Tangki Penyimpanan gas alam T-101

Sub total 10.748,29 59.598,51 Q 48.850,226 Total 59.598,51 59.598,51 LAMPIRAN C PERHITUNGAN SPESIFIKASI PERALATAN

5.19 Tangki Penyimpanan gas alam T-101

Fungsi : Tempat penyimpanan stock bahan baku Jumlah : 3 unit Tipe : Tangki silinder vertikal dengan alas dan tutup ellipsoidal Bahan : Stainless Stell Brownell Young,1959 Kondisi operasi : 25 o C. 15 bar Laju alir bahan masuk : 490,7396 kgjam Kebutuhan : 15 hari Faktor keamanan : 20 Kompenen Volume B.M BM rata2 masuk kgkmol KgKmol Metana CH 4 88,85 16,043 14,25421 Etana C 2 H 6 3,638 30,07 1,093947 Propana C 3 H 8 1,926 44,097 0,849308 Isobutana i-C 4 H 10 0,378 58,124 0,219709 N-Butana n-C 4 H 10 0,466 58,124 0,270858 Iso pentana i-C 5 H 12 0,159 72,151 0,11472 n-pentana n-C 5 H 12 0,11 72,151 0,079366 Universitas Sumatera Utara Hexana C 6 H 14 0,171 86,178 0,147364 Karbon dioksida CO 2 2,336 44,01 1,028074 Nitrogen N 2 1,938 28,013 0,542892 Hidrogen Sulfida H 2 S 0,028 34,08 0,009542 TOTAL 100 18,60999 Berat molekul rata – rata gas alam = 18,60999 kgkmol A. Volume Tangki ρ gas = 3 3 av 41796 , 11 K K298,15 atmkmol m 0,082 kgkmol 60999 18, atm 15 RT BM P m kg = = Gas alam dalam kmol = 60999 , 18 490,7396 jam kg = 26,3869 kmoljam Perhitungan volume gas dengan menggunakan persamaan Van der waals Rumus persamaan van der waals : Dimana P adalah tekanan, T adalah suhu, gas ideal R konstan, dan m V volume molar. a dan b adalah parameter yang ditentukan secara empiris untuk masing-masing gas, tapi kadang- kadang diperkirakan dari mereka temperatur kritis T c dan tekanan kritis P c menggunakan hubungan: Sumber : www.wikipedia ensiklopedia bebas Kemudian, V dapat dihitung sebagai: konstanta a dan b molekul gas alam 88,5 CH 4 adalah 0,2284562 dan 0,00004279. Sehingga volume gas, V gas Universitas Sumatera Utara V gas = = 42.295.58 L = 42,29558 m 3 Total volume gas dalam tangki = 42,29558 m 3 jam×24 jamhari×15 hari = 15.226,4 m 3 Direncanakan membuat 3 tangki dan faktor kelonggaran 20, maka :Perry dan Green, 1999 Volume tangki, V T = 1 + 0,2 x 15.226,4 m 3 = 3 15.226,4 2 , 1 x = 6.090,563 m 3 Volume silinder V s = 4 1 π D t 2 Hs Hs : D t = 3 : 2 Vs = 8 3 π D t 3 Tutup tangki berbentuk ellipsoidal dengan rasio axis major terhadap minor 2 : 1, sehingga : Tinggi head H h = 1 4 × D Brownell dan Young, 1959 Volume tutup V h ellipsoidal = π4 × D 2 H h = π4 × D 2 1 4 × D = π16× D 3 V t = V s + V h Brownell dan Young, 1959 V t = 3 π8 × D 3 + π16 × D 3 V t = 7 π16 × D 3 m 16,42 7 6.090,563 16 7 Vt 16 D tangki Diameter 3 3 = × = = π π = 646.4547 in Tinggi silinder H s = 3 2 × D = 3 2 × 16,42 m = 24,63 m Tinggi tutup ellipsoidal H h = 14 × D = 14 × 16,42 m = 4,105 m Tinggi Tangki H T = H s + H h = 28,735 m B. Tekanan Desain Tinggi bahan dalam tangki = tangki volume tangki tinggi tangki dalam bahan volume × = 6.090,563 28,735 5.075,466 × = 23,945 m Tekanan hidrostatis = Densitas bahan × g × tinggi gas dalam tangki = 11,41796 × 9,8 × 23,945 = 2679,4414 Pa Universitas Sumatera Utara = 0,026444 atm Tekanan operasi = 15 bar = 14,8038 atm Faktor keamanan untuk tekanan = 20 P desain = 1 + 0,2 × 14,8038+ 0,026444 = 17,7962 atm = 261,532 psia C. Tebal dinding tangki bagian silinder - Faktor korosi C : 0,0125 intahun Chuse dan Eber,1954 - Allowable working stress S :18.750 psia =129.276,75kPa - Efisiensi sambungan E : 0,8 - Umur alat A direncanakan : 10 tahun A C 0,6P SE R P d silinder Tebal × + − × = Peters dan Timmerhaus, 2004 dimana : d = tebal dinding tangki bagian silinder in P = tekanan desain psi R = jari-jari dalam tangki in = D2 S = stress yang diizinkan E = efisiensi pengelasan in 5,85 10 0125 , 5363 , 61 2 6 , 80 , 750 . 18 325,1958 261,5363 d = × + × − × × = Dipilih tebal silinder standar = 6 in D. Tebal dinding head tutup tangki - Faktor korosi C : 0,012 intahun Chuse dan Eber, 1954 - Allowable working stress S : 18.750 psia Brownell dan Young, 1959 - Efisiensi sambungan E : 0,8 - Umur alat A direncanakan :10 tahun - A C 0,2P 2SE Di P dh head Tebal × + − × = Peters dan Timmerhaus, 2004 dimana : dh = tebal dinding head tutup tangki in P = tekanan desain psi Di = diameter tangki in S = stress yang diizinkan E = efisiensi pengelasan in 5,82 10 01 , 5363 , 61 2 6 , 80 , 750 . 18 325,1958 261,5363 dh = × + × − × × = Dipilih tebal head standar = 6 in Universitas Sumatera Utara Spesifikasi Tangki • Diameter tangki; Dt = 16,42 m • Tinggi Tangki; H T = 28,735 m • Tebal silinder; ts = 6 in • Bahan konstruksi = Stainless Steel • Faktor korosi = 0,012 intahun

