JANJI ALLAH BAGI ORANG YANG BERIMAN

JANJI ALLAH BAGI ORANG YANG BERIMAN

1. Dari Jabir ra., ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: ”Ahli surga it u m akan dan m inum di dalam surga, t et api m ereka t idak buang air besar, t idak buang ingus dan t idak kencing, t et api apa yang m ereka m akan di dalam sur ga it u m enj adi sendaw a sepert i bau m inyak Kast uri. Mereka diilham kan unt uk bert asbih dan bert akbir sebagaim ana m ereka diilham kan unt uk bernafas.” ( HR. Muslim )

2. Dari Abu Hurairah ra., ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: ” Allah Ta’ala berfirm an: ” Aku m enyediakan unt uk ham ba- ham ba- Ku yang salih, apa yang t idak pernah dilihat oleh m at a, t idak pernah didengar oleh t elinga dan t idak pernah pula t erbesik pada hat i m anusia.” Dan bacalah j ika kalian kehendaki: FALAA TA’LAMU NAFSUM MAA UKHFI YA LAHUM MI N QURRATI A’YUN ( Seorang pun t idak m enget ahui apa yang disem bunyikan unt uk m ereka, yait u berbagai nikm at yang m enyedapkan pandangan m at a.” ( HR. Bukhari dan Muslim )

3. Dari Abu Hurairah ra., ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: ” Kelom pok pert am a yang m asuk surga it u m enur ut bent uk bulan pada m alam pert am a, kem udian orang- orang di belakangnya m enurut bent uk bint ang yang paling gem erlap cahayanya. Mereka ini t idak kencing, t idak berak, t idak m eludah dan t idak m em buang ingus. Sisir- sisir m ereka adalah em as, peluh m ereka adalah m inyak Kast uri, perapian m ereka adalah kayu gaharu yang sangat harum , ist eri- ist eri m ereka adalah bidadari- bidadari yang bening m at anya. Bent uk besar badan m ereka sam a rat a, m enur ut bent uk kakek m oyang m ereka Adam , enam - puluh hast a di langit .” ( HR. Bukhari dan Muslim )

Dalam riw ayat Bukhari dan Muslim yang lain disebut kan: ” Bej ana m ereka di dalam surga t erbuat dari em as, keringat m ereka berbau m inyak Kast uri. Masing- m asing dari m ereka m em punyai dua ist eri yang dapat t erlibat sum sum bet isnya dari balik daging m ereka sangat cant iknya. Di ant ara m ereka t idak pernah t erj adi pert engkaran m aupun saling m em benci. Hat i m ereka sepert i orang sat u. Mereka senant iasa bert asbih kepada Allah baik pagi m aupun sore.”

4. Dari Al Mughirah bin Ayu’ban ra., dari Rasulullah SAW., beliau bersabda: Nabi Musa SAW bert anya kepada Tuhan: ” Bagaim ana serendah- r endahnya t ingkat an ahli sur ga it u?”

Tuhan m enj aw ab: ” Yait u seseorang yang dat ang set elah ahli sur ga dim asukan ke dalam surga, kem udian diperint ahkan kepadanya: m asuklah kam u ke dalam surga. I a berkat a: ” Wahai Tuhan, bagaim ana saya harus m asuk, sedangkan m anusia t elah m asuk pada m asing- m asing t em pat nya dan t elah m engam bil bagiannya?” Dikat akan padanya: ” Puaskah kam u bila disediakan bagim u seluas keraj aan seorang r aj a di dunia?” I a m enj aw ab: ” Wahai Tuhan, saya puas.” Tuhan berfirm an: ” Bagim u seluas it u, sepadan dengan it u,” Sew akt u Tuhan berfirm an unt uk yang kelim a kalinya, ia berkat a: ” Wahai Tuhan, saya puas,” Tuhan berfirm an: ” I nilah bagianm u dan sepuluh kali dari it u, sert a segala apa yang diingini dan disenangi oleh nafsu dan m at am u.” I a berkat a: ” Wahai Tuhan, saya puas” .Nabi Musa bert anya: ” Wahai Tuhan, bagaim ana set ingi- t inggi t ingkat an ahli surga it u?” Tuhan berfirm an: ” Yait u orang- orang yang t elah aku sediakan kehorm at an m ereka dengan t angan- Ku dan kem udian Aku t ut up, sehingga t idak t erlihat oleh m at a, t idak t erdengar oleh t elinga, dan t idak t erlint as di hat i m anusia.” ( HR. Muslim )

