1. Sel Madin Darby Canine Kidney MDCK disuspensi dengan Minimum Essential Medium selama 2 hari
untuk mendapatkan konfluensi monolayer dimana virus influenza akan hidup.
2. Sampel dari hidung atau tenggorok sebanyak 0.2 ml diinokulasikan pada 1.
3. Kultur yang positif diinkubasi dengan antibodi monoklonal influenza A dan B untuk mengidentifikasi
influenza A dan B. 4. Selanjutnya dilakukan test HI untuk mengidentifikasi
galur virus influenza menggunakan antisera standar sesuai referensi.
2.15 Kerangka Konsepsional
Hewan
Gejala dan Klinis Influenza
Virus influenza Manusia
Mutasi - Antigenic shifting
- Antigenic drifting Perubahan antigenik
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 METODOLOGI
3.1 Desain penelitian
Penelitian dilakukan dengan metode retrospektif retrospective study.
3.2 Waktu dan tempat penelitian
Penelitian dilakukan mulai bulan September 2008 sampai dengan bulan Januari 2009 di Poliklinik Penyakit Tropis dan Infeksi PTI
RSUP. H. Adam Malik, Medan.
3.3 Subjek penelitian
Data rekam medik pasien penderita ILI yang berobat ke Poliklinik PTI RSUP.H. Adam Malik dan menjalani pemeriksaan PCR untuk
identifikasi virus influenza di Divisi Virologi Laboratorium NAMRU-2 Jakarta.
3.4 Kriteria inklusi
3.4.1 Laki-laki dan perempuan berumur ≥ 16 tahun.
3.4.2 Pasien rawat jalan yang memiliki gejala Influenza Like Ilness ILI dan tidak menderita penyakit lain.
Universitas Sumatera Utara
3.4.3 Telah menjalani pemeriksaan identifikasi virus influenza dengan metode PCR di Divisi Virologi Laboratorium NAMRU-2
Jakarta 3.4.4 Bersumber dari data rekam medik Poliklinik Penyakit Tropis
dan Infeksi RS HAM mulai periode September 2004 sampai dengan April 2008.
3.5 Kriteria eksklusi
3.5.1 Status rekam medik pasien yang tidak lengkap tercantum mengenai data identitas pasien, tanda dan gejala ILI.
3.6 Besar sampel
Perkiraan besar sampel :
Rumus yang digunakan
2 2
Po Pa
PaQa Z
PoQo Z
n −
+ =
β α
Z α = nilai simpangan baku normal berdasarkan α = 0,05 → Zα =
1,96 Z
= kekuatan penelitian berdasarkan = 0,20 → Z = 0,842
Pa = proporsi berdasarkan clinical judgement = 0,3
Po = proporsi berdasarkan kepustakaan = 0,2
2 2
2 ,
3 ,
7 ,
3 ,
842 ,
9 ,
1 ,
96 ,
1 −
× +
× =
n
n = 94,8 = 95 orang
Universitas Sumatera Utara
Jadi besar sampel minimal 95 orang.
3.7 Cara penelitian
3.7.1 Prosedur pengambilan
data
A. Data penelitian diambil diambil dari rekam medik pasien ILI yang berobat di poliklinik PTI RS H. Adam Malik dalam kurun waktu
September 2004 sampai dengan April 2008. B. Data yang memenuhi kriteria inklusi dimasukkan sebagai subjek
penelitian. C. Subjek kemudian dibagi dalam 4 kelompok berdasarkan hasil
pemeriksaan dengan metode PCR. Adapun 4 kelompok tersebut adalah kelompok influenza A H1N1, influenza A H3N2, influenza
B dan non influenza. D. Dari rekam medik diambil data-data berupa tanggal berobat, umur,
jenis kelamin, anamnesis penyakit sekarang, hasil pemeriksaan fisik dan hasil rapid test.
3.7.2 Analisis data
Data penelitian diambil dari rekam medik pasien ILI berupa data kategorikal dan data numerik. Data kategorikal disajikan dalam
bentuk persentase dan data numerikal disajikan dalam bentuk mean ± SD.
