Pengaruh Lama Penyimpanan Terhadap Nilai Organoleptik Warna

3.2.2 Pengaruh Lama Penyimpanan Terhadap Nilai Organoleptik Warna

Dari hasil analisa sidik ragam pada lampiran 5, dapat dilihat bahwa lama penyimpanan memberikan pengaruh tidak nyata terhadap nilai organoleptik warna sehingga pengujian dengan Least Significant Ranges LSR tidak dilanjutkan. Pengaruh lama penyimpanan terhadap nilai organoleptik warna secara jelas dapat dilihat pada gambar 5. Dimana warna yang paling disukai diperoleh pada perlakuan L 1 0 hari dengan skor 4,19 dan warna yang agak disukai diperoleh pada perlakuan L 4 dengan skor 2,23. Gambar 5. Pengaruh Lama Penyimpanan Terhadap Nilai Organoleptik Warna Semakin lama waktu penyimpanan maka semakin menurun nilai organoleptik warna. Hal ini disebabkan karena semakin banyak klorofil yang terurai dan sel-sel minyak epidermal pada kulit jeruk semakin banyak mengalami kerusakan sehingga penampakan menjadi semakin tidak baik. 3.2.3 Pengaruh Kombinasi Konsentrasi Emulsi Lilin dan Lama Penyimpanan Terhadap Nilai Organoleptik Warna Dari hasil analisa sidik ragam pada lampiran 5, dapat dilihat pengaruh kombinasi konsentrasi emulsi lilin dan lama penyimpanan memberikan pengaruh tidak nyata terhadap nilai organoleptik warna sehingga pengujian dengan Least Significant Ranges LSR tidak dilanjutkan. 1 2 3 4 5 5 10 15 20 Lama Penyimpanan hari O r gan ole p tik Wa r n a sk or Universitas Sumatera Utara 1 2 3 4 5 5 10 15 20 Lama Penyimpanan hari O r gan ol e p ti k War n a sk or K1 K2 K3 K4 Pengaruh kombinasi konsentrasi emulsi lilin dan lama penyimpanan terhadap nilai organoleptik warna secara jelas dapat dilihat pada gambar 6. Dimana warna yang paling disukai diperoleh pada perlakuan L 1 0 hari untuk berbagai variasi konsentrasi emulsi dengan skor 4,19 dan warna yang tidak disukai diperoleh pada perlakuan K 1 L 5 dengan skor 1,00. Gambar 6. Pengaruh Kombinasi Konsentrasi Emulsi Lilin Dan Lama Penyimpanan Terhadap Nilai Organoleptik Warna Dari gambar 6 dapat dilihat dengan bertambahnya waktu penyimpanan dan menurunnya konsentrasi emulsi maka nilai organoleptik warna akan semakin menurun dimana nilai terendah terdapat pada perlakuan kombinasi K 1 L 5 . Hal ini diakibatkan perombakan klorofil dan kerusakan sel-sel minyak epidermal Pantastico, 1993. Universitas Sumatera Utara

3.3 Nilai Organoleptik Aroma