Mencintai Allah

Mencintai Allah

1. Dari Anas ra., dari Nabi SAW beliau bersabda : “Siapa saja yang m em iliki t iga sifat ini, akan m erasakan m anisnya im an, yait u : ( 1) Mencint ai Allah dan Rasul- Nya m elebihi segala- galanya. ( 2) Mencint ai seseorang hanya kar ena Allah. ( 3) Enggan unt uk kem bali kafir set elah diselam at kan Allah sebagaim ana enggannya apabila dilem parkan ke dalam neraka.” ( HR. Bukhari dan Muslim )

2. Dari Abu Hurairah ra., dari Nabi SAW beliu bersabda : “Ada t uj uh kelom pok yang akan m endapat naungan Allah pada hari yang t iada naungan kecuali naungan- Nya, yait u : ( 1) Pem im pin yang adil. ( 2) Pem uda yang senant iasa beribadah kepada Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung. ( 3) Seorang yang hat inya selalu digant ungkan ( dipert aut kan) dengan m asj id. ( 4) Dua orang yang saling m encint ai karena Allah, keduanya ber kum pul dan berpisah karena Allah. ( 5) Seorang laki- laki ket ika dirayu unt uk berzina oleh w anit a bangSAWan yang berw aj ah cant ik rupaw an, laliu ia berkat a : “ Sesungguhnya aku t akut kepada Allah.” ( 6) Seseorang yang m engelur kan sedekah, secara sem bunyi- sem bunyi, sehingga t angan kirinya t idak m enget ahui apa yang diberikn oleh t angan kanannya. ( 7) Dan seseorang yang m engingat Allah di t em pat sunyi dan kedua m at anya bercucuran air m at a.” ( HR. Bukhari dan Muslim )

3. Dari Abu Hurairah ra., ia berkata : Rasulullah SAW bersabda : “ Sesungguhnya Allah Ta’ala pada hari kiam at akan berfirm an : “ Manakah orang- orang yang saling m encint ai karena keagungan- Ku? Pada hari ini Aku m enaungi m ereka di bawah naungan- Ku, dan t idak ada nungan kecuali naungan- Ku.” ( HR. Muslim )

4. Dari Abu Hurairah ra., ia berkata : Rasulullah SAW bersabda : “ Dem i Zat yang j iwaku ber ada dalam genggam an- Nya, kalian t idak akan m asuk surga sebelum berim an. Maukah kalian aku t unj ukkan sesuat u, j ika kalian m engerj akannya, m aka akan t im bul rasa saling m encint ai di ant ara kalian. Yait u sebarkanlah salam ” ( HR Muslim )

5. Dari Abu Hurairah ra., dari Nabi SAW beliau bersabda : “Ada seseor ang yang berkunj ung ke t em pat saudaranya karena Allah yang berada di desa lain, kem udian Allah m engut us m alaikat unt uk m enghadang dan m enguj inya, nam un orang it u t et ap pada pendiriannya, kem udian m alaikat it u berkat a :

“ Sesungguhnya Allah t elah m encint aim u sebagaim ana kam u m encint ai saudaram u karena- Nya.” ( HR. Muslim )

6. Dari Al-Barra’ bin ‘Azib ra., dari Nabi SAW beliau m encerit akan t ent ang sahabat Anshar : “ bahw a m ereka t idak m encint ai kecuali orang yang berim an dan m ereka t idak m em benci kecuali orang m unafik. Siapa saj a yang m encint ai m ereka, m aka Allah m encint ainya, dan siapa saj a m em benci m ereka, m aka Allah m em bencinya.” ( HR. Bukhari dan Muslim )

7. Dari Mu’adz ra., ia berkata : Saya m endengar Rasulullah SAW bersabda : “ Allah ‘Azza w a Jalla berfirm an : “ Siapa saj a yang saling m encint ai karena keagungan- Ku, m ereka akan m endapat kan beberapa m im bar t erbuat dari cahaya yang diinginkan oleh para Nabi dan orang- orang yang m at i syahid. ( HR. Tirm idzi)

8. Dari bu I dris Al-Khaulaniy, ia berkata : “Saya m asuk m asjid Dam syik. Di sana ada seorang pem uda yang giginya m engkilat . Orang- orang senant iasa m engerum uninya. Apabila m ereka berbeda pendapat , m ereka m enyerahkan dan m int a pert im bangan kepadanya, m aka saya m enanyakan t ent ang pem uda it u, dan dij aw ab bahw a pem uda it u adalah Mu’adz bi Jabal ra.

