Negative No Positive
Autocorelation Autocorelation Autocorelation
0 dl du 2 4-du 4-dl 4
Sumber: Nugroho 2005: 59
d. Pengujian hipotesis
Model regresi yang sudah memenuhi asumsi-asumsi klasik tersebut akan digunakan untuk menganalisis data melalui pengujian
hipotesis berikut:
1 Uji signifikansi simultan Uji-F
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas secara bersama-sama simultan mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Bentuk pengujiannya adalah:
Ho : B
1
Ha : β = 0, artinya secara bersamaan tidak terdapat pengaruh
yang signifikan tidak terdapat pengaruh yang siginifikan dari Return on Equity, Dividend Payout Ratio, dan Earning
After Tax terhadap Price to Book Value.
1
Kriteria pengambilan keputusan: ≠ 0, artinya secara bersamaan terdapat pengaruh yang
signifikan dari Return on Equity, Dividend Payout Ratio, dan Earning After Tax terhadap Price to Book Value.
Ho diterima jika F
hitung
≤ F
tabel
Ha diterima jika F pada
α = 5
hitung
F
tabel
pada α = 5
Universitas Sumatera Utara
2 Uji Signifikansi parsial Uji-t
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah varibel bebas secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
variabel terikat. Bentuk pengujiannya adalah:
Ho : β
1
Ha : β = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang
signifikan dari Return on Equity, Dividend Payout Ratio, dan Earning After Tax terhadap Price to Book Value.
1
Pengujian menggunakan tingkat pengujian pada taraf nyata α = 5
≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan dari Return on Equity, Dividend Payout Ratio,
dan Earning After Tax terhadap Price to Book Value.
Kriteria pengambilan keputusan: Ho diterima jika -t
tabel
≤ t
hitung
≤ t Ha diterima jika t
tabel hitung
t
tabel
dan t
hitung
- t
tabel
Universitas Sumatera Utara
18
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu Penelitian di luar negeri yang dilakukan oleh Fama dan French 1993
dalam Ginting 2004 berpendapat bahwa rasio PBV adalah alat pengukur dari keadaan kesulitan keuangan financial distress. Perusahaan yang mengalami
kesulitan keuangan akan lebih sensitif terhadap perubahan dunia bisnis. Penelitian di dalam negeri dilakukan oleh Sidharta dan Anton 1998
menemukan bahwa di antara faktor-faktor fundamental yang mempengaruhi rasio PBV, ternyata ROE yang secara konsisten dan signifikan mempunyai
hubungan positif dengan rasio PBV. Penelitian yang dilakukan oleh Ginting 2005 yang menemukan bahwa
di antara faktor-faktor fundamental yang dianalisis, yaitu: Dividend Payout Ratio DPR, Growth dan Return on Equity ROE; ternyata hanya ROE yang
secara konsisten dan signifikan mempengaruhi rasio PBV. Selain itu, penelitian tersebut juga melihat bagaimana rasio PBV sebagai salah satu
inforamsi akuntansi berguna dalan penilaian saham sehingga berguna bagi pengambilan keputusan investasi.
Penelitian Fama dan French 1992 dalam Jones 2004 menyatakan bahwa Price to Book Value Ratio PBV yang rendah lebih baik karena saham
mengalami undervalued mampu menghasilkan return yang besar.
Universitas Sumatera Utara