Tabel 9.3 Perincian Gaji Karyawan Lanjutan
Jabatan Jumlah Gajibulan
Jumlah Gajibulan
Karyawan Unit Pembangkit Listrik 8
Rp2.000.000 Rp16.000.000
Karyawan Instrumentasi Pabrik 5
Rp2.000.000 Rp10.000.000
Karyawan Pemeliharaan Pabrik 15
Rp2.000.000 Rp30.000.000
Karyawan Bagian Keuangan 5
Rp2.000.000 Rp10.000.000
Karyawan Bagian Administrasi 5
Rp2.000.000 Rp10.000.000
Karyawan Bagian Personalia 5
Rp2.000.000 Rp10.000.000
Karyawan Bagian Humas 2
Rp2.000.000 Rp4.000.000
Karyawan Pembelian 5
Rp2.000.000 Rp10.000.000
Karyawan Penjualan Pemasaran 7
Rp2.000.000 Rp14.000.000
Petugas Keamanan 12
Rp2.000.000 Rp24.000.000
Karyawan Gudang Logistik 5
Rp2.000.000 Rp10.000.000
Dokter 1
Rp4.000.000 Rp4.000.000
Perawat 2
Rp1.500.000 Rp3.000.000
Petugas Kebersihan 8
Rp1.000.000 Rp8.000.000
Supir + Pembantu Supir 30
Rp1.500.000 Rp45.000.000
Total 200
Rp514.000.000
9.8 Tata Tertib
Setiap pekerja diwajibkan : 1.
Melaksanakan semua tugas yang diterima dan menggunakan wewenang yang diberikan sesuai dengan Peraturan Perusahaan ini dan ketentuan hukum yang berlaku, senantiasa
memerhatikan kepentingan perusahaan atau atasannya 2.
Mematuhi ketentuan jam kerja penuh 3.
Mengerjakan sendiri semua tugas dan tanggung jawab yang dibebankan kepadanya dan tidak diperkenankan mengalihkan kepada orang lain, kecuali atas perintah atau
persetujuan atasannya 4.
Senantiasa menjaga dan memelihara dengan baik semua barang milik perusahaan yang dipercayakan kepadanya, dan segera melaporkan kepada atasannya apabila terjadi
kerusakan atau kehilangan 5.
Setiap saat bersikap sopan dan mampu bekerjasama dengan atasan atau pekerja lainnya
Universitas Sumatera Utara
6. Setiap hari memeriksan dan mengatur semua perlengkapan kerja di tempat masing-
masing, baik sebelum memulai maupun pada saat mengakhiri pekerjaan 7.
Mengenakan Kartu Tanda Pengenal pada baju bagian atas yang mudah terlihat selama jam kerja dan pada waktu melaksanakan tugas
8. Menjaga kebersihan lingkungan kerja
9. Memakai atau menggunakan alat-alat keselamatan perlengkapan kerja bagi pekerja
yang diharuskan 10.
Mencegah kemungkinan timbulnya bahaya yang dapat merugikan orang lain maupun investasi perusahaan
11. Melaporkan segera kepada atasan atau yang berwenang atas terjadinya kecelakaan
gangguan keamanan di lingkungan kerja
9.9 JAMSOSTEK dan Fasilitas Tenaga Kerja
Jaminan Sosial Tenaga Kerja JAMSOSTEK merupakan suatu perlindungan bagi tenaga kerja dalam bentuk santunan berupa uang sebagai pengganti sebagian dari penghasilan
yang hilang atau berkurang sebagai akibat dari peristiwa-peristiwa tertentu sewaktu menjalankan pekerjaannya.
a Ruang Lingkup
1. Sesuai dengan Undang-undang No. 31992, termasuk peraturan pelaksanaan- nya, perusahaan mengikut-sertakan setiap karyawannya dalam program Jaminan
Sosial Tenaga Kerja JAMSOSTEK yang meliputi : a Jaminan kesehatan kerja
b Jaminan kematian c Jaminan hari tua
2. Perusahaan menyediakan jaminan kesehatan karyawan melalui Program Bantuan Kesehatan
b Iuran
1. Iuran kecelakaan kerja dan kematian ditanggung oleh perusahaan
2. Iuran jaminan hari tua akan ditanggung oleh perusahaan sebesar 3,7 dan
ditanggung oleh karyawan sendiri sebesar 2 dari gaji bulanan, yang dibayar langsung oleh perusahaan ke kantor ASTEK pasal 1 ayat 3, PP No. 141993
3. Perhitungan iuran dapat berubah dengan ketetapan pemerintah yang berlaku
Universitas Sumatera Utara
Selain upah resmi, perusahaan juga memberikan beberapa fasilitas kepada setiap tenaga kerja antara lain:
