HARAMNYA MENANGIS DENGAN SUARA KERAS KEPADA MAYAT, MENAMPAR PIPI, MEROBEK- ROBEK SAKU, MENCABUTI RAMBUT, MENCUKUR RAMBU SERTA BERDOA DENGAN MENDAPATKAN KECELAKAAN DAN KEHANCURAN

HARAMNYA MENANGIS DENGAN SUARA KERAS KEPADA MAYAT, MENAMPAR PIPI, MEROBEK- ROBEK SAKU, MENCABUTI RAMBUT, MENCUKUR RAMBU SERTA BERDOA DENGAN MENDAPATKAN KECELAKAAN DAN KEHANCURAN

1. Dari Um ar bin Khththab ra., ia berkata: “Nabi saw., bersabda: “ Orang m at i it u disiksa dalam kuburnya, karena apa yang dirat apkan at asnya.” ( HR. Bukhari dan Muslim )

2. Dari I bnu Mas’ud ra., ia berkata: Rasulullah saw., bersabda: Tidaklah t em asuk golongan kam i, orang yang m em ukul- m ukul pipinya dan m encabik- cabik baj unya ket ika ( t ert im pa m usibah) sert a berseru dengan seruan j ahiliyah! ” ( HR. Bukhari dan Muslim )

3. Dari Abu Burdah berkata: “Abu Musa Al-Asy’ariy ra., sakit lalu pingsan, sedangkan kepalanya dibilik seorang perem puan dari keluarganya. Lalu dat anglah ist erinya sam bil m enj erit - j erit , t et api Abu Musa sedikit pun t idak m am pu m enyadarkannya. Ket ika Abu Musa sudah benar- benar sadar diri, ia berkat a: “ Saya lepas dari orang yang Rasulullah saw ., berlepas darinya. Sungguh, Rasulullah saw ., berlepas sari perem puan yang m encukur ram but nya yang m erat ap- rat ap, perem puan yang m encukur r am but nya ket ika dat ang m usibah dan orang yang m encabik- cabik pakaiannya.” ( HR. Bukhari dan Muslim )

4. Dari Al Mughirah bin Syu’aib ra., ia berkata: Saya m endengar Rasulullah saw ., bersabda: “ Barangsiapa dirat api sesungguhnya ia bakal di siksa dengan apa yang dirat apkan kepadanya, nant i pada hari kiam at .” ( HR. Bukhari dan Muslim )

5. Dari Um m u Athiyyah Nusaibah ra., ia berkata: “Rasulullah saw ., m engam bil j anj i kam i pada w akt u baiat ( m em eluk agam a I slam ) , unt uk t idak m erat ap- rat ap.” ( HR. Bukhari dan Muslim )

6. Dari An Nu’m an bin Basyir ra., ia berkata: “Suatu ketika Abdullah bin Rawahah ra., pingsan, lalu m em ulailah saudara perem puannya m enangis dan m erat ap: “ Aduh gunung, aduh begini, aduh begit u, pendeknya m acam - m acam rat apan ( m odel j ahiliyyah) .” Maka berkat alah Abdullah bin Raw ahah ket ika sadar: “ Tidaklah kau m engat akan sesuat u, kecuali 6. Dari An Nu’m an bin Basyir ra., ia berkata: “Suatu ketika Abdullah bin Rawahah ra., pingsan, lalu m em ulailah saudara perem puannya m enangis dan m erat ap: “ Aduh gunung, aduh begini, aduh begit u, pendeknya m acam - m acam rat apan ( m odel j ahiliyyah) .” Maka berkat alah Abdullah bin Raw ahah ket ika sadar: “ Tidaklah kau m engat akan sesuat u, kecuali

7. Dari I bnu Um ar ra., ia berkata: “Ketika Sa’ad bin Ubadah sakit , Rasulullah saw ., bersam a Abdurrahm an bin ‘auf, Sa’ad bin Abi Waqqash dan Abdullah bin Mas’ud m enj enguknya. Ket ika beliau m asuk ke t em pat Sa’ad bin Ubadah didapat inya ia sedang pingsan, kem udian beliau bert anya: “ Apakah sudah m eninggal?” Orang- orang yang berada disekit arnya m enj aw ab: “ Belum w ahai Rasulullah.” Kem udian Rasulullah saw ., m enangis dan m ereka pun ikut m enangis. Kem udian beliau berabda: “ Apakah kam u belum pernah m endengar?” Sesungguhnya Allah t idak m enyiksa karena air m at a dan t idak pula karena sedih hat i.” –Beliau m enunj uk ke lisannya- .” ( HR. Bukhari dan Muslim )

8. Dari Abu Malik Al Asy’ariy ra., ia berkata: Rasulullah saw., bersabda: “ Perem puan y ang m er at ap- rat ap, apabila t idak bert aubat sebelum kem at iannya, m ak a ia akan di bangk it kan pada hari kiam at , sedangkan padanya ada baj u kurung dari pelangkin ( aspal) dan baj u dari besi kudis.” ( HR. Muslim )