9. Pada esok harinya saya pagi-pagi datang ke m asjid tetapi pem uda it u lebih pagi dari pada saya dan saya dapat kan ia sedang shalat . Saya m enunggunya sam pai selesai, dan m endat anginya dari arah depan. Saya ucapkan salam dan berkat a kepadanya : “ Dem i Allah saya m encint ai kam u karena Allah.” Dia bert anya : “ Apakah benar, karena Allah?” Saya m enj aw ab : “ Ya, karena Allah.” Dia bert anya “ Apakah benar karena Allah?” saya m enj aw ab ” Ya, karena Allah.” Kem udian ia m enarik uj ung selendangku unt uk m endekat kanku kepadanya dan dia berkat a : “ Sam but lah berit a gem bir a ini, saya m endengar Rasulullah SAW bersabda : “ Allah Yang Maha Pem ber kah lagi Maha Luhur Ber firm an : “ Kecint aan- Ku t ercurah unt uk m ereka yang saling m encint ai karena Aku, m ereka yang bert em an karena Aku, m ereka yang saling m engunj ungi karena Aku dan m ereka yang saling m em bant u karena Aku,” ( HR. Malik)

10. Dari Abu Karim ah Al- Miqdad bin Ma’dikariba ra., dari Nabi SAW, beliau bersabda : “ Apabila seseorang m encint ai saudaranya, berit ahukanlah kepadanya bahw a ia m encint ainya,” ( HR. Abu daud)

11. Dari Mu’adz ra. I a berkat a : Rasulullah SAW m em egang t angannya seraya berkat a : “ Hai Mu’adz, j anganlah sekali- kali kam u lupakan set iap selesai salat unt uk m em baca : “ ALLAHUMMA A’I NNI I ‘ALAA DZI KRI KA WA- SYUKRI KA WAHUSNI I BAADATI K ( Ya Allah, berilah saya pert olongan unt uk selalu ingat kepada- Mu, bersyukur kepada- Mu dan m enyem purnakannya) .” ( HR Abu daud dan Nasa’i)

12. Dari Anas ra., ia berkat a : Ada seorang laki- laki duduk di hadapan Nabi SAW kem udian ada seseor ang yang lewat di sit u, lalu orang yang duduk di hadapan Nabi ber kat a : “ Ya Rasulullah, sesungguhnya saya m encint ai orang it u,” Nabi SAW bert anya : “ apakah kam u sudah m em berit ahukan kepadanya?” Dia m enj awab : “ Belum .” Beliau bersabda : “ Berit ahukanlah kepadanya. “ Kem udian dia m enem ui orang it u dan berkat a : “ Sesungguhnya saya m encint aim u karena Allah.” Orang it u m enj aw ab : “ Sem oga kam u dicint ai oleh Zat yang m enj adikanm u m encint aiku karena- Nya.” ( HR. Abu Daud)

tanda-tanda kecintaan Allah ta’ala kepada hambanya

1. Dari Abu Hurairah ra., ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, bahw a Allah Ta’ala berfirm an : “ Siapa saj a yang m em usuhi kekasih- Ku, m aka aku nyat akan perang kepadanya. Sesuat u yang paling Aku sukai dari yang dikerj akan ham ba- Ku unt uk m endekat kan diri kepada- Ku, yait u apabila ia m engerj akan apa yang t elah Aku w aj ibkan kepadanya. Seseorang it u senant iasa m endekat kan diri kepada- Ku dengan m engerj akan am alan- am alan sunnah, sehingga Aku m encint ainya. Apabila Aku m encint ainya, m aka Aku m erupakan pendengaran yang ia pergunakan unt uk m endengar, Aku m erupakan penglihat an yang ia pergunakan unt uk m elihat , Aku m erupakan t angan yang ia pergunakan unt uk m enyerang dan Aku m erupakan kaki yang ia per gunakan unt uk berj alan. Seandainya ia m em ohon kepada- Ku, niscaya Aku akan m engabulkannya, seandainya ia berlindung diri kepada- Ku, niscaya Aku m elindunginya.” ( HR. Bukhar i)

2. Dari Abu hurairah ra., dari Nabi SAW, beliau bersabda : “ Apabila Allah m encint ai seorang ham ba, m aka Allah m em anggil Jibril seraya berfirm an : “ Sesungguhnya Allah Ta’ala m encint ai Fulan, m aka cint ailah ia, “ Kem udian j ibril m encint ai orang it u dan berkat a kepada penghuni langit : “ Sesungguhnya Allah m encint ai Fulan, m aka cint ailah ia.“ Penghuni langit pun akhirnya m encint ai orang it u. Set elah kecint aannya dit er uskan kepada penghuni bum i. ( HR Bukhari dan Muslim )

Dalam riwayat Muslim yang lain dikat akan : “ Rasulullah SAW bersabda : “ Sesunguhnya apabila Allah Ta’ala m encint ai seseorang, m aka Allah m em anggil Jibril dan berfirm an : “ Sesungguhnya Aku m encint ai fulan, m aka cint ailah ia.” Kem udian j ibril m encint ai orang it u, set elah it u Jibr il ber kat a kepada penghuni langit : “ Sesungguhnya Allah m encint ai Fulan, m aka cint ailah ia.” Penghuni langit pun m encint ai orang it u. Set elah it u, kecint aannya dit eruskan kepada penghuni bum i. Dan apabila Allah m em benci seseorang, m aka Allah m em anggil Jibril dan berfirm an : “ Sesungguhnya Aku m em benci Fulan, m aka bencilah ia. “ Kem udian Jibril m em benci orang it u. Set elah it u Jibril ber kat a kepada penghuni langit : “ Sesungguhnya Allah m em benci Fulan, m aka bencilah ia.” Kem udian kebencian t ersebut dit eruskan kepada penghuni bum i.”

