HARAMNYA BERDUSTA

HARAMNYA BERDUSTA

1. Dari I bnu Mas'ud r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: " Sesungguhnya kat a benar it u m enunj ukkan kepada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan it u m enunj ukkan kepada syurga dan sesungguhnya seseorang it u niscayalah berkat a benar, sehingga dicat at lah ia di sisi Allah sebagai seorang yang ahli berkat a benar. Dan sesungguhnya kat a dust a it u m enunj ukkan kepada kecurangan dan sesungguhnya kecurangan it u m enunj ukkan kepada neraka dan sesungguhnya seseorang it u niscayalah berkat a dust a sehingga dicat at lah ia di sisi Allah sebagai seorang yang ahli berkat a dust a." ( Mut t afaq 'alaih)

2. Dari Abdullah bin 'Am r bin al-'Ash radhiallahu 'anhum a bahw asanya Nabi s.a.w. bersabda: " Em pat m acam perkara, barangsiapa dalam dirinya t erdapat sem ua perkara it u, m aka ia adalah seorang m unafik m urni dan barangsiapa yang dalam dirinya t erdapat salah sat u daripada em pat perkara t adi, m aka ia t elah m em iliki sat u m acam sifat dari kem unafikan, sehingga ia m eninggalkan sifat it u, yait u: apabila ia dipercaya berkhianat , apabila berkat a berdust a, apabila berj anj i bercidera - m enyalahi j anj inya - dan apabila bert engkar, j ahat k elakuannya." ( Mut t afaq 'alaih)

3. Dari I bnu Abbas radhiallahu 'anhum a dari Nabi s.a.w. sabdanya: " Barangsiapa yang m engaku- aku ber m im pi m elihat sesuat u yang sebenarnya t idak dilihat nya dalam im pian, m aka ia akan dipaksa unt uk m engikat kan dua bij i syair , t et api ia t idak kuasa unt uk m elakukannya dan barangsiapa yang m encuri unt uk m endengar pem bicaraan sesuat u kaum , sedangkan m ereka benci kalau hal it u didengar olehnya, m aka dit uangkanlah di kedua t elinganya it u t im ah yang cair pada hari kiam at .

Juga barangsiapa yang m enggam bar sesuat u gam baran - yang m em punyai ruh dan berbent uk j isim , m aka ia akan disiksa dan dipaksa unt uk m eniupkan ruh di dalam gam barannya it u, sedangkan ia t idak kuasa m eniupkan ruh di dalam nya." ( Riw ayat Bukhari)

Tahallam a yait u berkat a bahw asanya ia berm im pi dalam t idurnya dan m elihat dem ikian dan dem ikian, padahal sebenarnya ia berdust a - yakni t idak berm im pi sedem ikian it u. Al- anuk dengan dibaca m ad dan dham m ahnya nun ringannya kaf - yakni t idak disyaddah - ialah t im ah yang dicair kan - yakni panas sekali.

4. Dari I bnu Um ar radhiallahu 'anhum a, katanya: "Nabi s.a.w. bersabda: " Sesangat - sangat nya dust a yang diperbuat ialah apabila seseorang it u m engaku bahw a kedua m at anya m elihat sesuat u - dalam im pian - yang sebenarnya t idak dilihat - at au diim pikan." ( Riw ayat Bukhari)

Maknanya ialah bahw a ia m engat akan: " Saya berm im pi m elihat sesuat u," padahal t idak dilihat nya - yakni t idak diim pikannya.