5. Dari I bnu Mas’ud ra., ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: ” Sesungguhnya Saya m enget ahui ahli neraka yang t erakhir keluar dari neraka dan ahli surga yang t erakhir m asuk ke dalam surga, yait u seor ang yang keluar dari neraka dengan m erangkak, kem udian Allah Azza wa Jalla ber fir m an kepadanya: ” Per gilah dan m asuklah ke dalam sur ga.” Kem udian pergilah ia m enuj u surga dan ia m em bayangkan bahwa surga it u t elah penuh,” Maka ia kem bali berkat a: ” w ahai Tuhan, saya m endapat kan surga it u t elah penuh.” Allah Azza wa Jalla ber firm an kepadanya: Per gilah dan m asuklah ke dalam surga, karena bagim u seluas dunia dan sepuluh kali lipat daripada dunia.” Kem udian ia berkat a: ” Apakah Engkau m engej ek saya at au m ent ert awakan saya, sedangkan Engkau adalah Maha Raj a?” I bnu Mas’ud berkat a: ” Sungguh saya m elihat Rasulullah SAW t ert awa sehingga t am pak gigi- gigi geraham nya, sert a beliau bersabda: ” Dem ikian it ulah serendah- rendah t ingkat an ahli surga.” ( HR. Bukhari dan Muslim )

6. Dari Abu Musa ra., bahwasannya Nabi SAW bersabda: ” Sungguh, unt uk orang m ukm in di surga disediakan kem ah yang t erbuat dari sat u m ut iara ber ongga, t ingginya di langit enam puluh m il. Bila keluarga at au m ukm in it u berada dalam kem ah t ersebut , lalu ia m engit ari m ereka, m aka sat u sam a lain t idak dapat m elihat .” ( HR. Bukhari dan Muslim )

7. Dari Sa’id Al Khudriy ra., dari Nabi SAW., beliau bersabda: ” Sesungguhnya di dalam surga it u ada sebuah pohon, yang m ana apabila seseorang berkendaraan kuda yang sangat cepat larinya m engelilingi pohon it u selam a serat us t ahun, niscaya ia t idak dapat m engelilinginya.” ( HR. Bukhari dan Muslim )

Bukhari dan Muslim di dalam kit ab Sahih- nya j uga m eriwayat kan dari Abu Hurairah ra., bahw asannya Nabi SAW bersabda: ” Orang yang ber kendaraan berj alan di baw ah naungan selam a serat us t ahun t idak dapat m engelilinginya.”

8. Dari Abu Sa’id Al Khudriy ra., dari Nabi SAW., beliau bersabda: ” Sesungguhnya ahli surga it u dapat m elihat penghuni kam ar- kam ar yang berada di at as m ereka, sebagaim ana m ereka m elihat bint ang gem erlap yang t inggi pada kaki langit , baik di t im ur at au di barat , kar ena kelebihan yang ada para penghuni kam ar- kam ar it u.” Para sahabat bert anya: ” Ya Rasulullah! Mungkin it u t ingkat para Nabi yang t idak dapat dicapai orang lain?” Jaw ab Nabi SAW: Benar, t ingkat orang- orang yang berim an kepada Allah dan m em benarkan para ut usan- Nya.” ( HR. Bukhari dan Muslim )

9. Dari Abu Hurairah ra., bahwasannya Rasulullah SW bersabda: ” Sungguh j arak ant ara dua uj ung panah adalah lebih baik dari apa yang t elah t erbit hingga t erbenam di at asnya m at ahari.” ( HR. Bukhari dan Muslim )

