MEMBERI MAAF DAN BERPALING DARI ORANG YANG BODOH

MEMBERI MAAF DAN BERPALING DARI ORANG YANG BODOH

1. Dari Aisyah ra., Saya berkata : Saya bertanya kepada Nabi SAW : “ Pernahkan engkau m engalam i penderit aan yang lebih berat dari perang Uhud ?” Beliau m enj aw ab : “ Sungguh, aku t elah m endapat penderit aaan karena ( perbuat an) kaum m u sedangkan yang paling berat adalah pada hari Aqabah. Ket ika aku m enyem pat kan diri unt uk m engaj ak put era Abd Jalil bin Kulal, ia t idak m enyam but ku sebagaim ana harapanku. Kem udian aku per gi dengan perasaan sedih sekali dan t idak sadar. Nam un, sesam painya di Qarnut s Tsa’lib aku sadar dan m engangkat kepalaku. Wakt u it u, aku dinaungi oleh awan. Set elah aku m em andangnya, t ernyat a di sit u ada Malaikat Jibril as. I a m em anggilku seraya berkat a : “ Sesungguhnya Allah Ta’ala m endengar kaum m u m encela dan m enolak aj akanm u. Dan Allah m engut us m alaikat penj aga gunung unt ukm u. I a akan m em enuhi apa saj a yang kam u kehendaki unt uk m enyiksa m ereka.“ Kem udian m alaikat penj aga gunung m em anggilku dan m engucapkan salam seraya berkat a : “ Wahai Muham m ad, sesungguhnya Allah t elah m endengar ucapan kaum m u, dan aku adalah m alaikat penj aga gunung. Tuhan t elah m engut usku unt uk m em enuhi perint ahm u. Maka apakah yang kam u kehendaki ?” Apabila kam u m enghendaki, akan aku runt uhkan dua gunung it u unt uk m enyiksa m ereka.” Nabi SAW m enj awab : “ Aku m asih berharap, sem oga Allah m engeluarkan dari t ulang belakang m ereka orang yang beribadah ( m enyem bah) Allah Yang Maha Esa, dan m ereka t idak m enyekut ukan- Nya dengan sesuat upun.” ( HR.Bukhari dan Muslim )

2. Dari Aisyah ra., ia berkata : “Rasulullah SAW tidak pernah m em ukul apapun dengan t angannya, ia j uga t idak pernah m em ukul ist eri- ist eri dan pelayannya. Kecuali apabila beliau berj ihad di j alan Allah. Dan beliau sam a sekali t idak pernah m em balas orang yang m engganggunya, kecuali bila apa yang t elah diharam kan Allah Ta’ala it u dilanggar, m aka beliau m enghukum karena Allah Ta’ala.” ( HR Muslim )

3. Dari Anas ra., ia berkata : “Saya pernah berjalan bersam a Rasulullah SAW w akt u it u,beliau m em baw a selim ut Naj ran yang t ebal pinggirnya, dan bert em u dengan seorang Badui, kem udian ia m enarik- narik selendang beliau dengan kuat . Saya m elihat leher beliau t erdapat bekas uj ung selim ut , karena kerasnya t arikan orang Badui it u. Kem udian ia berkat a : “ w ahai Muham m ad SAW, berikanlah kepadaku hart a Allah yang ada padam u ! ” Beliau m enoleh kepada orang Badui it u, 3. Dari Anas ra., ia berkata : “Saya pernah berjalan bersam a Rasulullah SAW w akt u it u,beliau m em baw a selim ut Naj ran yang t ebal pinggirnya, dan bert em u dengan seorang Badui, kem udian ia m enarik- narik selendang beliau dengan kuat . Saya m elihat leher beliau t erdapat bekas uj ung selim ut , karena kerasnya t arikan orang Badui it u. Kem udian ia berkat a : “ w ahai Muham m ad SAW, berikanlah kepadaku hart a Allah yang ada padam u ! ” Beliau m enoleh kepada orang Badui it u,