5. Dari Sam urah bin Jundub ra., ia berkata: Rasulullah saw. sering bert anya kepada para sahabat nya: “ Adakah salah seorang dari kalian yang ber m im pi?” Maka par a sahabat pun m encerit akan kepada beliau apa yang diim pikannya. Pada suat u pagi beliau bersabda kepada kam i: “ Tadi m alam ada dua orang yang m endat angiku dan berkat a: “ Marilah kit a pergi,” dan akupun pergi bersam a dengan kedua orang it u. Di dalam perj alanan it u kam i m endapat kan seseor ang yang berbaring di dekat nya ada seorang lagi yang berdiri dengan m em egang bat u yang cukup besar , lant as ia m em ukul- m ukulkan bat u it u ke kepala orang yang berbar ing, sehingga rem uklah kepala dan bat u it u m enggelinding ke sana kem ari, set elah kepala yang t adinya rem uk it u pulih kem bali m aka orang yang berdiri it u m engam bil bat u t ersebut dan berbuat sepert i yang diperbuat sebelum nya. Aku bert anya kepada kedua or ang it u: Maha Suci Allah, apakah ini? Tet api kedua orang it u berkat a kepadaku: “ Marilah kit a pergi, m arilah kit a pergi.” Maka kam ipun m elanj ut kan perj alanan. Kem udian saya m endapat kan seseorang yang berbaring t erlent ang, sedang di dekat nya ada orang lain yang berdiri dengan m em egang sem acam ger gaj i dari besi, kem udian ia m em belah salah sat u sisi m ukanya yait u dari m ulut sam pai ke t engkuknya, dari hidung sam pai ke t engkuknya, kem udian pada sisi m uka yang lain dengan perlakuan yang sam a dengan sisi m uka yang pert am a. Apabila t elah selesai, m aka m uka it u ut uh kem bali dan apabila sudah ut uh m aka diperlakukan lagi sepert i sebelum nya. Aku ( Nabi saw.) bert anya: Maha Suci Allah, siapakah orang- orang it u? Tet api orang it u berkat a: “ Marilah kit a pergi, m ari kit a pergi.” Maka kam ipun m elanj ut kan perj alanan, kem udian kam i m endapat kan sem acam t ungku yang sangat besar dan aku m endengar bahw a di sit u ada ribut - ribut dan suara- suara yang m engerikan, kem udian aku m elihat nya, dan di sit u ada orang- orang laki- laki dan perem puan yang t elanj ang sert a dinyalakanlah api dari baw ah, apabila api it u didekat kan kepada m ereka, m aka m enj erit lah m ereka it u. Aku bert anya:

“ Siapakah m ereka it u? Tet api kedua orang it u ber kat a: “ Marilah kit a pergi, m arilah kit a pergi.” Maka kam ipun m elanj ut kan perj alanan, kem udian kam i m endapat kan sungai yang berw arna m erah seperi darah, dan di dalam sungai it u ada orang yang sedang berenang, dan di t epi sugai it u ada orang yang m engum pulkan bat u. Apabila orang yang berenang it u sudah sam pai di t epi, m aka orang yang m engum pulkan bat u it u m endekat inya kem udian ia m em buka m ulut nya lant as dim asukkanlah bat u it u ke dalam m ulut nya. Set elah it u ia kem bali lagi berenang dan kem bali lagi ke t epi set iap kali ia kem bali ke t epi ia m em buka m ulut nya lant as dim asukkanlah bat u ke dalam m ulut nya. Aku bert anya kepada kedua orang it u: Siapakah orang- orang it u? Tet api kedua orang it u berkat a kepadaku: “ Mari kit a per gi, m ari kit a pergi.” Maka kam ipun m elanj ut kan perj alanan, kem udian kam i m endapat kan seseorang yang sangat kej am dan didekat nya ada api yang m enyala dan selalu m engelilinginya. Aku bert anya kepada kedua orang t ua it u: “ Siapakah ini?” t et api kedua orang it u berkat a kepadaku: “ Marilah kit a pergi, m arilah kit a pergi.” Maka kam i pun m elanj ut kan, kem udian kam i pun m elanj ut kan perj alanan, kem udian kam i m endapat kan sebuah t am an yang luas, di sit u penuh dengan berbagai m acam bunga, dan ada orang t inggi yang ham pir saj a aku t idak bisa m elihat kepalanya karena sangat t ingginya, dan di sekit ar it u banyak anak yang belum pernah aku lihat sebelum nya. Aku bert anya kepada kedua orang it u: “ Siapakah orang it u, dan siapakah anak- anak it u? Tet api kedua orang it u berkat a kepadaku: “ Marilah kit a pergi, m arilah kit a pergi.” Maka kam ipun m elanj ut kan perj alanan, kem udian kam i m endapat kan sebuah pohon yang sangat besar dan sangat indah yang belum aku lihat ada pohon yang besar dan m elebihi pohon it u. Kedua orang it u berkat a kepadaku: “ Marilah kit a naik.” Maka kam i pun m enaiki pohon it u, kem udian kam i m endapat kan sebuah ist ana yang t erbuat dari bat u em as dan perm at a, kam i m endekat i dan m enget uk pint u ger bang ist ana it u, lant as dibukalah pint u dan kam i pun m asuk ke dalam nya. Di sit u kam i disam but oleh orang- orang yang sangat t am pan, t et api, ada j uga orang- orang yang sangat j elek/ kedua orang it u berkat a kepada orang- orang yang j elek: “ Pergi dan m andilah di sungai it u.” Di sit u m em ang t erdapat sungai yang m elint ang di m ana airnya sangat j ernih. Maka m ereka pun pergi dan m andi di sungai it u. Set elah selesai m andi, m ereka dat ang kepada kam i dan m ereka sudah t idak j elek lagi, bahkan m ereka sudah sangat t am pan. Kedua orang yang m em baw a aku berkat a ini adalah surga ‘Adn, inilah t em pat t inggalm u nant i.” Kem udian aku m elihat ke at as, dan kulihat sebuah m ahligai sepert i aw an