10. Dari Anas ra., bahw asannya Rasulullah SAW bersabda: ” Sesungguhnya di dalam surga ada sebuah pasar yang m ana set iap hari Jum ’at ahli surga m endat anginya. Maka m ereka t ert iup angin selat an m engenai m uka dan pakaian m ereka, kem udian m ereka bert am bah bagus dan indah. Lant as m ereka pulang unt uk m enem ui ist erinya dan bert am bahlah kebagusan dan keindahan m ereka, kem udian ist erinya berkat a: ” Dem i Allah, engkau benar- benar bert am bah bagus dan indah.” Mereka pun m enj aw ab: ” Dan kam u, dem i Allah sungguh t elah bert am bah bagus dan indah sepeninggal kam i.” ( HR. Muslim )

11. Dari Sahl bin Sa’ad ra., bahwasannya Rasulullah bersabda: ” Sesungguhnya ahli surga it u dapat m elihat t ingkat an- t ingkat an yang berada di at as m ereka, sebagaim ana kam u dapat m elihat bint ang yang berada di langit .” ( HR. Bukhari dan Muslim )

12. Dari Sahl bin Sa’ad ra., ia berkat a: ” Saya pernah m enyaksikan dalam suat u m ej elis dim ana Rasulullah SAW m encerit akan t ent ang surga sam pai selesai, kem udian pada akhir cerit anya beliau bersabda: ” Di dalam surga ada sesuat u yang belum pernah t erdengar oleh t elinga dan belum t erlint as di dalam hat i m anusia, kem udian beliau m em baca ayat : TATAJAAFAA JUNUUBUHUM ’ANI L MAA UKHFI YA LAHUM MI N QURRATI A’YUN ( Lam bung m ereka j auh dari t em pat t idurnya ... sam pai dengan ... Seorangpun t idak m enget ahui apa yang disem bunyikan unt uk m ereka yait u ( berm acam - m acam nikm at ) yang m enyedapkan m at a) .” ( HR. Bukhar i)

13. Dari Abu Sa’id dan Abu Hurairah ra., bahwasannya Rasulullah SAW bersabda: ” Apabila ahli surga t elah m asuk ke dalam surga, m aka t erdengarlah suaran yang m engat akan: Sesungguhnya kam u sekalian akan hidup dan t idak m at i selam a- lam anya. Sesungguhnya kam u sekalian akan sehat dan t idak akan sakit selam a- lam anya. Sesungguhnya kam u sekalian akan m uda t erus dan t idak akan t ua selam a- lam anya. Sesunguhnya kam u sekalian akan selalu diliput i nikm at dan t idak t erput us selam a- lam anya.” ( HR. Muslim )

14. Dari Abu Hurairah ra., bahw asannya Rasulullah SAW bersabda: ” Sesungguhnya serendah- rendah t em pat salah seorang diant ara kam u sekalian di dalam surga yait u dikat akan kepadanya: ” Sebut kan keinginanm u.” m aka ia m enyebut kan keinginannya dan m enghit ung keinginannya. Kem udian dit anyakan kepadanya: Apakah kam u t elah m enyebut kan sem ua keinginanm u?” I a m enj aw ab: ” Ya, sudah.” Kem udian dikat akan kepadanya: ” Sesunguhnya bagim u apa yang kam u inginkan dan yang sepadan dengan apa yang kam u inginkan.” ( HR. Muslim )

