Pengaruh Konsentrasi Emulsi Lilin Terhadap Kadar Vitamin C

Tabel 2. Pengaruh Lama Penyimpanan Terhadap Mutu Buah Jeruk Manis Dari tabel 2 dapat dilihat bahwa kadar vitamin C, nilai organoleptik warna, aroma dan rasa menurun seiring dengan lama penyimpanan hingga 20 hari Hasil analisa data secara statistik dari setiap parameter yang diamati dapat dilihat pada uraian berikut :

3.1 Kadar Vitamin C

Data hasil pengamatan kadar vitamin C dapat dilihat pada lampiran 2. Pengaruh masing-masing perlakuan terhadap kadar vitamin C yang dihasilkan adalah sebagai berikut :

3.1.1 Pengaruh Konsentrasi Emulsi Lilin Terhadap Kadar Vitamin C

Hasil analisis pengaruh konsentrasi emulsi lilin terhadap kadar vitamin C dapat dilihat dari analisa sidik ragam pada lampiran 3, bahwa konsentrasi emulsi lilin memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata pada taraf 1 terhadap kadar vitamin C yang dihasilkan. Pengujian lebih lanjut dengan Least Significant Ranges LSR menunjukkan tingkat perbedaan pengaruh konsentrasi emulsi lilin pada setiap taraf yang diberi tanda notasi huruf terhadap kadar vitamin C seperti yang tertera pada tabel 3. Lama Penyimpanan hari Kadar Vitamin C mg 100g Nilai Organoleptik Skor Warna Aroma Rasa 48,49 4,19 3,19 4,17 5 41,13 3,90 2,85 3,47 10 34,22 3,20 2,55 2,94 15 24,79 2,59 2,37 2,64 20 16,91 2,23 1,89 2,36 Universitas Sumatera Utara Tabel 3. Pengujian Least Significant Ranges LSR Pengaruh Konsentrasi Emulsi Lilin Terhadap Kadar Vitamin C Keterangan : - Notasi huruf yang berbeda menunjukkan beda nyata pada taraf 5 dan beda sangat nyata pada taraf 1 - Konsentrasi emulsi, K 1 = 0 ; K 2 = 3 ; K 3 = 6; K 4 = 9 Dari tabel 3 dapat dilihat bahwa pada taraf 1 perlakuan konsentrasi emulsi lilin memberikan pengaruh berbeda sangat nyata antara K 1 dengan K 2 , K 3 , K 4 ; K 2 dengan K 3 , K 4 ; dan K 3 dengan K 4. Pengaruh konsentrasi emulsi lilin terhadap kadar vitamin C secara jelas dapat dilihat pada gambar 1. Dimana kadar vitamin C tertinggi diperoleh pada perlakuan K 4 37,21 mg 100g dan kadar vitamin C terendah diperoleh pada perlakuan K 1 28,73 mg 100g . Gambar 1. Pengaruh Konsentrasi Emulsi Lilin Terhadap Kadar Vitamin C Semakin tinggi konsentrasi emulsi lilin pada permukaan buah maka semakin besar kemampuan emulsi lilin untuk mencegah masuknya oksigen ke dalam buah, Jarak LSR Perlakuan Rataan Notasi Huruf 0,05 0,01 0,05 0,01 - - - K 1 28,73 a A 2 0,1536 0,2549 K 2 32,07 b B 3 0,1590 0,2446 K 3 34,45 c C 4 0,1616 0,2509 K 4 37,21 d D 10 20 30 40 3 6 9 Konsentrasi Emulsi Lilin K adar V it am in C m g 100g Universitas Sumatera Utara akibatnya oksigen dalam buah akan berkurang sehingga vitamin C yang teroksidasi pun sedikit. Proses oksidasi dapat menyebabkan berkurangnya asam askorbat, karena asam askorbat sangat peka terhadap oksidasi terutama oleh karena adanya enzim asam askorbat oksidase yang terdapat dalam jaringan tanaman Apandi, 1984. Asam askorbat sangat mudah teroksidasi menjadi L-dehidroaskorbat yang masih mempunyai keaktifan sebagai vitamin C. Asam L-dehidroaskorbat secara kimia sangat labil dan dapat mengalami perubahan lebih lanjut menjadi asam L- diketogulat yang tidak memiliki keaktifan vitamin C lagi Winarno dan Aman, 1981. Lapisan lilin dengan kepekatan yang cukup dapat diberikan untuk menghindarkan oksidasi pada buah Hadiwiyoto dan Soehardi, 1981.

3.1.2 Pengaruh Lama Penyimpanan Terhadap Kadar Vitamin C