put ih. Kedua orang it u berkat a kepadaku “ I nilah t em pat t inggalm u,” aku berkat a kepada kedua orang it u Sem oga Allah selalu m em berkahi kalian berdua, t inggalkanlah aku karena akan m asuk ke m ahligai it u. Kedua orang it u berkat a: “ Kalau sekarang belum saat nya kam u m em asukinya.” Aku berkat a kepada kedua orang it u: sej ak t adi aku m elihat beberapa keaj aiban, m aka apakah art i sebenarnya keaj aiban- keaj aiban it u? Kedua orang it u berkat a kepadaku: “ Kini akan kut erangkan kepadam u. Adapun yang pert am a, seseorang yang kepalanya dipukuli dengan bat u, it u adalah seseorang yang m em pelaj ari dan m engert i Al qur’an kem udian ia t idak m engam alkan isinya, dan orang yang suka m eninggalkan shalat fardhu. Adapun orang yang dibelah dari m ulut sam pai ke t engkuknya, it u adalah orang yang suka m em buat berit a bohong sehingga berit a it u sam pai t ersiar kem ana- m ana. Adapun orang laki- laki dan perem puan yang t elanj ang di at as sem acam t ungku, m ereka adalah orang- orang yang berbuat zina baik laki- laki m aupun perem puan. Adapun yang berenang di dalam sungai kem udian dim asukkanlah bat u ke dalam m ulut nya, ia adalah orang yang m akan riba. Adapun orang sangat t inggi yang berada di t am an, ia adalah Nabi

I brahim , adapun anak- anak yang berada di sekit arnya, m ereka adalah anak- anak yang m at i dalam keadaan bersih ( anak- anak yang m at i ket ika m asih kecil) .” Di dalam riw ayat Al Barqaniy dikat akan: “ Anak yang dilahirkan dalam keadaan bersih.” Adapun orang yang sebagian sangat t am pan dan sebagian j elek, m ereka adalah orang- orang yang m encam puradukkan am al shaleh dan perbuat an j ahat kem udian Allah m engam puni dosa- dosa m ereka.” ( HR. Bukhari)

6. Di dalam riwayat Bukhari yang lain dikatakan bahwa Nabi saw . bersabda: “ Tadi m alam aku berm im pi ada dua orang yang m engaj ak aku ke t anah suci. Kem udian aku berj alan dan m endapat kan sebuah bej ana sepert i t ungku yang di sebelah at as nam pak sem pit dan sebelah baw ah nam pak luas, dim ana di baw ahnya dinyalakan api, apabila api it u nyala m aka bej ana besert a isinya naik, dan apabila api it u padam m aka bej ana besert a isinya it u t urun kem bali. Bej ana it u berisi orang laki- laki dan perem puan yang t elanj ang. Kem udian kam i m endapat kan sebuah sungai dari darah, di sit u ada orang yang yang berada di t engah- t engah sungai dan ada yang berada di t engah sungai it u selalu berusaha unt uk keluar, t et api apabila ia sam pai di t epi dan akan keluar, m aka orang yang berada di t epi it u m elem parkn bat u ke m ulut nya sehingga ia kem bali lagi ke t engah. Kem udian kedua orang it u m em baw a aku naik ke sebuah pohon dan m em asukkan aku

