MENGHORMATI ULAMA, ORANG-ORANG TERPANDANG DAN ORANG-ORANG BERJASA

MENGHORMATI ULAMA, ORANG-ORANG TERPANDANG DAN ORANG-ORANG BERJASA

1. Dari Abu Mas’ud Uqbah bin ‘Am r Al-Badriy Al-Anshariy ra., ia berkat a: “ Rasulullah SAW, bersabda: “ Yang berhak m engim am i suat u kaum adalah yang paling ahli baca Al- Qur ’an. Jika dalam bacaan m ereka sam a saj a, m aka ( yang berhak m enj adi im am ialah) yang paling m engert i t ent ang sunnah Rasulullah SAW, Kalau hal ini sam a, m aka ( yang berhak m enj adi im am ialah) di ant ara m ereka yang lebih dahulu hij rahnya. Jika hij rah m ereka sam a, m aka ( yang berhak m enj adi im am ialah) orang yang lebih dahulu m asuk islam . Dan j anganlah seseorang m engim am i di daerah kekuasaan orang lain, dan j angan pula ia berdiam di rum ah orang lain pada t em pat khusus, kecuali dengan seizin pem iliknya.” ( HR. Muslim )

2. Dari Abu Mas’ud Uqbah bin ‘Am r Al-Badriy Al-Anshariy ra., ia berkat a: “ Rasulullah SAW, selalu m enyam akan pundak- pundak kam i m enj elang shalat dan beliau bersabda: “ Rat akan shaf kalian dan j angan sam pai t idak rat a, yang akan m engakibat kan berbedanya hat i kalian. Hendaknya m endekat kepadaku orang- orang dewasa dan yang pandai- pandai, kem udian berikut nya dan yang berikut nya lagi.” ( HR. Muslim )

3. Dari Abdullah bin Mas’ud ra., ia berkata: “Rasulullah SAW, bersabda: “ Orang- orang yang dewasa dan yang pandai hendaklah m endekat denganku. Kem udian berikut nya kem udian berikut nya lagi. Janganlah kam u sekalian bercam pur dan berdesak- desakan di pasar.” ( HR. Muslim )

4. Dari Abu Yahya (Sahl) bin Abu Hatsam ah Al-Anshariy ra., ia berkat a: “ Abdullah bin Sahl dan Muhayyishah bin Mas’ud per gi ke Khaibar, pada m asa dam ai, kem udian berpisahlah keduanya. Tat kala Muhayyishah m endat angi t em pat Abdullah bin Sahl, didapat inya m at i berlum uran dar ah dan Muhayyishah langsung m engubur nya. Set elah it u ia lalu ke Madinah, kem udian Abdurrahm an din Sahl, Muhayyishah bin Mas’ud dan Huwayyishah bin Mas’ud dat ang ke Madinah m enem ui Nabi SAW, dan m em berit ahu t ent ang perist iw a it u. Ket ika Abdurrahm an m em buka pem bicaraan, Rasulullah m enyela dan bersabda: “ Dahulukan orang t ua, dahulukan orang t ua.” Abdurrahm an yang t erm uda, m aka ia pun diam , lalu Muhayyishah dan Huw ayyishah berbicara. Beliau bersabda: “ Apakah kam u m au bersum pah dan m enunt ut hak kepada pem bunuhnya?” ( Hadit s ini m asih ada t erusannya.) . ( HR. Bukhari dan Muslim )

5. Dari Jabir ra., ia berkata: Nabi SAW, m engum pulkan dua orang yang m at i t erbunuh dalam perang Uhud di dalam sat u liang kubur, kem udian beliau bersabda: “ Yang m ana diant ara keduanya yang lebih m engert i t ent ang Al- Qur’an?” Tat kala ada seseorang yang m enunj uk kepada salah sat unya, m aka bacaan m endahulukannya ( orang yang lebih banyak m engert i t ent ang Al- Qur ’an) ke dalam liang lahat .” ( HR. Bukhari)

6. Dari I bnu Um ar ra., ia berkata: Nabi SAW, bersabda: “Dalam t idurku aku berm im pi bahw a aku sedang bersiwak ( bersuci) dengan sebat ang kayu siw ak, lalu dat ang dua orang lelaki. Salah seorang diant aranya lebih t ua dari yang lain. Aku lalu m em berikan siw ak kepada or ang yang lebih m uda. Kem udian berkat a kepadaku: “ Dahulukanlah yang lebih t ua! ” Akupun m em berikan siwak it u kepada orang yang lebih t ua.”