9. Dari Usaid bin Abu Usaid Al Tabi’iy m enceritakan tentang seseor ang yang t elah berbaiat , dim ana ia berkat a: “ diant ara pesan Rasulullah saw ., kepada kam i t ent ang kebaikan yang har us kam i lakukan, yait u kam i t idak boleh m elanggar kebaikan, kam i t idak boleh m encakar- cakar m uka, kam i t idak boleh m enj erit - j erit dengan m engucapkan perkat aan yang t idak baik, kam i t idak boleh m enyobek- nyobek ke arah baj u dan kam i t idak boleh m elepas ram but sedem ikian rupa.” ( HR. Abu Daud)

10. Dari Abu Musa ra., bahw asanya Rasullullah saw ., bersabda: “ Seseorang yang m eninggal dunia kem udian ada orang- orang yang m enangisinya dan berkat a: “ Wahai pelindungku, w ahai t uanku, at au lain sebagainya, m aka diserahkanlah ia kepada dua m alaikat yang m endorong- dorongnya sam bil bert anya: “ Apakah benar kam u sepert i apa yang orang it u?” ( HR. Tirm idzi)

11. Dari Abu Hurairah ra., ia berkat a: Rasulullah saw., bersabda: “ Ada dua hal di dalam diri m anusia yang bisa m engakibat kan kufur, yait u m enghina nasab dan m erat api orang yang m eninggal dunia.” ( HR. Muslim )

LARANGAN MENDATANGI AHLI TENUNG, AHLI NUJUM, AHLI TERKA, ORANG-ORANG MERAMAL DAN SEBAGAINYA DENGAN MENUNJUK DENGAN MENGGUNAKAN KERIKIL, BIJI SYA'IR DAN LAIN-LAIN SEBAGAINYA

1. Dari Aisyah radhiallahu 'anha, katanya: "Orang-orang sam a bert anya kepada Rasulullah s.a.w. perihal ahli t enung - at au t ukang m eram al.* Beliau s.a.w . lalu bersabda: " Tidak ada sesuat upun yang hak at au benar daripadanya." Orang- orang berkat a lagi: " Ya Rasulullah, sesungguhnya m ereka it u m em berit ahukan kepada kit a akan sesuat u hal yang seolah- olah benar." Rasulullah s.a.w . kem udian bersabda: " I t ulah sesuat u kalim at kebenaran - yang disam bar oleh seorang j in, kem udian disam paikan - dibisikkan - dalam t elinga kekasihnya, kem udian dengan sebuah kalim at yang benar it u oleh ahli t enung t adi dicam purkannya dengan serat us m acam kedust aan." ( Mut t afaq 'alaih)

2. Dalam riwayat I m am Bukhari dari Aisyah radhiallahu 'anha disebut kan bahw asanya Aisyah m endengar Rasulullah s.a.w . bersabda: " Sesungguhnya m alaikat it u t urun ke awan, kem udian m enyebut kan sesuat u perkara yang sudah diput uskan di langit , lalu syait an it u m em asangkan pendengarannya unt uk m encuri isi keput usan t adi, selanj ut nya set elah didengarkan baik- baik, iapun lalu m enyam paikannya kepada ahli t enung. Set erusnya ahli t enung t adi m em buat kedust aan serat us m acam banyaknya yang keluar dari hat inya sendiri, di sam ping sat u yang dari syait an t ersebut - yang dianggap sebagai kebenaran.

3. Dari Shafiyah binti Ubaid dari salah seorang isteri Nabi s.a.w. - radhiallahu 'anha dari Nabi s.a.w ., sabdanya: " Barangsiapa yang m endat angi j uru t erka, lalu m enanyakan sesuat u hal kepadanya, kem udian m em benarkannya - yakni m em percayainya, m aka t idak akan dit erim a shalat nya selam a em pat puluh hari." ( Riwayat Muslim )

4. Dari Qabishah bin al-Mukhariq r.a., katanya: "Saya m endengar Rasulullah s.a.w . bersabda: " Peram alan dengan garis- garis, penengokan perunt ungan - at au nasib - sert a pem bent akan burung- unt uk m elihat unt ung rugi, sem uanya adalah dari perbuat an sihir - at au pert enungan."

