dengan nilai bobot 0,231 atau 23,1, reputasi bank RB dengan nilai bobot 0,209 atau 20,9, fasilitas tekhnologi FT dengan nilai bobot 0,087 atau 8,7, prosedur
pelayanan PP dengan nilai bobot 0,081 atau 8,1 dan lokasi bank LB dengan nilai bobot 0,052 atau 5,2.
3.5 Perhitungan Faktor Evaluasi untuk Bank Tabungan Negara BTN
Perbandingan berpasangan untuk BTN pada 6 faktor yang mempengaruhi konsumen dalam memilih jasa perbankan yaitu perbandingan berpasangan antara
Jaminan keamanan terhadap reputasi bank , lokasi bank , prosedur pelayanan, fasilitas tekhnologi dan suku bunga perbankan. Perbandingan berpasangan antara reputasi
bank dengan lokasi bank, prosedur pelayanan, fasilitas tekhnologi, dan suku bunga sampai pada perbandingan berpasangan antara fasilitas tekhnologi terhadap suku
bunga sehingga diperoleh hasil preferensi dalam matriks resiprokal sebagai berikut:
Tabel 3.14 Matriks Faktor Evaluasi untuk BTN
JK RB
LB PP
FT SB
JK 1
4 3
3 4
1 RB
14 1
2 2
3 1
LB 13
12 1
13 ½
13 PP
13 12
3 1
2 ¼
FT 14
13 2
12 1
¼ SB
1 1
3 4
2 1
Perhitungan matriks untuk BTN adalah:
Tabel 3.15 Matriks Faktor Evaluasi untuk BTN yang didesimalkan
JK RB
LB PP
FT SB
JK 1,000
4,000 3,000
3,000 4,000
1,000 RB
0,250 1,000
2,000 2,000
3,000 1,000
LB 0,333
0,500 1,000
0,333 0,500
0,333 PP
0,333 0,500
3,000 1,000
2,000 0,250
FT 0,250
0,333 2,000
0,500 1,000
0,500 SB
1,000 1,000
3,000 4,000
2,000 1,000
∑ 3,167
7,333 14,000
10,833 12,500
4,083
Universitas Sumatera Utara
Dengan unsur-unsur pada tiap kolom dibagi dengan jumlah total pada kolom yang bersangkutan, akan diperoleh bobot relatif yang dinormalkan. Nilai vektor eigen
dihasilkan dari rata-rata nilai bobot relatif untuk tiap baris. Hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.16 Matriks Faktor Evaluasi untuk BTN yang dinormalkan
JK RB
LB PP
FT SB
Vektor eigen yang dinormalkan
JK 0,316
0,545 0,214
0,277 0,320
0,245 0,320
RB 0,079
0,136 0,143
0,185 0,240
0,245 0,171
LB 0,105
0,068 0,071
0,031 0,040
0,082 0,066
PP 0,105
0,068 0,214
0,092 0,160
0,061 0,117
FT 0,079
0,045 0,143
0,046 0,080
0,122 0,086
SB 0,316
0,136 0,214
0,369 0,160
0,245 0,240
Selanjutnya nilai eigen maksimum didapat dengan
menjumlahkan hasil perkalian jumlah kolom dengan vektor eigen. Nilai eigen maksimum yang dapat diperoleh adalah sebagai berikut:
= 3,167 x 0,320 + 7,333 x 0,171 + 14,000 x 0,066 + 10,833 x 0,117 + 12,500 x 0,086 + 4,083 x 0,240
= 6,516 Karena matrik berordo 6 yakni terdiri dari 6 alternatif, maka nilai indeks
konsistensinya CI yang diperoleh adalah: CI =
= =
= 0,103 Untuk n = 6, RI =1,240 tabel skala Saaty, maka:
CR = = = 0,083 0,100
Karena CR 0,100 berarti preferensi responden adalah konsisten.
Dari hasil perhitungan pada tabel di atas diperoleh urutan faktor yang mempengaruhi konsumen untuk menggunakan jasa BTN yakni jaminan keamanan
JK menjadi faktor pertama dengan nilai bobot 0,320 atau 32, suku bunga SB dengan nilai bobot 0,240 atau 24, reputasi bank RB dengan nilai bobot 0,171 atau
17,1, prosedur pelayanan PP dengan nilai bobot 0,117 atau 11,7, fasilitas
Universitas Sumatera Utara
tekhnologi FT dengan nilai bobot 0,086 atau 8,6 dan lokasi bank LB dengan nilai bobot 0,66 atau 6,6.
3.6 Perhitungan Faktor Evaluasi untuk Bank Ekspor Indonesia BEI