7. Dari Abu Musa ra., ia berkata: Rasulullah SAW, bersabda: “ Sesungguhnya t erm asuk m engagungkan kehorm at an Allah dengan m em uliakan orang islam yang t ua usia, orang yang pandai t ent ang Al- Qur ’an yang t idak som bong dan t idak m engabaikannya, sert a m em uliakan penguasa yang adil.” ( HR. Abu Dawud)

8. Dari ‘Am r bin Syu’aib dari bapaknya dari kakeknya ra., ia berkat a: “ Rasulullah SAW, bersabda: “ Tidak t erm asuk golonganku orang yang t idak belas kasih t er hadap yang lebih m uda dan t idak m au m enghorm at i orang yang lebih t ua.” ( HR. Abu Dawud dan Tirm idzi)

9. Dari Maim un bin Abi Syabib, ia berkata: Ada seorang pengem is lew at di depan Aisyah, m aka ia m em berinya sepot ong rot i. Kem udian dat ang lagi seorang pem int a- m int a yang berpakaian com pang- cam ping dan berperilaku sopan kem udian ia m em persilakannya duduk dan disur uh m akan. Ket ika ia dit egur t ent ang sikapnya, m aka ia ber kat a: “ Rasulullah SAW, bersabda: “ Tem pat kanlah m anusia it u sesuai dengan kedudukannya.” ( HR. Abu Daw ud)

10. Dari I bnu ‘Abbas r a., ia berkat a: “ Uyainah bin Hishn dat ang ke t em pat keponakannya Al- Hurr bin Qais dan m enginap. Al- Hurr t erm asuk orang –orang yang dekat dengan Um ar ra., karena Um ar m em ang m enj adikan orang- orang yang pandai t ent ang Al- Qur’an sebagai t em an duduk dan t em an m usyaw arah, baik t ua m aupun m uda, m aka ‘Uyainah berkat a kepada Al- Hurr: “ Hai keponakannku, kam u adalah orang yang dekat dengan Am irul Mukm inin ( Um ar) , m aka 10. Dari I bnu ‘Abbas r a., ia berkat a: “ Uyainah bin Hishn dat ang ke t em pat keponakannya Al- Hurr bin Qais dan m enginap. Al- Hurr t erm asuk orang –orang yang dekat dengan Um ar ra., karena Um ar m em ang m enj adikan orang- orang yang pandai t ent ang Al- Qur’an sebagai t em an duduk dan t em an m usyaw arah, baik t ua m aupun m uda, m aka ‘Uyainah berkat a kepada Al- Hurr: “ Hai keponakannku, kam u adalah orang yang dekat dengan Am irul Mukm inin ( Um ar) , m aka

11. Dari Abu Sa’id Sam urah bin Jundub ra., ia berkat a: “ Pada m asa Rasulullah SAW, aku m asih m uda belia. Aku selalu hapal apa yang dat angnya dari Rasulullah. Beliau t idak m encegahku berbicara, kecuali j ika disana ada orang- orang yang lebih t ua dariku.” ( HR. Bukhari dan Muslim )

12. Dari Anas ra., ia berkat a: Rasulullah SAW, bersabda: “ Orang m uda yang m em uliakan orang yang t ua karena usianya, kelak Allah akan m em balas kepadanya, yait u orang- orang m uda akan m em uliakannya apabila ia t elah t ua.” ( HR. Tirm idzi)

Berkunjung dan bergaul dengan orang-

orang shalih.