4. Dari I bnu Mas’ud ra., ia berkata : “Saya seolah-olah m asih m elihat Rasulullah SAW m encont ohkan t ent ang salah seorang Nabi – sem oga Allah m elim pahkan rahm at dan kesej aht eraan- Nya kepada kaum yang m em ukul Nabi it u sam pai ber darah- sam bil m engusap darah di m ukanya, Nabi it u ber doa : “ Ya Allah, am punilah dosa kaum ku, sesungguhnya m ereka t idak m enget ahui.” ( HR Bukhari dan Muslim )

5. Dari Abu Hurairah ra., ia berkata : Rasulullah SAW bersabda : “ Yang dinam akan orang kuat adalah bukan orang yang kuat bergulat . Orang yang kuat adalah orang yang dapat m engendalikan haw a nafsunya pada w akt u m arah.” ( HR Bukhari dan Muslim )

Menanggung Derita

1. Dari Abu Hurairah ra., ia berkata : Ada seseorang m engadu kepada Rasulullah SAW : “ Sesungguhnya saya m em punyai keluar ga. Saya selalu m enyam bung hubungan dengan m ereka, t et api m ereka m em ut uskannya. Saya selalu berbuat baik kepada m ereka, t et api m ereka m em balasnya dengan berbuat j ahat . Saya senant iasa m enyant uni m ereka, t et api m ereka t idak t ahu diri. “ Kem udian beliau bersabda : “ Seandainya keadaanm u sepert i apa yang kam u kat akan, m aka seolah- olah kam u m enaburkan aku panas kepada m ereka dan kam u akan selalu m endapat pert olongan Allah Ta’ala karena per buat an m ereka, selam a kam u m asih t et ap m engerj akan hal yang dem ikian.” ( HR. Muslim )

Marah karena larangan Allah

dilanggar

1. Dari Abu Mas’ud Uqbah bin Am r Al-Badriy ra., ia berkata : Ada seorang laki- laki m endat angi Rasulullah SAW dan berkat a : Saya t erpaksa m undur dari j am aah Subuh, karena si Fulan m em anj angkan bacaan shalat nya. Saya belum pernah m elihat Nabi SAW m arah ket ika m em beri nasihat , m elebihi saat it u. Beliau bersabda : “ Wahai sekalian m anusia, sesungguhnya ada di ant ara kalian yang m enj adikan dirinya dij auhi. Siapa saj a di ant ara kalian yang m enj adi im am , hendaklah m em perpendek bacaan, karena di belakang ada orang t ua, lem ah, dan ada orang yang m em punyai keperluan lain.” ( HR Bukhari dan Muslim )

2. Dari Aisyah ra., ia berkata : Rasululllah SAW datang dari bepergian, sedangkan di rum ah saya t erpasang t abir yang ada lukisannya. Set elah Rasulullah SAW m elihat nya, berubahlah waj ah beliau. Sam bil m enurunkan t abir, Nabi SAW bersabda : “ Wahai Aisyah, paling berat nya siksa Allah pada hari kiam at adalah bagi siapa yang m enyam ai cipt aan- Nya.” ( HR Bukhari dan Muslim )

3. Dari Aisyah ra., ia berkata : Orang-orang Quraisy sedang berunding t ent ang keadaan seorang pereem puan yang harus dipot ong t angannya karena m encuri. Mereka berkat a : “ Siapa yang harus m enyam paikan m asalah kepada Rasulullah SAW ?” Mereka m enj aw ab “ Tiada lagi yang pant as selain Usam ah bin Zaid kekasih Rasulullah SAW” Usam ah pun m enyam paikan hal it u kepada beliau, lalu beliau SAW bert anya : “ Akankah kalian m elindungi orang yang t erkena salah sat u hukum Allah Ta’ala ?” Beliau berdiri dan berpidat o : “ Sesungguhnya yang m enyebabkan orang- orang sebelum kalian binasa, j ika orang t erpandang di ant ara m ereka m encuri, m ereka m em biarkan. Tapi bila yang m encuri orang lem ah, m ereka m elaksanakan hukum an. Dem i Allah, seandainya Fat im ah put ri Muham m ad SAW m encuri, niscaya aku pot ong t angannya.” ( HR. Bukhari dan Muslim )

