Struktur neuraminidase Fungsi protein virus influenza lainnya

linkage sialic acid ditemukan pada mukosa saluran nafas avian, kuda dan mamalia laut tertentu, sedangkan reseptor α2,6-linkage sialic acid didapati pada mukosa saluran nafas manusia. Secara khusus, pada sel mukosa trakea babi dapat dijumpai adanya kedua jenis reseptor tersebut, sehingga babi merupakan satu-satunya hewan yang dapat terjangkit baik oleh virus influenza manusia maupun virus influenza non manusia. 28 Protein HA cenderung mengalami perubahan sebagai akibat mutasi gen penyandi sintesis protein, padahal protein HA merupakan faktor penentu utama bagi sistem imunitas manusia untuk mengenali antigen influenza dan memproduksi antibodi spesifik terhadap infeksi virus influenza. Akibat perubahan pada HA maka sel imun tidak akan dapat mengenali virus influenza yang menginfeksi manusia atau dengan kata lain akan muncul suatu strain virus influenza baru yang berbeda virulensinya dibandingkan yang sebelumnya dimana hal ini akan mempermudah terjadinya endemi atau pandemi influenza yang baru karena proses imunitas tubuh baik alamiah maupun buatan imunisasi yang sudah ada sebelumnya menjadi tidak berguna sebagai proteksi terhadap influenza. 26,27,28

2.6 Struktur neuraminidase

Neuraminidase, sama halnya dengan HA, merupakan suatu protein antigenik yang terdapat pada permukaan virion virus influenza. Universitas Sumatera Utara NA berbetuk seperti jamur dengan struktur tetramer dan mempunyai berat molekul 220.000 kDa. Neuraminidase berfungsi melepaskan hubungan antara sialic acid dengan reseptornya di protein HA, sehingga memungkinkan pelepasan partikel virus baru keluar dari sel yang terinfeksi dan dapat bergerak bebas menginfeksi sel-sel lainnya gambar 2. Neuraminidase mempunyai 2 buah titik antigenik yang berperan penting dalam struktur molekulnya. 27 Derajat virulensi virus influenza ditentukan juga oleh kemampuan NA untuk melepaskan ikatan sialic acid dari HA. Spesifitas NA dalam melisis ikatan HA dengan sialic acid tergantung dari urutan rangkaian asam amino yang membentuk titik antigeniknya. Sebagai contoh, NA dari virus influenza avian N2 tidak dapat melepaskan ikatan antara HA dengan α2,6-linkage sialic acid, sedangkan NA dari virus influenza manusia N2 dapat melisis ikatan tersebut. 26

2.7 Fungsi protein virus influenza lainnya

Selain kedua protein permukaan HA dan NA, virus influenza masih memiliki 5 jenis protein lain yang tidak kalah penting fungsinya. Protein M2 berperan penting terutama pada saat proses replikasi virus intra sel yaitu pada saat tahapan pelepasan selubung virus. Saat virion telah memasuki endosom, M2 ion pump channel akan bekerja Universitas Sumatera Utara memasukkan ion ke dalam partikel yang mengakibatkan penurunan pH dan selanjutnya menginduksi terbukanya protein M1 dan terlepasnya materi RNP virus memasuki inti sel inang untuk proses replikasi dan sintesis protein virus. Aktivitas dari protein M2 ini merupakan target inhibisi dari obat antiviral amantadin dan rimantadin. 1,2,28 HEMAGLUTININ AND NEURAMINIDASE ACTIVITY Gbr. 2. Mekanisme kerja Hemagutinin dan Neuraminidase 5 Protein lain yang non struktural yaitu NS1 dan NS2 diketahui mempunyai peran khusus dalam proses transport RNA viral dari virion ke nukleus dan memfasilitasi transport RNP yang baru dari nukleus ke sitoplasma dalam fase replikasi virus. 26 PA, PB1 dan PB2 merupakan segmen genom yang berperan dalam sintesis kompleks enzim polimerase virus influenza. Enzim polimerase berguna untuk proses transkripsi, translasi dan replikasi Universitas Sumatera Utara virus pada sel inang. Nukleoprotein NP merupakan protein yang membungkus materi RNA menjadi suatu ribonukleoprotein. 28

2.8 Patogenesis