1. Dari Anas ra., ia berkata: ketika Rasulullah SAW, wafat, Abu Bakar m engaj ak Um ar ra., seraya berkat a: “ Mari kit a berkunj ung ke t em pat Um m u Aim an ra., sebagaim ana Rasulullah SAW, sering m engunj unginya.” Ket ika keduanya sam pai di t em pat Um m u Aim an, w anit a it u m enangis. Keduanya berkat a: “ Apa yang m enyebabkan engkau m enangis, bukankah apa yang disediakan Allah unt uk Rasulullah it u sangat baik?” I a m enj aw ab: “ Saya m enangis bukan karena it u, saya t ahu bahw a apa yang disediakan Allah unt uk rasul- Nya, sangat baik. Saya m enangis karena wahyu dari langit t elah t erput us.” Perkat aan Um m u Aim an m em buat keduanya t erkesan, sehingga m em buat m ereka m enangis.” ( HR. Muslim )

2. Dari Abu Hurairah ra., dari Nabi SAW, beliau bersabda: “ Sesungguhnya ada yang akan berkunj ung ke t em pat saudaranya yang berada di desa lain, kem udian Allah Ta’ala m engut us m alaikat unt uk m enguj inya, set elah m alaikat it u berj um pa dengannya, ia bert anya: “ Hendak kem anakah kam u?” I a m enj aw ab: “ Saya akan berkunj ung ke t em pat saudaraku yang berada di desa it u.” Malaikat it u bert anya: “ apakah kam u m erasa berhut ang budi sehingga kam u m engunj unginya?” I a m enj aw ab: “ Tidak, saya m engunj ungi dan m encint ainya karena Allah Ta’ala” Malaikat it u berkat a: “ Sesungguhnya saya adalah ut usan Allah unt uk m enj um paim u, dan Allah t elah m encint aim u sebagaim ana kam u m encint ai saudaram u karena Allah.” ( HR.Muslim )

3. Dari Abu Hurairah ra. I a berkata: Rasulullah SAW, bersabda: “ Siapa saj a yang m enj enguk orang sakit at au m engunj ungi saudaranya karena Allah, m aka ada dua m alaikat yang m em uj i dan m endo’akan: “ Bagus kam u dan bagus pula perj alananm u, m aka surgalah t em pat m u.” ( HR.Tirm idzi)

4. Dari Abu Musa Al-Asy’ari ra., berkata: Nabi SAW, bersabda: “ Sesungguhnya perum pam aan orang yang bergaul dengan orang yang shalih dan orang j ahat , sepert i orang yang bergaul dengan or ang yang m em bawa m inyak kast uri dan orang yang m eniup api. Orang yang m em baw a m inyak kast uri, m ungkin m em beri m inyak kepadam u at au m em beli m inyak kepadanya, paling t idak kam u m endapat kan bau harum darinya. Sedangkan orang yang m eniup api, m ungkin 4. Dari Abu Musa Al-Asy’ari ra., berkata: Nabi SAW, bersabda: “ Sesungguhnya perum pam aan orang yang bergaul dengan orang yang shalih dan orang j ahat , sepert i orang yang bergaul dengan or ang yang m em bawa m inyak kast uri dan orang yang m eniup api. Orang yang m em baw a m inyak kast uri, m ungkin m em beri m inyak kepadam u at au m em beli m inyak kepadanya, paling t idak kam u m endapat kan bau harum darinya. Sedangkan orang yang m eniup api, m ungkin

5. Dari Abu Hurairah ra., dari Nabi SAW, beliau bersabda: “ Pilihlah perem puan yang dinikahi karena em pat per kara: Hart anya, deraj at nya, kecant ikannya, at au karena agam anya. Ut am akanlah agam anya niscaya kam u ber unt ung.” ( HR. Bukhari dan Muslim )

6. Dari I bnu Abbas ra., ia berkata: “Nabi SAW, bertanya kepada Jibril as.: “ Apa yang m encegahm u unt uk sering dat ang kepada kam i?” Maka t urunlah ayat : “ Wam aa nat anazzalu illa bi am ri rabbika lahu m aa baina aidiina w a m aa khalafnaa w a m aa baina dzaalik. ( Dan t idaklah kam i ( j ibril) t urun, kecuali dengan perint ah Tuhanm u. Kepunyaan- Nyalah sem ua yang ada dihadapan kit a, di belakang kit a, dan diant ara keduanya.) ” ( HR. Bukhari)

7. Dari Abu Sa’id Al-Khudriy ra., dari Nabi SAW, beliau bersabda: “ Janganlah kalian bert em an kecuali dengan orang yang berim an dan j anganlah ada yang m em akan m akananm u kecuali orang yang bert akw a.” ( HR. Abu Daw ud dan Tirm idzi)