4. Dari Anas ra., ia berkata : Nabi SAW m elihat dahak di arah kiblat . Melihat it u beliau t idak senang, sehingga waj ahnya berubah, lalu berdiri dan dibuang dengan t angannya, seraya berkat a bersabda : “ Apablia salah seorang diant ara kalian m engerj akan salat , berart i dia sedang berbisik dengan Tuhannya. Sedang Tuhan berada di ant ara ia dan kiblat . Oleh karena it u, j angan m eludah ke arah kiblat , m elainkan ke arah kiri at au ke bawah kaki.” Kem udian beliau m engam bil uj ung 4. Dari Anas ra., ia berkata : Nabi SAW m elihat dahak di arah kiblat . Melihat it u beliau t idak senang, sehingga waj ahnya berubah, lalu berdiri dan dibuang dengan t angannya, seraya berkat a bersabda : “ Apablia salah seorang diant ara kalian m engerj akan salat , berart i dia sedang berbisik dengan Tuhannya. Sedang Tuhan berada di ant ara ia dan kiblat . Oleh karena it u, j angan m eludah ke arah kiblat , m elainkan ke arah kiri at au ke bawah kaki.” Kem udian beliau m engam bil uj ung

Muslim )

1 Maksudnya, apabila kit a salat t idak di m asj id, dan ingin m eludah, m aka hendaknya m eludah ke arah kiri at au ke bawah

kaki. Tet api, apabila kit a salat di m asj id, sehar usnyalah kit a m eludah pada pakaian yang kit a kenakan ( at au saput angan) .

Dokumen yang terkait

METODE PENELITIAN Alat dan Bahan

0 0 6

1 UJI PENGARUH SURFAKTAN TWEEN 80 DAN SPAN 80 TERHADAP SOLUBILISASI DEKSTROMETORFAN HIDROBROMIDA

0 2 10

Pengaruh Pemberian Oksigen Melalui Masker Sederhana dan Posisi Kepala 30º Terhadap Perubahan Tingkat Kesadaran Pada Pasien Cedera Kepala Sedang Di RSUD Ulin Banjarmasin 2015

0 0 9

PERBEDAAN BERAT BADAN SEBELUM DAN SELAMA PEMAKAIAN KB SUNTIK 3BULAN DENGAN LAMA PEMAKAIAN LEBIH DARI 1 TAHUN DI BPM KECAMATAN TOROH KABUPATEN GROBOGAN Indah Cahyani Titik Kurniawati) )Akademi kebidanan Abdi Husada Semarang Korespondensi : abdi_husadayahoo

0 0 12

PERBEDAAN USIA MENARCHE PADA REMAJA PUTRI SDN 2 PEGULON DAN REMAJA PUTERI TUNA GRAHITA SLB SWADAYA KABUPATEN KENDAL

0 0 8

HUBUNGAN TINGKAT STRESS DENGAN GANGGUAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA MAHASISWA AKBID ABDI HUSADASEMARANG SEMESTER II TINGKAT 1 TAHUN AKADEMIK 2012/2013

0 0 16

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN LAMA PERSALINAN KALA 1 DI BPM NY ESTI WIJAYANTI, AM.KEB GENUK KOTA SEMARANG Ayu Fatikhah Widyah Setiyowati) ) Akademi Kebidanan Abdi Husada Semarang Korespondensi : wiwidwidyahyahoo.com ABSTRAK - HUB

0 0 17

Perubahan dan Kesinambungan Kebijakan- Kebijakan Ekonomi Makro: Kasus Indonesia dan Malaysia Tahun 1997-1999

0 0 40

Kontrol Sipil atas Militer dan Kebijakan Pertahanan di Indonesia Pasca Orde Baru

0 0 34

Direktorat Pengembangan Teknologi Industri Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

0 0 104