3. Dari ‘Aisyah ra., ia berkata : “Rasulullah SAW m engutus seseor ang unt uk m engim am i salat pada suat u pasukan. Dalam salat nya, ia selalu m enut up bacaannya dengan ucapan : “ QUL HUWALLAHU AHAD” ( Sur at Al- I khlsah) Ket ika pulang, m ereka m encerit akan hal yang dem ikian it u kepada Rasulullah SAW beliau bersabda : “ Tanyakan kepadanya, m engapa ia berbuat sepert i dem ikian?” m erekapun m enanyakannya dan orang it u m enj awab : “ Karena ayat it u m engandung sifat Zat yang Maha Pem urah, m aka saya senang m em bacanya.” Set elah disam paikan kepada Rasulullah SAW, beliau bersabda : “ Berit ahukan kepadanya, bahw a Allah t a’ala m encint ainya.” ( HR. Bukhari dan Muslim )

Larangan untuk menyakiti atau mengganggu orang-orang yang shaleh,

lemah dan miskin

1. Di antara hadis yang m em bicarakan m asalah ini adalah hadis yang diriwayat kan oleh Abu Hurairah ra. Yang t erm uat pada bab sebelum bab ini, yait u hadis yang art inya : “ Siapa saj a yang m em usuhi kekasih- Ku, m aka Aku nyat akan perang padanya.”

2. Juga hadis yang diriwayatkan Sa’ad bin Abi Waqqah ra., pada bab yang lalu, yit u pada bab, “ m enyayangi anak yat im ,” dan sabda Rasulullah SAW, “ Wahai Abu Bakar, seandainya kam u m em benci m ereka, ber art i k am u m em benci Tuhanm u.”

3. Dari Jundub bin Abdullah ra., ia berkata : “Siapa saja yang m engerj akan salat Shubuh, berart i ia berada dalam keadaan j am inan Allah. Oleh karena it u, j angan sekali- kali Allah sam pai m em int a j am inan- Nya it u sedikit pun, karena siapa saj a yang dim int a j am inan- Nya, m aka Allah akan m endapat kannya, kem udian akan m encam pakkan dirinya ke dalam api neraka.” ( HR. Muslim )

Melaksanakan hukuman dan menyerahkan urusan mereka kepada

Dokumen yang terkait

METODE PENELITIAN Alat dan Bahan

0 0 6

1 UJI PENGARUH SURFAKTAN TWEEN 80 DAN SPAN 80 TERHADAP SOLUBILISASI DEKSTROMETORFAN HIDROBROMIDA

0 2 10

Pengaruh Pemberian Oksigen Melalui Masker Sederhana dan Posisi Kepala 30º Terhadap Perubahan Tingkat Kesadaran Pada Pasien Cedera Kepala Sedang Di RSUD Ulin Banjarmasin 2015

0 0 9

PERBEDAAN BERAT BADAN SEBELUM DAN SELAMA PEMAKAIAN KB SUNTIK 3BULAN DENGAN LAMA PEMAKAIAN LEBIH DARI 1 TAHUN DI BPM KECAMATAN TOROH KABUPATEN GROBOGAN Indah Cahyani Titik Kurniawati) )Akademi kebidanan Abdi Husada Semarang Korespondensi : abdi_husadayahoo

0 0 12

PERBEDAAN USIA MENARCHE PADA REMAJA PUTRI SDN 2 PEGULON DAN REMAJA PUTERI TUNA GRAHITA SLB SWADAYA KABUPATEN KENDAL

0 0 8

HUBUNGAN TINGKAT STRESS DENGAN GANGGUAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA MAHASISWA AKBID ABDI HUSADASEMARANG SEMESTER II TINGKAT 1 TAHUN AKADEMIK 2012/2013

0 0 16

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN LAMA PERSALINAN KALA 1 DI BPM NY ESTI WIJAYANTI, AM.KEB GENUK KOTA SEMARANG Ayu Fatikhah Widyah Setiyowati) ) Akademi Kebidanan Abdi Husada Semarang Korespondensi : wiwidwidyahyahoo.com ABSTRAK - HUB

0 0 17

Perubahan dan Kesinambungan Kebijakan- Kebijakan Ekonomi Makro: Kasus Indonesia dan Malaysia Tahun 1997-1999

0 0 40

Kontrol Sipil atas Militer dan Kebijakan Pertahanan di Indonesia Pasca Orde Baru

0 0 34

Direktorat Pengembangan Teknologi Industri Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

0 0 104