5.20 Compressor C-101

Dokumen yang terkait

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Gas Metana Dari Kotoran Ayam Dengan Kapasitas 8.228 Ton/Tahun

11 113 184

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Industrial Grade Silicon (IGS) dari Karbon dan Pasir Silika Menggunakan Steam Tekanan Tinggi yang Dihasilkan dari Gas Buang Proses Kapasitas 5000 Ton/Tahun

10 85 99

Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Fosgen dari Karbonmonoksida dan Gas Klor dengan Kapasitas 9.000 Ton/Tahun

6 57 363

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Compressed Natural Gas (CNG) Dari Biogas Hasil Fermentasi Thermofilik Limbah Cair Kelapa Sawit Dengan Kapasitas 45 Ton Tbs /Jam

9 42 371

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Compressed Natural Gas (CNG) Dari Biogas Hasil Fermentasi Thermofilik Limbah Cair Kelapa Sawit Dengan Kapasitas 60 Ton TBS /Jam

5 64 371

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Gas Hidrogen Dengan Bahan Baku Cangkang Kelapa Sawit Melalui Proses Gasifikasi Dengan Kapasitas Produksi 46.000 Ton/Tahun

12 132 954

Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Gas Hidrogen dari Gas Alam dengan Proses Cracking dengan Kapasitas 100 kg/Jam

23 99 339

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Gas Metana Dari Kotoran Ayam Dengan Kapasitas 6.733 Ton/Tahun

31 73 198

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Bio Oil Dengan Bahan Baku Tandan Kosong Kelapa Sawit Melalui Proses Pirolisis Cepat Dengan Kapasitas Produksi 12.000 Ton/Tahun

33 122 482

PRA RANCANGAN PABRIK PEMBUATAN FOSGEN DARI KARBONMONOKSIDA DAN GAS KLOR DENGAN KAPASITAS 7.000 TONTAHUN TUGAS AKHIR - Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Fosgen dari Karbonmonoksida dan Gas Klor dengan Kapasitas 7.000 Ton/Tahun

0 0 14