Universitas Sumatera Utara
Adapun data kategorikal yang diambil bersumber dari anamnesis gejala dan hasil pemeriksaan fisik. Anamnesis gejala
ditampilkan dalam bentuk ya atau tidak, berupa demam, panas dingin, sakit kepala, pusing, nyeri otot, nyeri sendi, batuk, sputum, sesak
nafas, nyeri dada, pilek, nyeri menelan, suara serak, muntah, anoreksia, malaise dan diare. Selain itu data kategorikal juga
diperoleh dari hasil pemeriksaan fisik mukosa hidung, tonsil, faring, paru-paru dan sistem organ lainnya.
Data numerik didapatkan dari hasil pemeriksaan fisik dan pemeriksaan rapid test. Data pemeriksaan fisik yang bersifat
kuantitatif adalah berat badan, tekanan darah, frekuensi nadi, frekuensi pernafasan dan temperatur tubuh. Data hasil rapid test
digolongkan berdasarkan hasil negatif, positif influnza A, positif influenza B, positif influenza A dan B. Untuk menilai perbedaan
gambaran klinis ILI antara kelompok influenza A H1N1, AH3N2, B dan non influenza dilakukan uji statistik komparatif.
Untuk data kualitatif dilakukan uji statistik Chi Square. Sementara untuk data kuantitatif dilakukan uji One Way Anova bila
terdistribusi secara normal dan mempunyai varian yang sama, atau dengan uji statistik Kruskall Wallis bila data tidak terdistribusi secara
normal atau mempunyai varian yang tidak sama. Untuk menilai normalitas sebaran data dilakukan uji Kolmogorov Smirnov,
sedangkan untuk uji varian dilakukan uji Louvene Test of Varian
Universitas Sumatera Utara
Sebagai tambahan, dilakukan uji statistik analisis univariat dan multivariat untuk membandingkan tanda dan gejala yang paling baik
untuk diagnosis influenza. Dilakukan juga pengukuran Positive Predictive Value, Negative Predictive Value, sensitifitas dan spesifitas
terhadap tanda dan gejala ILI untuk mendiagnosis influenza.
3.8 Definisi operasional
3.8.1 Influenza like Illness ILI adalah demam dengan temperatur ≥
37,8 C atau riwayat demam sebelumnya, disertai dengan 2
dari 4 gejala klinis yaitu batuk, sakit kepala, mialgia dan nyeri tenggorokan yang terjadi dengan onset akut dalam 48-72 jam.
3.8.2 Gambaran klinis ILI adalah tanda dan gejala yang diamati pada pasien ILI. Gejala yang diamati adalah demam, batuk, nyeri
tenggorokan, sakit kepala, pilek, mialgia, nyeri persendian, malaise dan gejala gastrointestinal seperti mual, muntah dan
diare. Tanda yang diamati meliputi pemeriksaan tanda vital seperti kesadaran, tekanan darah, frekuensi nadi, frekuensi
pernafasan dan temperatur axila. Pemeriksaan fisik pasien yang tercatat pada rekam medik juga diikutsertakan dalam
analisis data. 3.8.3 Polymerase Chain Reaction PCR adalah suatu metode
amplifikasi DNA dengan enzim DNA polimerase dengan
Universitas Sumatera Utara
memakai alat Rotor Gene 6000 real time PCR machine. Adapun jenis teknik PCR yang dipergunakan adalah metode
Reverse Transcryptase PCR RT PCR. 3.8.4 Influenza A H1N1, A H3N2 dan B adalah subtipe virus
influenza yang diperoleh dari pemeriksaan sampel apusan hidung dan tenggorok pasien ILI dengan metode PCR di
laboratorium NAMRU-2 Jakarta. 3.8.5 Non influenza adalah hasil pemeriksaan sampel apusan hidung
dan tenggorok pasien ILI secara PCR yang terbukti negatif terhadap virus influenza.
Universitas Sumatera Utara
3.9 Kerangka operasional