pinnya, ia t elah t aat kepadaku, dan siapa saj a yang durhaka kepada pem im pinnya, ia t elah dur haka kepadaku.” ( HR. Bukhari dan Muslim )

10. Dari I bnu Abbas ra., ia berkat a : Rasulullah SAW bersabda : “ Siapa saj a yang benci t er hadap t indakan penguasanya, hendaklah ia sabar! Sesungguhnya orang yang m eninggalkan raj a ( m em belot ) w alau hanya sej engkal, ia akan m at i pada j am an j ahiliyyah.” ( HR Bukhari dan Muslim )

11. Dari Abu Bakrah ra., ia berkat a : Saya m endengar Rasulullah SAW bersabda : “ Siapa saj a yang m enghina penguasanya, Allah akan m enghinakan dirinya.” ( HR Tirm idzi)

Larangan untuk meminta jabatan kecuali ditunjuk atau dalam terpaksa

1. Dari Abu Sa’id Abdurrahm an bin Sam urah ra., ia berkata : Rasulullah SAW bersabda : “ Wahai Abdurr ahm an bin Sam urah, j anganlah kam u m em int a j abat an. Apabila kam u diberi dan t idak m em int anya, kam u akan m endapat pert olongan Allah dalam m elaksanakannya. Dan j ika kam u diberi j abat an kar ena m em int anya, j abat an it u diserahkan sepenuhnya. Apabila kam u bersum pah t erhadap suat u perbuat an, kem udian kam u m elihat ada perbuat an lain yang lebih baik, m aka kerj akanlah perbuat an yang lebih baik it u dan t ebuslah sum pahm u.” ( HR Bukhari dan Muslim )

2. Dari Abu Dzar ra., ia berkata : Rasulullah saw, bersabda : “ Wahai Abu Dzar, sesungguhnya aku m elihat m u seorang yang lem ah, dan aku m encint ai kam u sebagaim ana aku m encint ai diriku. Janganlah kam u m enj adi pej abat , w alau t erhadap dua orang, dan j anganlah kam u m engelola hart a anak yat im .” ( HR Muslim )

3. Dari Abu Dzar ra., ia berkata : Saya bertanya kepada Rasullulah : “ Mengapa beliau m enepuk bahu saya, kem udian bersabda : “ Wahai Abu Dzar , sesungguhnya kam u orang yang lem ah, sedangkan j abat an adalah suat u kepercayaan, yang pada hari kiam at m erupakan suat u kehinaan dan penyesalan. Kecuali bagi pej abat yang dapat m em anfaat kan hak dan m enunaikan kewaj iban sebaik- baiknya.” ( HR Muslim )

4. Dari Abu Hurairah ra., ia berkata : Rasulullah SAW bersabda : “ Sesungguhnya kalian beram bisi m em egang suat u j abat an, t et api pada hari kiam at j abat an it u m enj adi penyesalan.” ( HR. Bukhari)

Dokumen yang terkait

METODE PENELITIAN Alat dan Bahan

0 0 6

1 UJI PENGARUH SURFAKTAN TWEEN 80 DAN SPAN 80 TERHADAP SOLUBILISASI DEKSTROMETORFAN HIDROBROMIDA

0 2 10

Pengaruh Pemberian Oksigen Melalui Masker Sederhana dan Posisi Kepala 30º Terhadap Perubahan Tingkat Kesadaran Pada Pasien Cedera Kepala Sedang Di RSUD Ulin Banjarmasin 2015

0 0 9

PERBEDAAN BERAT BADAN SEBELUM DAN SELAMA PEMAKAIAN KB SUNTIK 3BULAN DENGAN LAMA PEMAKAIAN LEBIH DARI 1 TAHUN DI BPM KECAMATAN TOROH KABUPATEN GROBOGAN Indah Cahyani Titik Kurniawati) )Akademi kebidanan Abdi Husada Semarang Korespondensi : abdi_husadayahoo

0 0 12

PERBEDAAN USIA MENARCHE PADA REMAJA PUTRI SDN 2 PEGULON DAN REMAJA PUTERI TUNA GRAHITA SLB SWADAYA KABUPATEN KENDAL

0 0 8

HUBUNGAN TINGKAT STRESS DENGAN GANGGUAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA MAHASISWA AKBID ABDI HUSADASEMARANG SEMESTER II TINGKAT 1 TAHUN AKADEMIK 2012/2013

0 0 16

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN LAMA PERSALINAN KALA 1 DI BPM NY ESTI WIJAYANTI, AM.KEB GENUK KOTA SEMARANG Ayu Fatikhah Widyah Setiyowati) ) Akademi Kebidanan Abdi Husada Semarang Korespondensi : wiwidwidyahyahoo.com ABSTRAK - HUB

0 0 17

Perubahan dan Kesinambungan Kebijakan- Kebijakan Ekonomi Makro: Kasus Indonesia dan Malaysia Tahun 1997-1999

0 0 40

Kontrol Sipil atas Militer dan Kebijakan Pertahanan di Indonesia Pasca Orde Baru

0 0 34

Direktorat Pengembangan Teknologi Industri Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

0 0 104