Gambaran umum hidrogen TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Gambaran umum hidrogen

Hidrogen telah digunakan bertahun-tahun sebelum akhirnya dinyatakan sebagai unsur yang unik oleh Cavendish di tahun 1776. Dinamakan hidrogen oleh Lavoisier, hidrogen adalah unsur yang terbanyak dari semua unsur di alam semesta. Elemen-elemen yang berat pada awalnya dibentuk dari atom-atom hidrogen atau dari elemen-elemen yang mulanya terbuat dari atom-atom hidrogen. Hidrogen diperkirakan membentuk komposisi lebih dari 90 atom-atom di alam semesta sama dengan tiga perempat massa alam semesta. Dalam keadaan yang normal, gas hidrogen merupakan campuran antara dua molekul, yang dinamakan ortho- dan para- hidrogen, yang dibedakan berdasarkan spin elektron-elektron dan nukleus.Hidrogen normal pada suhu ruangan terdiri dari 25 para hidrogen dan 75 ortho- hidrogen. Bentuk ortho tidak dapat dipersiapkan dalam bentuk murni. Karena kedua bentuk tersebut berbeda dalam energi, sifat-sifat kebendaannya pun juga berbeda. Titik-titik lebur dan didih parahidrogen sekitar 0.1 derajat Celcius lebih rendah dari hidrogen normal. Hidrogen hidrogenium, simbol H, dalam tabel periodik unsur memiliki A r = 1,00797, nomor atom 1, konfigurasi elektron 1s 1 . Biasanya dalam oksidasi dinyatakan +1, tapi dalam garam tipe hidrida -1 adalah juga mungkin. Tiga isotop dengan A r 1, 2 dan 3 telah diketahui; isotop dengan A r 3 adalah tidak stabil. Perbedaan dalam massa isotop relatif adalah sedemikian besar sehingga sifat kinetika dan fisik juga sangat berbeda. Isotop dengan massa relatif 2 dinamakan Deuterium simbol D, dan pada massa relatif 3 dinamakan Tritium Simbol T. Pada atom nukleus, semua muatan positif tunggal dinamakan proton, deuteron, dan triton. Sifat termodinamika dan fisik dari hidrogen padatan dapat dilihat pada Tabel 2.1, sifat termodinamika dan fisik dari hidrogen cair dapat dilihat pada Tabel 2.2 serta sifat termodinamika dan fisik dari hidrogen gas dapat dilihat pada Tabel 2.3. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.1 Sifat termodinamika dan fisik dari hidrogen gas Sifat Hidrogen Para- Normal Densitas pada 0 o C, molcm 3 × 10 3 0,05459 0,04460 Faktor kompresibilitas, Z = PVRT, pada 0 o C 1,0005 1,00042 Kompresibilitas adiabatik, – ∂VV∂P s , pada 300 K, MPa -1 b 7,12 7,03 Koefisien ekspansi volume, – ∂VV∂T p , pada 300 K, K -1 0,00333 0,00333 C p pada 0 o C, Jmol.K c 30,35 28,59 C v pada 0 o C, Jmol.K c 21,87 20,30 Entalpi pada 0 o C, Jmol c d 7656,6 7749,2 Energi dalam pada titik lebur, Jmol c d 5384,5 5477,1 Entropi pada titik lebur, Jmol.K c d 127,77 139,59 Kecepatan suara, ms 1246 1246 Viskositas, mPas =cp 0,00839 0,00839 Konduktivitas termal pada titik lebur, mWcm.K 1,841 1,740 Konstanta dielektrik pada titik lebur 1,00027 1,000271 Kompresibilitas isotermal, 1V ∂VV∂P T , Mpa -1 b -9,86 -9,86 Koefisien difusi-diri pada 0 o C, cm 2 s – 1,285 Difusivitas gas dalam air pada 25 o C, cm 2 s – 4,8 × 10 -5 Diameter benturan, σ, m × 10 10 – 2,928 Parameter interaksi, Єk, K – 37,00 Panas disosiasi pada 298,16 K, kJmol c 435,935 435,881 Catatan : a semua nilai pada 101,3 kPa 1 atm b untuk konversi Mpa ke atm, dibagi dengan 0,101 c untuk konversi J ke cal, dibagi dengan 4,184 d titik dasar nilai nol untuk entalpi, energi dalam, dan entropi adalah 0 K untuk gas ideal pada tekanan 101,3 kPa 1 atm Sumber : Othmer, K., 1967 Universitas Sumatera Utara Tabel 2.2 Sifat termodinamika dan fisik dari hidrogen cair Sifat Hidrogen Para- Normal Titik lebur, K triple point 13,803 13,947 Titik didih normal, K 20,268 20,380 Suhu kritis, K 32,976 33,18 Tekanan kritis, kPa a 1298,8 1315 Densitas pada titik didih, molcm 3 0,03511 0,03520 Densitas pada titik lebur, molcm 3 0,038207 0,03830 Faktor kompresibilitas, Z = PVRT pada titik lebur titik didih 0,001606 0,01712 0,001621 0,01698 Titik kritis 0,3025 0,3191 Kompresibilitas adiabatik, – ∂VV∂Ps, MPa-1 b pada triple point titik didih 0,00813 0,0119 0,00813 0,0119 Koefisien ekspansi volume, – ∂VV∂T p , K -1 pada triple point titik didih 0,0102 0,0164 0,0102 0,0164 Panas penguapan, Jmol c pada triple point titik didih 905,5 898,3 911,3 899,1 C p , Jmol.K c pada triple point titik didih 13,13 19,53 13,23 19,70 C v , Jmol.K c pada triple point titik didih 9,50 11,57 9,53 11,60 Entalpi, Jmol c d pada triple point titik didih -622,7 -516,6 438,7 548,3 Energi dalam, Jmol c d pada triple point -622,9 435,0 Universitas Sumatera Utara titik didih -519,5 545,7 Entropi , Jmol.K c d pada triple point titik didih 10,0 16,08 28,7 34,92 Kecepatan suara, ms pada triple point titik didih 1273 1093 1282 1101 Viskositas, mPas =cp pada triple point titik didih 0,026 0,0133 0,0256 0,0133 Konduktivitas termal, mWcm.K pada triple point titik didih 0,73 0,99 0,73 0,99 Konstanta dielektrik pada triple point titik didih 1,252 1,230 1,253 1,231 Tegangan muka, mNm=dynecm pada triple point titik didih 2,99 1,93 3,00 1,94 Kompresibilitas isotermal, 1V ∂VV∂P T , Mpa -1 b pada triple point titik didih –0,0110 –0,0199 –0,0110 –0,0199 Catatan : a untuk konversi kPa ke mm Hg, dikali dengan 7,5 b untuk konversi Mpa ke atm, dibagi dengan 0,101 c untuk konversi J ke cal, dibagi dengan 4,184 d titik dasar nilai nol untuk entalpi, energi dalam, dan entropi adalah 0 K untuk gas ideal pada tekanan 101,3 kPa 1 atm Sumber : Othmer, 1967

