Model rasio PE rendah Model kekuatan relatif

n c n n t s k g k g D g k g D P + − + + − + = ∑ = 1 1 1 1 1 P D = nilai intrinsik saham g = dividen saat ini s g = tingkat pertumbuhan dividen supernormalsubnormal c k = tingkat diskonto = tingkat pertumbuhan dividen konstan n = jumlah periode pada pertumbuhan supernormalsubnormal D n

2. Model rasio PE rendah

= dividen pada akhir periode pertumbuhan abnormal Model investasi rasio PE rendah diusulkan oleh Benjamin Graham pada tahun 1949. Model ini memang dikhususkan bagi “investor defensi”, yaitu investor yang tidak memiliki waktu, keahlian, maupun sifat untuk melakukan investasi yang agresif. Graham selalu memperbaharui model ini pada setiap edisi terbaru bukunya. Menurut Graham dalam bukunya yang berjudul The Intelligent Investor tahun 1973, beberapa kriteria investasi yang dianggap mewakili model ini adalah Fabozzi, 1999: 289: a. Perusahahan harus selalu membayar dividen selama 20 tahun terakhir. b. Perusahaan sedikitmya memiliki ukuran penjualan tahunan sebesar 100 juta bagi perusahaan industrial dan 50 juta bagi BUMN. c. Perusahaan selalu mengalami keuntungan pendapatan positif dalam 10 tahun terakhir. Universitas Sumatera Utara d. Harga berlaku tidak boleh melebihi 1,5 kali dari nilai buku yang beredar. e. Harga pasar tidak boleh melebihi 15 kali dari rata-rata pendapatan tiga tahun terkhir. Rasio PE sebagai alat ukur harga yang dibayarkan atas nilai yang diterima. Rasio PE sebagai sesuatu yang tidak terlalu baik karena menunjukkan premi yang tinggi bagi pertumbuhan laba di masa depan yang sulit diramalkan. Dengan demikian, perusahaan dengan kualitas tinggi dan rasio PE yang lebih rendah akan lebih dipilih karena dianggap memiliki potensi penurunan pendapatan dan harga yang lebih kecil Graham dalam Fabozzi, 1999: 289.

3. Model kekuatan relatif

Model ini pertama kali diperkenalkan oleh Robert Levy melalui disertasi doktoral yang ditulis pada tahun 1966 dan melalui artikel yang ditulisnya pada Financial Analysts Journal pada tahun 1967 Fabozzi, 1999: 289-299. Model kekuatan relatif memiliki berbagai bentuk, namun ide dasarnya saham yang memiliki kinerja harga di atas rata-rata di masa lalu akan terus mempertahankan kinerjanya selama beberapa tahun mendatang. Model ini secara umum memperhitungkan perubahan persentase perubahan harga pasar selama beberapa periode dan memberikan peringkat berdasarkan persentase dari tinggi hingga rendah. Kemudian membeli saham dengan persentase peningkatan terbesar. Universitas Sumatera Utara

4. Model rotasi kelompok homogen

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Profitability, Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Market to Book Value Ratio, Corporate Tax, Sales Growth, dan Cash Flow Terhadap Dividend Payout Ratio Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013

3 68 128

Pengaruh Price Earning Ratio, Price To Book Value, Dividend Yield, Dan Tingkat Bunga Deposito Terhadap Perubahan Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

3 98 75

Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, Price To Book Value Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Return SahamPada Perusahaan Tekstil Yang Terdaftar Di Bei

2 85 88

Pengaruh Likuiditas, Leverage,Perputaran Aset, dan Price Book Value terhadap Earnings Per Share pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 77 105

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Price to Book Value, Price Earning Ratio, Return On Investment, dan Total Assets Turn Over Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di BEI

2 60 97

Pengaruh Price Book Value (PBV), Price To Earning Ratio (PER), Debt To Earning Ratio (DER) Dan Beta Terhadap Stock Return Pada Perusahaan Industri Rokok Di Bei

14 110 103

Pengaruh Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), dan Earning Per Share (EPS) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 105 93

Pengaruh Analisis Price Earning Ratio, Price Book Value, dan Economic Value Added terhadap Return Saham

4 73 101

Analisis Pengaruh Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Price to Book Value (PBV) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Price Earning Ratio (PER) Sebagai Dasar Penilaian Saham Perusahaan yang Tergabung Dalam LQ 45 Di Bursa Efek Indonesia

0 15 112

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRICE BOOK VALUE (PBV) KELOMPOK PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2005 - 2007

0 0 15