8. Dari Abu Hurairah ra., ia berkata: Sesungguhnya nabi SAW, bersabda: “ Seseorang bisa t erpengar uh oleh agam a sahabat karibnya. Oleh sebab it u, perhat ikanlah salah seorang diant ara kam u dengan siapa ia bergaul.” ( HR. Abu Daw ud dan Tirm idzi)

9. Dari Abu Musa Al-Asy’ari ra., ia berkata: Sesungguhnya Nabi SAW, bersabda: “ Seseorang it u akan bersam a dengan orang yang dicint ainya.” ( HR. Bukhari dan Muslim ) Dalam riwayat lain disebut kan: “ Ada seseorang yang bert anya kepada nabi SAW, t ent ang orang yang m encint ai suat u kaum , t et api ia belum pernah bert em u dengan m ereka, m aka ia m enj aw ab: “ I a akan bersam a- sam a dengan orang yang dicint ainya.”

10. Dari Anas ra., sesungguhnya ada seorang Badui bert anya kepada Rasulullah SAW “ Kapankah hari kiam at ?” Rasulullah SAW, balik bert anya: “ Bekal apakah yang t elah kam u siapkan unt uk m enghadapinya?” I a m enj awab: “ Mencint ai Allah dan Rasul- Nya” Beliau bersabda: “ kam u akan bersam a- sam a dengan orang yang kam u cint ai ( nant i di akhirat ) ” ( HR. Bukhari dan Muslim )

11. Dari I bnu Mas’ud ra., ia berkat a: Seseorang m endat angi Rasulullah SAW, dan bert anya: “ Bagaim ana pendapat m u 11. Dari I bnu Mas’ud ra., ia berkat a: Seseorang m endat angi Rasulullah SAW, dan bert anya: “ Bagaim ana pendapat m u

12. Dari Abu Hurairah ra., dari Nabi SAW, beliau bersabda: “ Manusia it u berbeda- beda dalam wat ak baik dan buruknya, begaikan t am bang em as dan perak. Orang yang paling baik pada m asa j ahiliyah adalah orang yang t erbaik pula di m asa islam , apabila m ereka m em aham i syari’at . Roh it u berkelom pok- kelom pok dan berpisah- pisah. Roh yang saling m engenal it u berkum pul dan yang t idak saling m engenal berpisah.” ( HR. Muslim )

