Waktu penelitian Pertimbangan Etik penelitian Instrument penelitian

Tekhnik pengambilan sampel sampling dalam penelitian ini menggunakan tekhnik kuota sampling jatah yaitu pengambilan sampel yang dilakukan dengan cara menetapkan sejumlah anggota sampel secara quantum jatah, kemudian jumlah atau quantum jatah itulah yang dijadikan dasar untuk mengambil unit sampel yang diperlukan. anggota populasi mana pun yang akan diambil tidak menjadi soal, yang penting jumlah quantum yang sudah ditetapkan dapat terpenuhi.

C. Tempat penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di RSIA Sri Ratu Medan, Alasan penulis memilih tempat tersebut sebagai daerah penelitian adalah: a. Tersedianya jumlah sampel yang dibutuhkan. b. Belum pernah dilakukan penelitian dengan judul yang sama pada tempat penelitian . c. Daerah tempat penelitian dapat dijangkau oleh peneliti.

D. Waktu penelitian

Waktu penelitian dilakukan dari bulan Maret 2014 sampai dengan bulan Mei 2014.

E. Pertimbangan Etik penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti membutuhkan rekomendasi persetujuan dari pihak institusi dan selanjutnya mengajukan permohonan izin kepada kepala puskesmas dan ibu klinik daerah setempat yang menjadi klinik sampel penelitian dengan menekankan masalah etik yang meliputi : Universitas Sumatera Utara 1. Informed Consent Lembar persetujuan diberikan kepada responden yang akan diteliti yang memenuhi kriteria dan disertai judul penelitian dan manfaat penelitian, bila responden menolak maka peneliti tidak boleh memaksa dan tetap menghormati hak-hak responden. 2. Anonimity tanpa nama Untuk menjaga kerahasiaan, peneliti tidak mencantumkan nama responden tetapi lembar kuesioner diberi kode. 3. Confidentiality Kerahasiaan informasi responden dijamin peneliti hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan sebagai hasil penelitian.

F. Instrument penelitian

Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa pertanyaan-pertanyaan yang telah disusun secara struktural berdasarkan tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan komunikasi verbal dan non verbal oleh bidan dengan tingkat kepuasan ibu nifas, yang berjumlah 34 pertanyaan yang terdiri dari: a. Pertanyaan tentang komunikasi verbal terdiri dari 12 pertanyaan dengan tipe checklist untuk mengidentifikasi komunikasi verbal bidan terhadap kepuasan ibu nifas. Dalam penelitian ini komunikasi verbal diukur berdasarkan kategori baik, dan kurang. Bila jawaban ya diberi skor 1 dan jika tidak diberi skor 0. Berdasarkan rumus statistik : Universitas Sumatera Utara P= P = Panjang kelas interval R = Selisih antara skor tertinggi dengan skor terendah R = Selisih antara skor tertinggi dengan skor terendah Banyak kelas = banyaknya kelompoklebar interval yakni baik dan tidak baik. Maka diperoleh skor sebagai berikut: 1 Jika skor 0-6, maka komunikasi verbal bidan tidak baik 2 Jika skor 7-12, maka komunikasi verbal bidan baik Dengan skala penilaian : - Komunikasi verbal baik jika memperoleh skor 7 - Komunikasi verbal tidak baik jika memperoleh skor ≤ 7 b. Pertanyaan tentang komunikasi nonverbal terdiri dari 10 pertanyaan dengan tipe checklist untuk mengidentifikasi komunikasi nonverbal bidan terhadap kepuasan ibu nifas. Dalam penelitian ini komunikasi nonverbal diukur berdasarkan kategori baik, dan kurang. Bila jawaban ya diberi skor 1 dan jika tidak diberi skor 0. Berdasarkan rumus statistik : P= P = Panjang kelas interval R = Selisih antara skor tertinggi dengan skor terendah R = Selisih antara skor tertinggi dengan skor terendah Universitas Sumatera Utara Banyak kelas = banyaknya kelompoklebar interval yakni baik dan tidak baik. Maka diperoleh skor sebagai berikut: 1 Jika skor 0-5, maka komunikasi nonverbal bidan tidak baik 2 Jika skor 6-10, maka komunikasi nonverbal bidan baik Dengan skala penilaian : - Komunikasi nonverbal baik jika memperoleh skor 6 - Komunikasi nonverbal tidak baik jika memperoleh skor ≤ 6 c. Pertanyaan tentang kepuasan terdiri dari 12 pertanyaan dengan tipe checklist untuk mengidentifikasi kepuasan ibu nifas. Dalam penelitian ini kepuasan diukur berdasarkan puas, dan tidak puas. Bila jawaban ya diberi skor 1 dan jika tidak diberi skor 0. Berdasarkan rumus statistik : P= P = Panjang kelas interval R = Selisih antara skor tertinggi dengan skor terendah R = Selisih antara skor tertinggi dengan skor terendah Banyak kelas = banyaknya kelompoklebar interval yakni baik dan tidak baik. Maka diperoleh skor sebagai berikut: 1 Jika skor 0-6, maka puas 2 Jika skor 7-12, maka tidak puas Dengan skala penilaian : - Pasien puas jika memperoleh skor 7 Universitas Sumatera Utara - Pasien tidak puas jika memperoleh skor ≤ 7

G. Uji Validitas dan Reabilitas