1. Fasilitas cuti tahunan.
2. Tunjangan hari raya dan bonus.
3. Fasilitas asuransi tenaga kerja, meliputi tunjangan kecelakaan kerja dan tunjangan
kematian, yang diberikan kepada keluarga tenaga kerja yang meninggal dunia baik karena kecelakaan sewaktu bekerja maupun di luar pekerjaan.
4. Pelayanan kesehatan secara cuma-cuma.
5. Penyediaan sarana transportasi bus karyawan.
6. Penyediaan kantin, tempat ibadah dan sarana olah raga.
7. Penyediaan seragam dan alat-alat pengaman sepatu, seragam dan sarung tangan.
8. Fasilitas kenderaan untuk para manajer bagi karyawan pemasaran dan pembelian.
9. Family Gathering Party acara berkumpul semua karyawan dan keluarga setiap satu
tahun sekali. 10.
Bonus 0,5 dari keuntungan perusahaan akan didistribusikan untuk seluruh karyawan.
Universitas Sumatera Utara
STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN PABRIK PEMBUATAN GAS HIDROGEN
RUPS
Direktur Dewan
Komisaris Sekretaris
Keterangan Garis Komando
Kasie Proses
Kasie Laboratori
um R D Kasie
Utilitas Manajer Produksi
Manajer Teknik
Kasie Listrik
Kasie Pemeliharaan
Pabrik
Kasie Instrumentasi
Manajer Umum Keuangan
Kasie Adminis
trasi Kasie
Keuangan Kasie
Keamanan Kasie
Personalia Kasie
Humas Manajer Pembelian
Pemasaran
Kasie Pembelian
Kasie Penjualan
Kasie Gudang
Logistik
Karyawan
Gambar 9.1 Struktur Organisasi Pabrik Pembuatan Gas Hidrogen
U n
iv e
rs ita
s Su
m
a te
ra U
ta ra
BAB X ANALISA EKONOMI
Sebuah pabrik harus dievaluasi kelayakan berdirinya dan tingkat pendapatannya sehingga perlu dilakukan analisa perhitungan secara teknik. Selanjutnya, perlu juga dilakukan
analisa terhadap aspek ekonomi dan pembiayaannya. Hasil analisa tersebut diharapkan berbagai kebijaksanaan dapat diambil untuk pengarahan secara tepat. Suatu rancangan pabrik
dianggap layak didirikan bila dapat beroperasi dalam kondisi yang memberikan keuntungan. Berbagai parameter ekonomi digunakan sebagai pedoman untuk menentukan layak
tidaknya suatu pabrik didirikan dan besarnya tingkat pendapatan yang dapat diterima dari segi ekonomi. Parameter-parameter tersebut antara lain:
1. Modal investasi Capital Investment CI
2. Biaya produksi total Total Cost TC
3. Marjin keuntungan Profit Margin PM
4. Titik impas Break Even Point BEP
5. Laju pengembalian Modal Return On Investment ROI
6. Waktu pengembalian Modal Pay Out Time POT
7. Laju pengembalian internal Internal Rate of Return IRR
10.1 Modal Investasi
Modal investasi adalah seluruh modal untuk mendirikan pabrik dan mulai menjalankan usaha sampai mampu menarik hasil penjualan. Modal investasi terdiri dari :
10.1.1 Modal Investasi Tetap MIT Fixed Capital Investment FCI
Modal investasi tetap adalah modal yang diperlukan untuk menyediakan segala peralatan dan fasilitas manufaktur pabrik. Modal investasi tetap ini terdiri dari:
1. Modal Investasi Tetap Langsung MITL Direct Fixed Capital Investment DFCI, yaitu
modal yang diperlukan untuk mendirikan bangunan pabrik, membeli dan memasang mesin, peralatan proses, dan peralatan pendukung yang diperlukan untuk operasi pabrik.
Universitas Sumatera Utara