13. Dari Um ar bin ‘Am r ( I bnu Jabir) , ia berkat a: “ Tat kala Um ar bin Khat ht hab ra. kedat angan serom bongan penduduk Yam an, ia bert anya: “ Apakah ada diant ar a kam u yang bernam a Uw ais bin ‘Am ir?” ia m enj awab: “ Ya” Um ar bert anya lagi: “ Apakah kam u dari Mur ad dan Qaran?” I a m enj awab: “ Ya” Um ar bert anya: “ Apakah kam u dulu pernah m engalam i sakit belang kem udian sem buh kecuali t inggal sebesar dirham ?” ia m enj aw ab: “ Ya” Um ar kem bali ber t anya: “ Apakah kam u m asih m em punyai ibu?” I a m enj aw ab: “ Ya” Um ar m enj elaskan: Saya m endengar Rasulullah SAW, bersabda: “ Nant i kam u akan kedat angan orang bernam a Uw ais bin ‘Am ir bersam a dengan serom bongan penduduk Yam an. Ciri- cirinya, ia dari Murad dan Qaran, per nah berpenyakit belang lalu sem buh, kecuali sebesar dirham . Dia m asih m em punyai ibu dan ia sangat berbakt i kepadanya. Seandainya dia berbuat baik karena Allah, past i Allah akan berbuat baik kepadanya. Mint alah agar ia m em ohonkan am pun buat dirim u. Oleh karena it u, m ohonkanlah am pun buat diriku. Kem udian dia m em ohonkan am pun unt uk Um ar. Set elah it u Um ar bert anya: “ Engakau akan kem ana lagi?” ia m enj aw ab: “ Ke Kufah” Um ar m enaw arkan: “ Bolehkah aku m enulis surat kepada ‘Am il ( bendaharaw an) di Kufah unt uk m em bant u kam u?” I a m enj aw ab: “ Saya lebih senang m enj adi orang biasa.” Pada t ahun berikut nya, ada seorang t erkem uka dari penduduk Yam an m engerj akan ibadah haj i dan berj um pa dengan Um ar. Kem udian Um ar m enanyakan kepadanya t ent ang Uwais. Orang it u m enj aw ab : “ Saya m eninggalkan dia dalam keadaan sangat m enyedihkan, rum ahnya sangat kecil dan t er golong m iskin.” Um ar berkat a : “ Sesungguhnya saya m endengar Rasulullah SAW bersabda : “ Nant i kam u akan kedat angan seseor ang bernam a Uw ais bin ‘Am ir bersam a- sam a dengan serom bongan penduduk Yam an. Ciri- cirinya ia dari Murad dan Qaran, pernah ber penyakit belang kem udian sem buh kecuali 13. Dari Um ar bin ‘Am r ( I bnu Jabir) , ia berkat a: “ Tat kala Um ar bin Khat ht hab ra. kedat angan serom bongan penduduk Yam an, ia bert anya: “ Apakah ada diant ar a kam u yang bernam a Uw ais bin ‘Am ir?” ia m enj awab: “ Ya” Um ar bert anya lagi: “ Apakah kam u dari Mur ad dan Qaran?” I a m enj awab: “ Ya” Um ar bert anya: “ Apakah kam u dulu pernah m engalam i sakit belang kem udian sem buh kecuali t inggal sebesar dirham ?” ia m enj aw ab: “ Ya” Um ar kem bali ber t anya: “ Apakah kam u m asih m em punyai ibu?” I a m enj aw ab: “ Ya” Um ar m enj elaskan: Saya m endengar Rasulullah SAW, bersabda: “ Nant i kam u akan kedat angan orang bernam a Uw ais bin ‘Am ir bersam a dengan serom bongan penduduk Yam an. Ciri- cirinya, ia dari Murad dan Qaran, per nah berpenyakit belang lalu sem buh, kecuali sebesar dirham . Dia m asih m em punyai ibu dan ia sangat berbakt i kepadanya. Seandainya dia berbuat baik karena Allah, past i Allah akan berbuat baik kepadanya. Mint alah agar ia m em ohonkan am pun buat dirim u. Oleh karena it u, m ohonkanlah am pun buat diriku. Kem udian dia m em ohonkan am pun unt uk Um ar. Set elah it u Um ar bert anya: “ Engakau akan kem ana lagi?” ia m enj aw ab: “ Ke Kufah” Um ar m enaw arkan: “ Bolehkah aku m enulis surat kepada ‘Am il ( bendaharaw an) di Kufah unt uk m em bant u kam u?” I a m enj aw ab: “ Saya lebih senang m enj adi orang biasa.” Pada t ahun berikut nya, ada seorang t erkem uka dari penduduk Yam an m engerj akan ibadah haj i dan berj um pa dengan Um ar. Kem udian Um ar m enanyakan kepadanya t ent ang Uwais. Orang it u m enj aw ab : “ Saya m eninggalkan dia dalam keadaan sangat m enyedihkan, rum ahnya sangat kecil dan t er golong m iskin.” Um ar berkat a : “ Sesungguhnya saya m endengar Rasulullah SAW bersabda : “ Nant i kam u akan kedat angan seseor ang bernam a Uw ais bin ‘Am ir bersam a- sam a dengan serom bongan penduduk Yam an. Ciri- cirinya ia dari Murad dan Qaran, pernah ber penyakit belang kem udian sem buh kecuali

Orang it u bert anya : “ Kam u pernah bert em u Um ar ? “ Uw ais m enj awab : “ Ya.” Kem udian Uw ais m enyadari dan m em ohonkan am pun buat or ang it u. Sesudah it u orang- orang m engenalnya dan berbondonh- bondong m em int a agar dia m em ohonkan am pun buat m ereka. Melihat yang dem ikian Uw ais per gi unt uk m enyendiri.” ( HR.Muslim )