ke sebuah rum ah yang belum pernah aku lihat ada rum ah yang lebih baik daripadanya, di sit u ada orang yang t ua dan m asih m uda. Kem udian aku m elihat ada orang yang m erobek- robek m ulut nya yait u orang yang suka ber dust a dim ana ia m em buat berit a bohong kem udian disebarluaskan ke seluruh penj ur u, m aka ia akan selalu disiksa sam pai hari kiam at . Kem udian kam i m elihat ada orang yang dipecahkan kepalanya, m aka it u adalah orang yang dikaruniai oleh Allah kepandaian m em aham i Al Qur ’an t et api ia t idak m au m engam alkannya, oleh karenanya ia akan disiksa sam pai hari kiam at . Adapun rum ah pert am a yang kam u m asuki m aka it u adalah rum ah kaum m ukm inin pada um um nya, sedangkan rum ah ini adalah rum ah orang- orang yang m at i syahid. Aku adalah Jibril dan ini adalah Mikail. “ Angkat lah kepalam u.” Maka akupun m engangkat kepalaku, dan t iba- t iba di at asku ada sem acam aw an. Keduanya berkat a: “ I t ulah t em pat m u.” Aku berkat a: Tinggalkanlah aku karena aku akan m em asuki rum ahku.” Keduanya berkat a: “ Sesungguhnya m asih ada sisa um urm u yang belum kam u sem purnakan, apabila kam u sudah m enyem purnakannya m aka past i kam u akan dat ang ket em pat m u it u.” ( HR. Bukhari)

Dokumen yang terkait

METODE PENELITIAN Alat dan Bahan

0 0 6

1 UJI PENGARUH SURFAKTAN TWEEN 80 DAN SPAN 80 TERHADAP SOLUBILISASI DEKSTROMETORFAN HIDROBROMIDA

0 2 10

Pengaruh Pemberian Oksigen Melalui Masker Sederhana dan Posisi Kepala 30º Terhadap Perubahan Tingkat Kesadaran Pada Pasien Cedera Kepala Sedang Di RSUD Ulin Banjarmasin 2015

0 0 9

PERBEDAAN BERAT BADAN SEBELUM DAN SELAMA PEMAKAIAN KB SUNTIK 3BULAN DENGAN LAMA PEMAKAIAN LEBIH DARI 1 TAHUN DI BPM KECAMATAN TOROH KABUPATEN GROBOGAN Indah Cahyani Titik Kurniawati) )Akademi kebidanan Abdi Husada Semarang Korespondensi : abdi_husadayahoo

0 0 12

PERBEDAAN USIA MENARCHE PADA REMAJA PUTRI SDN 2 PEGULON DAN REMAJA PUTERI TUNA GRAHITA SLB SWADAYA KABUPATEN KENDAL

0 0 8

HUBUNGAN TINGKAT STRESS DENGAN GANGGUAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA MAHASISWA AKBID ABDI HUSADASEMARANG SEMESTER II TINGKAT 1 TAHUN AKADEMIK 2012/2013

0 0 16

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN LAMA PERSALINAN KALA 1 DI BPM NY ESTI WIJAYANTI, AM.KEB GENUK KOTA SEMARANG Ayu Fatikhah Widyah Setiyowati) ) Akademi Kebidanan Abdi Husada Semarang Korespondensi : wiwidwidyahyahoo.com ABSTRAK - HUB

0 0 17

Perubahan dan Kesinambungan Kebijakan- Kebijakan Ekonomi Makro: Kasus Indonesia dan Malaysia Tahun 1997-1999

0 0 40

Kontrol Sipil atas Militer dan Kebijakan Pertahanan di Indonesia Pasca Orde Baru

0 0 34

Direktorat Pengembangan Teknologi Industri Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

0 0 104