Pelilinan Pengaruh Konsentrasi Emulsi Lilin Dan Lama Penyimpanan Terhadap Mutu Buah Jeruk Manis

2.4 Pelilinan

Pada seluruh permukaan luar kulit buah-buahan memiliki lapisan lilin yang alami. Tiap buah memiliki ketebalan lapisan yang berbeda-beda. Lapisan lilin alami tersebut sebagian hilang akibat pencucian. Oleh karena itu, pemberian lilin terhadap buah-buahan pascapanen amat diperlukan. Pelapisan lilin dapat mencegah serangan patogen-patogen pembusuk terutama pada buah-buahan yang memiliki luka atau goresan-goresan kecil pada permukaan kulit buah. Artinya, kerusakan atau pembusukan pada saat buah dalam penyimpanan dapat dicegah Zuhairini, 1996. Pemberian lilin dapat juga dipergunakan untuk menjaga kesegaran dan memperpanjang daya simpan buah. Lapisan lilin pada permukaan kulit buah dapat menekan laju respirasi dan transpirasi buah. Sehingga, kehilangan berat dan pengerutan buah selama penyimpanan dapat dicegah. Selain itu pelapisan lilin juga membuat penampakan buah menjadi mengkilat dan lebih menarik. Di tempat- tempat yang tidak memiliki fasilitas penyimpanan dengan suhu dingin, pelapisan lilin merupakan cara yang terbaik untuk memperpanjang kesegaran buah bila ditempatkan pada suhu kamar Zuhairini, 1996. Universitas Sumatera Utara Beberapa syarat yang diperlukan untuk lilin sebagai bahan pelapis antara lain tidak mempengaruhi bau dan rasa komoditi yang akan dilapisi, mudah kering, tidak mudah pecah, mengkilap dan licin, tidak menghasilkan permukaan yang tebal, murah harganya dan tidak bersifat racun Wills et al., 1981. Pemberian lapisan lilin dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain dengan pembusaan, penyemprotan, pencelupan, atau dengan pengolesan. Pada tempat-tempat yang tidak memiliki alat untuk melapisi lilin seperti alat pembusa, alat penyemprot, atau alat pengoles berupa kuas yang dipasang pada konveyor, pelapisan lilin dengan cara pencelupan adalah yang paling efektif. Buah-buahan yang telah dibersihkan dan diberi fungisida langsung dibenamkan pada tangki pencelupan yang berisi lilin cair selama 30 detik. Cara ini memang sederhana, tetapi bila tidak dilakukan secara professional dapat diperoleh endapan lilin yang tebal menempel pada kulit buah. Pelapisan lilin dengan cara pembusaan adalah cara yang paling baik. Pelapisan lilin dengan cara pembusaan akan diperoleh lapisan lilin yang tipis setelah airnya menguap. Pelapisan lilin ini selain dapat dikombinasi dengan fungisida, juga dapat dikombinasi dengan zat pengatur tumbuh atau dengan penurunan suhu Zuhairini, 1996.

2.5 Emulsi Lilin