5. Diriwayatkan oleh I m am Abu Dawud dengan isnad hasan. la berkat a: At ht harqu art inya m em bent ak, m aksudnya ialah m em j ent ak burung dengan pengert ian bahw a ia akan m em peroleh keunt ungan at au kecelakaan dengan m elihat ke arah m ana t erbangnya burung it u. Jikalau t erbang ke kanan, m aka m erasa dirinya akan m em peroleh keunt ungan, sedang j ikalau ke kiri, m aka dirinya akan m endapat kan celaka." Abu Daw ud berkat a lagi: Al'iyafah ialah t ulisan yakni peram alan dengan m enggunakan - at au m elihat - garis- garis. Al- Jauhari berkat a dalam kit ab Ashshahab: Alj ibt u adalah kalim at yang dim ut lakkan pada berhala, t ukang t enung, ahli sihir dan sebagainya.

6. Dari I bnu Abbas radhiallahu 'anhum a, katanya: "Rasulullah s.a.w . bersabda: " Barangsiapa yang m encari sat u m acam ilm u penget ahuan dari golongan ilm u penuj um an, m aka berart i ia t elah m encari suat u cabang dari ilm u sihir. Bert am bah ilm u sihirnya it u sebanyak t am bahnya dalam ilm u penuj um an t adi." ( HR. I m am Abu Dawud )

7. Dari Mu'awiyah bin al-Hakam r.a., katanya: "Saya berkata: " Ya Rasulullah, sesungguhnya saya ini baru saj a m eninggalkan kej ahiliyahan dan Allah t elah m endat angkan Agam a I slam . Di ant ara kit a banyak orang yang m endat angi ahli t enung it u, bagaim anakah it u kedudukannya?" Beliau s.a.w. bersabda: " Janganlah engkau m endat angi ahli t enung it u." Saya berkat a lagi: " Di ant ara kit a ada pula orang yang m erasa akan m endapat nasib buruk." Beliau s.a.w . bersabda: " Hal it u adalah sesuat u yang m ereka dapat kan dalam hat i m ereka sendiri, m aka t ent ulah t idak dapat m enghalang- halangi m ereka - yakni hal it u t idak akan m em berikan bekas apapun kepada m ereka, baik kem anfaat an at au kem udharat an." Saya berkat a pula: " Di ant ara kit a ada pula orang- orang yang m eram alkan nasibnya dengan m enggunakan garis- garis." Beliau s.a.w. bersabda: " Dahulu ada seorang Nabi dari golongan para Nabi, ia m em buat ram alan dengan garis, m aka barangsiapa yang cocok dengan garis it u, ialah yang m em peroleh nasibnya." ( Riw ayat Muslim )

8. Dari Abu Mas'ud al-Badri r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. m elarang dari harga anj ing - yakni m enggunakan uang dari hasil penj ualan anj ing, j uga dari upah hasil perzinaan sert a dari pem bayaran yang diperoleh t ukang t enung - dukun j uru t erka kar ena penenungannya." ( Mut t afaq 'alaih)

Dokumen yang terkait

METODE PENELITIAN Alat dan Bahan

0 0 6

1 UJI PENGARUH SURFAKTAN TWEEN 80 DAN SPAN 80 TERHADAP SOLUBILISASI DEKSTROMETORFAN HIDROBROMIDA

0 2 10

Pengaruh Pemberian Oksigen Melalui Masker Sederhana dan Posisi Kepala 30º Terhadap Perubahan Tingkat Kesadaran Pada Pasien Cedera Kepala Sedang Di RSUD Ulin Banjarmasin 2015

0 0 9

PERBEDAAN BERAT BADAN SEBELUM DAN SELAMA PEMAKAIAN KB SUNTIK 3BULAN DENGAN LAMA PEMAKAIAN LEBIH DARI 1 TAHUN DI BPM KECAMATAN TOROH KABUPATEN GROBOGAN Indah Cahyani Titik Kurniawati) )Akademi kebidanan Abdi Husada Semarang Korespondensi : abdi_husadayahoo

0 0 12

PERBEDAAN USIA MENARCHE PADA REMAJA PUTRI SDN 2 PEGULON DAN REMAJA PUTERI TUNA GRAHITA SLB SWADAYA KABUPATEN KENDAL

0 0 8

HUBUNGAN TINGKAT STRESS DENGAN GANGGUAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA MAHASISWA AKBID ABDI HUSADASEMARANG SEMESTER II TINGKAT 1 TAHUN AKADEMIK 2012/2013

0 0 16

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN LAMA PERSALINAN KALA 1 DI BPM NY ESTI WIJAYANTI, AM.KEB GENUK KOTA SEMARANG Ayu Fatikhah Widyah Setiyowati) ) Akademi Kebidanan Abdi Husada Semarang Korespondensi : wiwidwidyahyahoo.com ABSTRAK - HUB

0 0 17

Perubahan dan Kesinambungan Kebijakan- Kebijakan Ekonomi Makro: Kasus Indonesia dan Malaysia Tahun 1997-1999

0 0 40

Kontrol Sipil atas Militer dan Kebijakan Pertahanan di Indonesia Pasca Orde Baru

0 0 34

Direktorat Pengembangan Teknologi Industri Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

0 0 104