Dalam riwayat Muslim yang lain, Dari Usair bin Jabir ra. I a berkat a : Penduduk Kufah m engut us suat u rom bongan unt uk m enghadap Um ar ra. Di ant ara m ereka ada seseorang yang m engej ek Uwais, kem udian Um ar bert anya : “ Apakah di sini ada seseorang yang berasal dari Qaran?” m aka Uwais m endekat inya, dan Um ar berkat a : Rasululllah SAW bersabda : ” Nant i kam u akan kedat angan seseorang dari Yam an bernam a Uwais, dia t idak m eninggalkan apa- apa di Yam an selain ibu yang dit aat inya. Dia berpenyakit belang, set elah berdoa, Allah m enyem buhkannya kecuali sebesar dinar at au dirham . Siapa saj a di ant ara kam u bert em u dengannya, m int alah agar dia m em ohonkan am pun buat kalian. “ Pada riw ayat lain, dari Um ar ra. I a berkat a : “ Saya m endengar Rasulullah SAW bersabda : “ Sesungguhnya sebaik- baik t abi’in adalah seseorang yang bernam a Uw ais, dia m em punyai ibu dan pernah ber penyakit belang, m aka m int alah kalian kepadanya agar m em ohonkan am pun buat kam u.”

14. Dari Um ar bin Khat ht hab ra., ia berkat a : Saya m int a izin kepada Nabi SAW unt uk m engerj akan um rah. Beliau m engizinkanku, seraya bersabda: “ Wahai saudaraku, j angan kau lupakan kam i dari doam u. ” Um ar berkat a : “ it u adalah suat u ungkapan yang sangat m enggem birakan saya, dan ungkapan it u lebih ber har ga dariku daripada dunia.” ( HR. Abu Daud dan Tirm idzi)

Dalam riw ayat lain, Nabi SAW bersabda : Wahai saudaraku, sert akanlah kam i dalam doam u.”

15. Dari I bnu Um ar ra., ia berkat a : “ Nabi SAW sering beziarah ke Kuba’, baik naik kendaraan m aupun berj alan. Di sana beliau salat dua rakaat .” ( HR Bukhari dan Muslim )

Dalam riw ayat lain dikat akan : “ Set iap hari Sabt u Nabi SAW dat ang ke m asj id Kuba’, baik ber kendaraan m aupun berj alan.

I bnu Um ar j uga m encont ohnya.”

Dokumen yang terkait

METODE PENELITIAN Alat dan Bahan

0 0 6

1 UJI PENGARUH SURFAKTAN TWEEN 80 DAN SPAN 80 TERHADAP SOLUBILISASI DEKSTROMETORFAN HIDROBROMIDA

0 2 10

Pengaruh Pemberian Oksigen Melalui Masker Sederhana dan Posisi Kepala 30º Terhadap Perubahan Tingkat Kesadaran Pada Pasien Cedera Kepala Sedang Di RSUD Ulin Banjarmasin 2015

0 0 9

PERBEDAAN BERAT BADAN SEBELUM DAN SELAMA PEMAKAIAN KB SUNTIK 3BULAN DENGAN LAMA PEMAKAIAN LEBIH DARI 1 TAHUN DI BPM KECAMATAN TOROH KABUPATEN GROBOGAN Indah Cahyani Titik Kurniawati) )Akademi kebidanan Abdi Husada Semarang Korespondensi : abdi_husadayahoo

0 0 12

PERBEDAAN USIA MENARCHE PADA REMAJA PUTRI SDN 2 PEGULON DAN REMAJA PUTERI TUNA GRAHITA SLB SWADAYA KABUPATEN KENDAL

0 0 8

HUBUNGAN TINGKAT STRESS DENGAN GANGGUAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA MAHASISWA AKBID ABDI HUSADASEMARANG SEMESTER II TINGKAT 1 TAHUN AKADEMIK 2012/2013

0 0 16

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN LAMA PERSALINAN KALA 1 DI BPM NY ESTI WIJAYANTI, AM.KEB GENUK KOTA SEMARANG Ayu Fatikhah Widyah Setiyowati) ) Akademi Kebidanan Abdi Husada Semarang Korespondensi : wiwidwidyahyahoo.com ABSTRAK - HUB

0 0 17

Perubahan dan Kesinambungan Kebijakan- Kebijakan Ekonomi Makro: Kasus Indonesia dan Malaysia Tahun 1997-1999

0 0 40

Kontrol Sipil atas Militer dan Kebijakan Pertahanan di Indonesia Pasca Orde Baru

0 0 34

Direktorat Pengembangan Teknologi Industri Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

0 0 104