15. Dari Abu Sa’id Al Khudriy ra., bahwasannya Rasulullah SAW bersabda: ” Sesungguhnya Allah Azza w a Jalla berfirm an kepada ahli surga: ” Wahai ahli surga! ” Ahli surga m enyahut : ” Ham ba senant iasa t aat kepada- Mu, wahai Tuhan kam i, dan kebaikan ada pada kedua t angan ( kekuasaan) Mu.” Allah bert anya: ” apakah kalian senang?” Mer eka m enj awab: ” Bagaim ana kam i t idak m erasa senang, sedangkan Engkau t elah m em beri kam i apa yang t idak Engkau berikan kepada sat upun dari m akhluk- Mu yang lain.” Allah berfirm an: ” Apakah sesuat u yang m elebihi ini sem ua?” Allah berfirm an: ” Aku t ur unkan keindahan- Ku kepada kalian, lalu t idak akan m urka kepada kalian sesudah it u selam anya.” ( HR. Bukhari dan Muslim )

16. Dari Jabir bin Abdullah ra., ia berkat a: ” Kam i sedang berada di dekat Rasulullah SAW, lalu beliau m em andang bulan pada m alam purnam a dan bersabda: ” Sungguh, kalian akan dapat m elihat Tuhan dengan m at a kepala, sebagaim ana kalian m elihat bulan ini. Kalian t idak akan t ert im pa bulan dalam m elihat - Nya.” ( HR. Bukhari dan Muslim )

17. Dari Shuhaib ra., bahw asannya Rasulullah SAW bersabda: ” Apabila ahli surga m asuk surga, m aka Allah Ta’ala berfirm an: ” Apakah kalian m enginginkan sesuat u unt uk aku t am bahkan?” Ahli surga m enj aw ab: ” Tidakkah Engkau t elah m encem erlangkan w aj ah- w aj ah kam i, bukankah Engkau t elah m em asukan kam i ke dalam sur ga dan m enyelam at kan kam i dari api neraka?” Lalu Allah m enyingkap hij ab, m aka t idak sat upun yang diberikan kepada m er eka, yang lebih m ereka sukai daripada m em andang kepada Tuhan m ereka.” ( HR. Muslim )

Dokumen yang terkait

METODE PENELITIAN Alat dan Bahan

0 0 6

1 UJI PENGARUH SURFAKTAN TWEEN 80 DAN SPAN 80 TERHADAP SOLUBILISASI DEKSTROMETORFAN HIDROBROMIDA

0 2 10

Pengaruh Pemberian Oksigen Melalui Masker Sederhana dan Posisi Kepala 30º Terhadap Perubahan Tingkat Kesadaran Pada Pasien Cedera Kepala Sedang Di RSUD Ulin Banjarmasin 2015

0 0 9

PERBEDAAN BERAT BADAN SEBELUM DAN SELAMA PEMAKAIAN KB SUNTIK 3BULAN DENGAN LAMA PEMAKAIAN LEBIH DARI 1 TAHUN DI BPM KECAMATAN TOROH KABUPATEN GROBOGAN Indah Cahyani Titik Kurniawati) )Akademi kebidanan Abdi Husada Semarang Korespondensi : abdi_husadayahoo

0 0 12

PERBEDAAN USIA MENARCHE PADA REMAJA PUTRI SDN 2 PEGULON DAN REMAJA PUTERI TUNA GRAHITA SLB SWADAYA KABUPATEN KENDAL

0 0 8

HUBUNGAN TINGKAT STRESS DENGAN GANGGUAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA MAHASISWA AKBID ABDI HUSADASEMARANG SEMESTER II TINGKAT 1 TAHUN AKADEMIK 2012/2013

0 0 16

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN LAMA PERSALINAN KALA 1 DI BPM NY ESTI WIJAYANTI, AM.KEB GENUK KOTA SEMARANG Ayu Fatikhah Widyah Setiyowati) ) Akademi Kebidanan Abdi Husada Semarang Korespondensi : wiwidwidyahyahoo.com ABSTRAK - HUB

0 0 17

Perubahan dan Kesinambungan Kebijakan- Kebijakan Ekonomi Makro: Kasus Indonesia dan Malaysia Tahun 1997-1999

0 0 40

Kontrol Sipil atas Militer dan Kebijakan Pertahanan di Indonesia Pasca Orde Baru

0 0 34

Direktorat Pengembangan Teknologi Industri Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

0 0 104