Prosedur pengambilan Analisis data

Jadi besar sampel minimal 95 orang.

3.7 Cara penelitian

3.7.1 Prosedur pengambilan

data A. Data penelitian diambil diambil dari rekam medik pasien ILI yang berobat di poliklinik PTI RS H. Adam Malik dalam kurun waktu September 2004 sampai dengan April 2008. B. Data yang memenuhi kriteria inklusi dimasukkan sebagai subjek penelitian. C. Subjek kemudian dibagi dalam 4 kelompok berdasarkan hasil pemeriksaan dengan metode PCR. Adapun 4 kelompok tersebut adalah kelompok influenza A H1N1, influenza A H3N2, influenza B dan non influenza. D. Dari rekam medik diambil data-data berupa tanggal berobat, umur, jenis kelamin, anamnesis penyakit sekarang, hasil pemeriksaan fisik dan hasil rapid test.

3.7.2 Analisis data

Data penelitian diambil dari rekam medik pasien ILI berupa data kategorikal dan data numerik. Data kategorikal disajikan dalam bentuk persentase dan data numerikal disajikan dalam bentuk mean ± SD. Universitas Sumatera Utara Adapun data kategorikal yang diambil bersumber dari anamnesis gejala dan hasil pemeriksaan fisik. Anamnesis gejala ditampilkan dalam bentuk ya atau tidak, berupa demam, panas dingin, sakit kepala, pusing, nyeri otot, nyeri sendi, batuk, sputum, sesak nafas, nyeri dada, pilek, nyeri menelan, suara serak, muntah, anoreksia, malaise dan diare. Selain itu data kategorikal juga diperoleh dari hasil pemeriksaan fisik mukosa hidung, tonsil, faring, paru-paru dan sistem organ lainnya. Data numerik didapatkan dari hasil pemeriksaan fisik dan pemeriksaan rapid test. Data pemeriksaan fisik yang bersifat kuantitatif adalah berat badan, tekanan darah, frekuensi nadi, frekuensi pernafasan dan temperatur tubuh. Data hasil rapid test digolongkan berdasarkan hasil negatif, positif influnza A, positif influenza B, positif influenza A dan B. Untuk menilai perbedaan gambaran klinis ILI antara kelompok influenza A H1N1, AH3N2, B dan non influenza dilakukan uji statistik komparatif. Untuk data kualitatif dilakukan uji statistik Chi Square. Sementara untuk data kuantitatif dilakukan uji One Way Anova bila terdistribusi secara normal dan mempunyai varian yang sama, atau dengan uji statistik Kruskall Wallis bila data tidak terdistribusi secara normal atau mempunyai varian yang tidak sama. Untuk menilai normalitas sebaran data dilakukan uji Kolmogorov Smirnov, sedangkan untuk uji varian dilakukan uji Louvene Test of Varian Universitas Sumatera Utara Sebagai tambahan, dilakukan uji statistik analisis univariat dan multivariat untuk membandingkan tanda dan gejala yang paling baik untuk diagnosis influenza. Dilakukan juga pengukuran Positive Predictive Value, Negative Predictive Value, sensitifitas dan spesifitas terhadap tanda dan gejala ILI untuk mendiagnosis influenza.

3.8 Definisi operasional