2.2 Penggunaan Hidrogen

Dokumen yang terkait

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Gas Metana Dari Kotoran Ayam Dengan Kapasitas 8.228 Ton/Tahun

11 113 184

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Industrial Grade Silicon (IGS) dari Karbon dan Pasir Silika Menggunakan Steam Tekanan Tinggi yang Dihasilkan dari Gas Buang Proses Kapasitas 5000 Ton/Tahun

10 85 99

Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Fosgen dari Karbonmonoksida dan Gas Klor dengan Kapasitas 9.000 Ton/Tahun

6 57 363

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Compressed Natural Gas (CNG) Dari Biogas Hasil Fermentasi Thermofilik Limbah Cair Kelapa Sawit Dengan Kapasitas 45 Ton Tbs /Jam

9 42 371

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Compressed Natural Gas (CNG) Dari Biogas Hasil Fermentasi Thermofilik Limbah Cair Kelapa Sawit Dengan Kapasitas 60 Ton TBS /Jam

5 64 371

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Gas Hidrogen Dengan Bahan Baku Cangkang Kelapa Sawit Melalui Proses Gasifikasi Dengan Kapasitas Produksi 46.000 Ton/Tahun

12 132 954

Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Gas Hidrogen dari Gas Alam dengan Proses Cracking dengan Kapasitas 100 kg/Jam

23 99 339

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Gas Metana Dari Kotoran Ayam Dengan Kapasitas 6.733 Ton/Tahun

31 73 198

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Bio Oil Dengan Bahan Baku Tandan Kosong Kelapa Sawit Melalui Proses Pirolisis Cepat Dengan Kapasitas Produksi 12.000 Ton/Tahun

33 122 482

PRA RANCANGAN PABRIK PEMBUATAN FOSGEN DARI KARBONMONOKSIDA DAN GAS KLOR DENGAN KAPASITAS 7.000 TONTAHUN TUGAS AKHIR - Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Fosgen dari Karbonmonoksida dan Gas Klor dengan Kapasitas 7.000 Ton/Tahun

0 0 14