Pendapat Dewan Pengawas Syariah DPS BPRS Kota Bekasi

4 Sosialisasi bank syariah, terutama kepada masyarakat kalangan bawah dan akar rumput.

7. Pendapat Dewan Pengawas Syariah DPS BPRS Kota Bekasi

Strategi Pemasaran MGM TABAH yang diterapkan oleh BPRS Kota Bekasi telah mendapat persetujuan dari Dewan Pengawas Syariah DPS BPRS Kota Bekasi, pada hari Kamis, 16 November 2006. Dalam hal ini, DPS mengeluarkan pendapat syar’i tentang Strategi Marketing Penghimpunan Tabungan Mudharabah BPRS Kota Bekasi. Dalam pendapat syari’i tersebut, DPS berpendapat bahwa Tabungan Mudharabah TABAH pada BPRS Kota Bekasi adalah produk tabungan yang sesuai dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 012DSN-MUIIV2000 tentang tabungan, sehingga dapat dipasarkan karena memiliki landasan dasar yang kuat. 58 DPS BPRS Kota Bekasi juga berpendapat bahwa strategi marketing penghimpunan Tabungan Mudharabah TABAH yang dilakukan oleh BPRS Kota Bekasi, adalah upaya untuk mengajak dan memotivasi masyarakat untuk giat menabung dalam rangka menyongsong masa depan yang lebih baik, sebagaimana diisyaratkan dalam al-Qur’an, surat al-Hasyr 59, ayat 18. 58 Pendapat Syar’i Dewan Pengawas Syariah PD BPRS Kota Bekasi tentang “Strategi Marketing Penghimpunan Tabungan Mudharabah PD BPRS Kota Bekasi”. 16 November 2006. Sehingga dalam hal ini, DPS BPRS Kota Bekasi berpendapat bahwa strategi pemasaran Tabungan Mudharabah yang dilakukan oleh BPRS Kota Bekasi adalah tidak bertentangan dengan prinsip syariah dan dapat dipasarkan. Yang menjadi pertimbangan hal tersebut adalah karena cara mendapatkan mukafa’ah jasa dan dana, serta sumber dana pembayaran beban mukafaah dalam strategi tersebut keduanya jelas dan sama sekali tidak mengurangi hak- hak nasabah sebagai deposan. 59 59 Ibid.

BAB IV ANALISA STRATEGI PEMASARAN MEMBER GET MEMBER

TABUNGAN MUDHARABAH PD BPR SYARIAH KOTA BEKASI DALAM PERSPEKTIF SYARIAH

A. Analisa Strategi Pemasaran MGM Tabungan Mudharabah PD BPR

Syariah Kota Bekasi Di antara ciri lembaga atau perusahaan yang baik, adalah yang berorientasi pada empat hal, yaitu: inovasi, efisiensi, servis dan responsibilitas. Namun dalam lembaga atau perusahaan syariah, selain berorientasi pada keempat hal tersebut perusahaan syariah juga tetap harus bertumpu pada empat prinsip dasar syariah marketing, yaitu: rabbâniyyah, akhlâqiyyah, wâqi’iyyah dan insâniyyah. 60 Dengan demikian, nilai-nilai syariah dalam sebuah perusahaan syariah akan menjadi kâffah menyeluruh. Sebagai bank syariah pertama milik Pemerintah Daerah Kota Bekasi, PD BPRS Kota Bekasi berupaya melakukan inovasi serta efisiensi dalam memasarkan produk tabungan syariah kepada masyarakat, namun dengan tetap berorientasi pada visi menggerakkan perekonomian masyarakat Kota Bekasi. Untuk itulah PD BPRS Kota Bekasi menerapkan strategi pemasaran Member- Get-Member untuk produk Tabungan Mudharabah. 60 Hermawan Kartajaya dan M. Syakir Sula, Syariah Marketing Bandung: Mizan, 2006, Cet. Ke-3, h.28